Makanan khas Sumatera Utara menawarkan variasi makanan yang lezat dan menggoda. Selain sangat masyarakat lokal, wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Utara pun tak mau ketinggalan untuk mencicipinya.
Jadi di artikel kali ini kita akan membahas makanan khas Sumatera Utara yang punya bumbu khas yaitu menggunakan buah andaliman, ikan, dan daging. Berikut ini 10 makanan khas Sumatera Utara yang wajib kamu coba.
Ura-Ura
Daftar Isi
Ura-Ura merupakan makanan khas Sumatera Utara yang dapat kamu temukan di Batak. Makanan ini terbuat dari bahan-bahan seperti buah sera-sera (babal), jantung pisang, dan daun pepaya. Pembuatan makanan ini cukup mudah dengan cara menumbuk bahan-bahan tersebut bersama dengan bumbu lainnya seperti garam, asam dan cabe.
Ura-ura umumnya menjadi makanan untuk ibu hamil dengan penyajian yang unik yaitu menyantapnya langsung dari lesung tempat untuk menumbuknya. Namun, makanan ini juga dapat dinikmati selain oleh ibu hamil.
Dengke Mas Naniura
Dengke Mas Naniura adalah makanan tradisional yang berasal dari Batak, Sumatera Utara, terutama dari Pulau Toba, Danau Toba, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan. Makanan ini terbuat dari ikan yang awalnya menggunakan ikan mujair, namun bisa juga menggunakan ikan mas.
Makanan ini terlebih dahulu melalui proses fermentasi menggunakan bumbu asam batak seperti utte sira, asam jungga, atau bisa juga menggunakan kecombrang. Dengke Mas Naniura merupakan ikan segar dan tidak berbau amis, walaupun memasaknya tidak menggunakan api. Tak heran, makanan ini terkenal mirip seperti Sashimi Jepang dan Ceviche dari Peru.
Baca juga: 21 Makanan Khas Lampung Yang Terkenal Enak, Ada seruit
Dendeng
Dendeng menjadi makanan yang tidak asing lagi bagi masyarakat, karena makanan ini bisa kalian temui di berbagai daerah. Namun, dendeng khas Sumatera Utara berbeda dengan khas Jawa, loh!
Makanan ini terbuat dari daging sapi yang dipotong tipis dan penyajiannya yaitu dengan bumbu pedas dan serta kaya rempah. Dendeng khas Jawa biasanya mempunyai rasa yang gurih dan manis. Berbeda dengan dendeng khas khas Sumatera Utara yang punya rasa gurih dan pedas, cocok kamu nikmati dengan nasi hangat.
Tape Gadong
Makanan khas Sumatera Utara lainnya yaitu ada tape gadong atau tapai ubi yang terbuat dari ubi kayu. Proses pembuatannya dengan cara yaitu ubi kayu yang telah setengah matang kemudian diberi ragi. Setelah itu, menggunakan daun pisang untuk membungkusnya untuk mendiamkannya selama tiga hari. Umumnya, penyajian tape gadong yaitu dalam keadaan terbungkus daun pisang.
Dengke Na Tinombur
Dengke Na Tinombur merupakan makanan khas Sumatera Utara, khususnya Batak. Dengke merupakan bahasa Batak yang artinya ikan dan Tombur artinya membasahi, mengairi, atau membalur. Jadi, Dengke Na Tinombur berarti ikan yang telah matang akan dibalur dengan sambal natinombur.
Ikan yang biasanya masyarakat gunakan yaitu ikan mujair atau bisa juga ikan nila yang pengolahannya dengan membakarnya dengan olesan sambal natinombur. Sambal ini punya rasa gurih yang berasal dari kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai dan tambahan perasan jeruk nipis.
Baca juga: 5 Makanan Khas Singkawang yang Unik dan Wajib Dicoba!
Sasagun
Sasagun adalah makanan khas Batak Toba yang terbuat dari tepung beras. Cara membuatnya yaitu dengan menggongsengnya dengan kelapa dan gula merah. Selain itu, makanan ini punya variasi rasa seperti kacang, durian, nanas. Cita rasa gurih dan manisnya sangat menggiurkan. Tak heran, makanan ini biasanya hadir saat masyarakat Batak merayakan Natal dan Pergantian Tahun.
Sambal Tuktuk
Sambal Tuktuk adalah makanan khas Batak Toba yang berasal dari Tapanuli di Sumatera Utara. Sambal tuktuk terbuat dari campuran ikan aso-aso yaitu sejenis ikan kembung yang terlebih dahulu sudah melalui proses pengeringan. Namun, jika ikan aso-aso tidak tersedia, dapat menggunakan ikan teri tawar sebagai penggantinya.
Ciri khas dari sambal ini yaitu terletak pada bahan andaliman yaitu merica khas Batak yang punya rasa dan aroma pedas yang menyengat. Bahan-bahan untuk membuat sambel ini yaitu seperti bawang, andaliman, kemiri, dan bawang merah yang terlebih dahulu disangrai hingga harum. Kemudian bahan-bahan tersebut dihaluskan dan dicampur dengan hasil suwiran ikan, garam, jeruk nipis, dan penyedap rasa untuk penambah rasa.
Dolung-Dolung
Salah satu jajanan khas dari suku Batak yang terkenal yaitu dolung dolung. Dolung-dolung adalah jenis makanan lepet yang menggunakan daun pisang atau daun tebu sebagai bungkusannya dan berbentuk segitiga. Jajanan ini terbuat dari campuran tepung beras, gula aren dan parutan kelapa. Pembuatan kue ini dengan cara mengukukusnya hingga matang. Menikmati jajanan ini cocok sebagai teman minum kopi.
Baca juga: 11 Rekomendasi Makanan Khas Serang yang Wajib Kalian Coba!
Mie Gomak
Mie gomak atau nama lainnya yaitu mie lidi adalah makanan khas Batak Toba yang terbilang cukup unik. Hal ini karena cara pembuatannya yaitu dengan menggenggamnya menggunakan tangan. Bentuk mienya yang mirip seperti lidi sehingga terkenal sebagai spageti Batak.
Bumbu mie gomak juga punya rasa yang khas karena menggunakan andaliman, yaitu bumbu khas yang memberikan sensasi berbeda di lidah, ada rasa pedas, kecut, dan manis. Perpaduan inilah yang membuat mie gomak menjadi kuliner unik yang dapat kamu nikmati kapan pun.
Bubur Hare
Hare merupakan makanan khas Sumatera Utara yang terdapat di wilayah Kabupaten Toba. makanan ini terbuat dari campuran tepung dan rempah-rempah suku Batak seperti daun simarsintasinta, akar simarateate, dan juga purba jolma. Biasanya berbagai jenis buah seperti semangka, timun, pisang, dan nangka bisa menjadi perpaduan dengan bubur ini.
Makanan tradisional khas Batak ini punya penyajian yang unik yaitu dengan daun pisang dan sendok yang terbuat dari bayon. Bubur hare juga terdapat campuran kencurnya yang menambahkan sensasi hangat pada tubuh
Nah, itu tadi 10 makanan khas Sumatera Utara yang jangan bisa kamu coba jika berkunjung kesana. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu yang membaca yaa. Selamat menikmati kuliner khas Sumatera Utara, Sobat Kuliner!
Tidak ada komentar