Oleh-Oleh Makanan dan Minuman Khas Probolinggo yang Populer

Salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yaitu Probolinggo yang mempunyai daya tarik wisata berupa alam seperti gunung, pantai, hutan bakau, air terjun, dan danau. Adapun juga wisata tempat sejarah seperti museum dan candi. Terdapat banyaknya destinasi wisata di Probolinggo yang membuat orang-orang ramai berkunjung untuk berlibur.

Sobat Kuliner yang sedang berkunjung atau liburan ke Probolinggo pasti rasanya ada yang kurang kalau tidak membeli oleh-oleh bukan? Kalian bisa membeli oleh-oleh khas Probolinggo untuk dibawa pulang, mulai dari makanan hingga minuman. Apa saja itu, simak rekomendasi oleh-oleh makanan dan minuman khas Probolinggo yang populer di bawah ini ya!

Rekomendasi Makanan Khas Probolinggo:

Daftar Isi

Proll Tape

Proll Tape menjadi kue khas Probolinggo yang bisa kamu jadikan oleh-oleh. Bahan utama untuk membuat kue ini yaitu tape singkong. Di bagian atasnya tersedia berbagai macam topping seperti kismis, kacang, keju, dan meses.

Kue ini dimasak dengan cara dipanggang sehingga daya simpanya bisa bertahan lama. Kue proll tape mempunyai tekstur yang mirip seperti kue tart. Rasanya yang manis, legit dan rasa tape yang khas sangat cocok untuk dijadikan dessert.

Oleh-oleh yang satu ini bisa dengan mudah Sobat Kuliner temukan di berbagai toko pusat oleh-oleh di Probolinggo. Harga satu kotak kue proll tape tidak terlalu mahal, biasanya dijual dengan harga mulai dari Rp20,000.

Keripik Jahe

Keripik jahe menjadi salah satu oleh-oleh yang wajib kamu beli. Bahan utamanya terbuat dari jahe dicampur kelapa dan prosesnya digoreng hingga kering. Keripik ini bentuknya tipis, warnanya yang coklat dan rasanya yang pedas layaknya seperti jahe.

Makanan ini termasuk golongan makanan kering sehingga daya tahannya lama. Walaupun melalui proses digoreng, keripik jahe tidak meninggalkan bekas minyak. Sobat Kuliner bisa membeli keripik jahe di toko pusat oleh-oleh dengan harga kisaran mulai dari Rp13,000 – 23,000.

Rengginang Ikan Tenggiri

Rengginang pada umumnya hanya terbuat dari beras ketan yang ditambahkan bumbu penyedap saja. Namun, rengginang kali ini berbeda karena terdapat rasa khas ikan tenggiri yang membuat cita rasanya lebih gurih dan enak. Proses memasaknya sama yaitu dengan cara digoreng.

Makanan kering ini bersifat tahan lama, namun mudah hancur karena teksturnya yang renyah. Harga rengginang ikan tenggiri berkisaran Rp20,000 – 30,000.

Abon Ikan Tongkol

Probolinggo memang dikenal dengan olahan ikan seperti tuna dan tongkol untuk dijadikan abon yang cocok dihidangkan sebagai lauk dengan nasi putih. Abon ini terbuat dari ikan tongkol segar dicampur bumbu rempah yang kemudian direbus dan dimemarkan.

Abon ikan tongkol mempunyai cita rasa yang enak dan juga bergizi. Daya tahan simpan abon cukup lama walaupun tidak mengandung bahan pengawet karena makanan ini cenderung bersifat kering. Harga abon ini biasanya dijual dengan harga kisaran Rp19,000 – 30,000.

Manisan Mangga

Probolinggo memang terkenal dengan buah mangga khasnya yaitu harum manis. Buah mangga diolah menjadi berbagai macam jenis salah satunya seperti manisan. Ada dua macam olahan manisan mangga yaitu manisan kering dan basah.

Manisan mangga kering maupun basah menjadi alternatif menyimpan mangga supaya tahan lama, karena saat musim panen tiba, buah mangga sangat melimpah di Probolinggo. Sobat Kuliner dapat menemukan manisan mangga di toko oleh-oleh dengan harga kisaran Rp15,000 – 20,000.

Anggur Prabu Bestari

Probolinggo dikenal dengan perkebunan anggur yang menjadi salah satu anggur unggulan di Indonesia yang mempunyai rasa manis dan buah yang besar. Maka tak heran, Probolinggo disebut sebagai Kota Anggur karena kualitasnya yang bagus.

Didukung dengan kondisi alam dan sumber bibit yang bagus menjadikan Probolinggo sebagai tempat yang strategis untuk pengembangkan perkebunan anggur. Karena, pada umumnya anggur yang ditemukan di supermarket atau di pasaran merupakan anggur impor. Jadi, jika Sobat Kuliner mengunjungi Probolinggo wajib untuk mencoba Anggur Prabu Bestari.

Bawang Merah

Selain unggul dalam menghasilkan anggur dan mangga, Probolinggo juga menjadi pusat tempat penghasil bawang merah. Perkebunan bawang merah yang luas dapat menghasilkan panen bawang yang sangat banyak. Kualitas bawang merahnya pun beda dari bawang lainnya.

Untuk mendapatkan bawang merah khas Probolinggo, Sobat Kuliner bisa dapatkan di pasar bawang yang letaknya di jalur Pantura yaitu sebelah timur kota Probolinggo. Harga bawang merah yang ditawarkan akan berbeda tiap waktu.

Rekomendasi Minuman khas Probolinggo:

Sirup Pokak

Sirup pokak menjadi salah satu rekomendasi oleh-oleh khas Probolinggo yang menarik. Sirup ini dibuat dengan bahan-bahan alami seperti jeruk purut, pandan, gula merah dan berbagai macam rempah seperti cengkeh, jahe, dan kayu manis. Penyajiannya dapat dicampur dengan air hangat maupun air dingin.

Manfaat dari sirup pokak dipercaya untuk meredakan batuk, masuk angin, menurunkan kadar kolesterol, dan dapat menghangatkan badan. Sirup ini dijual dalam kemasan botol dengan kisaran harga Rp30,000 per botol ukuran 600 ml. Sobat Kuliner bisa temukan sirup ini di toko oleh-oleh Probolinggo.

Sirup Mangrove atau Bogem

Oleh-oleh khas Probolinggo yang tidak kalah menariknya yaitu sirup mangrove atau bisa disebut sirup bogem. Selama ini pasti yang Sobat Kuliner tau kalau mangrove hanya sebuah tumbuhan yang tumbuh di pantai untuk mencegah abrasi. Namun, ternyata banyak sekali olahan dari mangrove, loh!

Sirup mangrove atau bogem menjadi salah satu olahan dari buah mangrove yang memiliki banyak manfaat seperti mengobati sariawan, batuk, flu, dan panas dalam. Sirup ini memiliki rasa yang asam dan manis serta mengandung vitamin C, karbohidrat, dan protein.

Penyajian sirup ini bisa dicampur dengan air hangat maupun dingin. Sirup bogem dapat Sobat Kuliner beli di toko oleh-oleh Probolinggo dengan kisaran harga Rp25,000 per botol.

Nah, itu tadi rekomendasi oleh-oleh makanan dan minuman khas Probolinggo yang wajib Sobat Kuliner coba! Mulai dari buah, olahan bakau, keripik dan abon, jadi kalian tertarik beli yang mana untuk dijadikan oleh-oleh, nih?