1. Oleh-Oleh Khas

30 Oleh-Oleh Khas Aceh Terlengkap dan Populer 2020

Aceh, tidak hanya menjadi tempat penyebaran Islam di Tanah Air tapi juga dikenal sebagai kota Islam tertua di Asia Tenggara. Itulah sebabnya tidak heran jika kota ini disebut sebagai Serambi Mekkah dengan menyimpan daya tarik tersendiri bagi siapapun yang mengunjunginya. Tidak hanya menyimpan histori yang menarik, kota ini juga memiliki keunikan ragam kuliner khas yang patut untuk dicoba. Itulah sebabnya ketika bertandang ke Aceh, kamu wajib banget membawa pulang berbagai oleh-oleh khasnya. Oleh-oleh khas Aceh tentunya juga tak kalah menarik dan sayang ketika tidak dijadikan buah tangan untuk keluarga di rumah. Berikut pilihan oleh-oleh dari Aceh yang dapat jadi referensi kamu ketika bertandang di Kota Serambi Mekkah.

1. Kue Bhoi

kue bhoi
Kue Bhoi, Foto Oleh Food Detik Com

Pernah dengar Kue Bhoi? Kue khas Aces ini adalah sejenis bolu yang memiliki bentuk beragam sesuai cetakannya. Masyarakat setempat kerap membuatnya dalam bentuk bunga, ikan dan binatang. Kue Bhoi dan bolu sebenarnya tak jauh berbeda dalam hal bahan, hanya saja cetakan Kue Bhoi lebih bervariasi. Cita rasa Kue Bhoi tidak terlalu manis sehingga aman dikonsumsi untuk semua kalangan.

Biasanya oleh-oleh khas Aceh ini akan dicelupkan ke dalam kopi. Seperti bolu kebanyakan, Kue Bhoi di dalamnya bertekstur lembut dengan bagian luar sedikit kasar. Tak hanya rasanya yang nikmat, kue khas dari Aceh ini juga mampu bertahan hingga 1 bulan. Tentunya, daya tahan lama itulah yang menyebabkan kue ini disukai sebagai buah tangan.

Harga: Sekitar Rp15.000 per bungkus

2. Kopi Aceh

kopi aceh
Kopi Aceh, Foto Oleh Blibli Com

Belum sah ke Aceh kalau tidak membawa Kopi Aceh. Terkenal karena ragam jenis kopi mulai dari Arabika dan Robusta tentunya membuat kamu wajib banget membawanya sebagai buah tangan. Aroma kopi yang khas bakal bikin kamu tergoda untuk segera menyeduh kopi khas Aceh ini.

Jenis kopi Robusta yang populer di Aceh adalah kopi Ulee Kareng. Kopi jenis ini akan menggunakan proses seratus persen biji kopi asli sehingga rasa dan aroma dijamin kuat. Untuk jenis kopi Arabika, sobat Kuliner Kota akan mengenal Kopi Aceh Gayo. Tentunya rasanya dan aroma tidak kalah khas dari kopi Robusta. Jadi, bagi pecinta kopi, maka Kopi Aceh ini wajib banget kamu bawa pulang ke kampung halaman.

3. Bakpia Aceh

bakpia aceh
Bakpia Aceh, Foto Oleh Cookingnesia Blogspot Com

Tak hanya Jogja yang terkenal akan buah tangan bakpianya, Aceh juga memiliki bakpia yang tidak kalah istimewa. Bakpia Aceh sendiri memiliki ciri khas bertekstur renyah dengan bagian dalam yang lembut. Tentunya juga dengan beragam varian rasa mulai dari coklat, keju, kacang hijau dan masih banyak lagi. Uniknya lagi, berbagai toko oleh-oleh khas Aceh juga mengizinkan wisatawan melihat proses pembuatannya secara langsung. Jadi, dijamin bisa puas berbelanja sambil berwisata edukasi. Jadi, tertarik membawa pulang kelezatan Bakpia Aceh sampai ke kampung halaman?

Tempat: Bakpia Aceh AH Sabang

Alamat: Jalan Bale Nomor 34, Banda Aceh

4. Songket Aceh

songket aceh
Songket Aceh, Foto Oleh Tokopedia Com

Tak hanya makanan, Aceh juga dikenal dengan kain songket yang cocok dijadikan cinderamata. Menjadi daerah rumpun Melayu, tentunya bahan Songket Aceh tak kalah menarik dari kain songket di daerah lainnya. Kain Songket Aceh dibuat dari proses penenunan dengan cara tradisional menggunakan benang emas sehingga hasilnya tak kalah bagus ketika dijadikan sebagai buah tangan. Selain itu, masyarakat Aceh sendiri juga memanfaatkan kain songket menjadi pakaian adat, hiasan meja sampai hiasan dinding. Jadi, ketika kamu ingin membawanya pulang juga bisa dalam bentuk yang beragam. Itulah sebabnya tertarik membawa buah tangan khas Aceh ini untuk keluarga di rumah?

Harga: Mulai Rp90.000

5. Sulam Kasab

sulam kasab
Sulam Kasab, Foto Oleh Yellsaints Com

Tidak hanya kain tenun, kamu juga bisa membawa cinderamata mata lainnya yang tak kalah unik, Sulam Kasab. Oleh-oleh khas Aceh ini merupakan kerajinan tangan tradisional Aceh yang dibuat diatas kain bludru dengan beragam motif. Biasanya masyarakat Aceh juga menggunakan Sulam Kasab sebagai status sosial dibedakan dari corak dan motifnya. Itulah sebabnya beragam motif yang ada pada Sulam Kasab memiliki segudang makna. Jadi, ketika kamu bertandang ke Aceh, tapi bingung mencari buah tangan Sulam Kasab bisa jadi pilihan cinderamata untuk keluarga di rumah.

Tempat: Toko Ummi

Harga: Mulai 80.000 per 10 X 25 cm

6. Kupiah Riman

kupiah riman
Kupiah Riman, Foto Oleh Tokopedia Com

Seperti namanya, kupiah atau peci Riman adalah jenis penutup kepala untuk ibadah sholat, peci ini  juga sering dipakai saat acara formal maupun non formal di Aceh. Kupiah Riman dulunya sering digunakan oleh petinggi dan bangsawan khususnya orang Pidie. Cinderamata khas Aceh ini berbahan utama bulu ijuk (enau) yang direndam terlebih dahulu sebelum diproses menjadi peci. Tentunya dari segi motif dan warna juga beragam, jadi kamu bisa memilihnya sesuai dengan selera. Itulah sebabnya, tertarik membawa buah tangan ini untuk keluarga di rumah?

Alamat: Kab. Pidie, Banda Aceh

Harga: Mulai Rp150.000 – Rp400.000 per buah.

7. Batik Aceh

batik aceh
Batik Aceh, Foto Oleh Batik Tulis Com

Kue Adee Meureudu adalah oleh-oleh khas Aceh yang terbuat dari tepung terigu dan singkong atau ubi. Memiliki rasa manis dan gurih bakal bikin siapa saja ketagihan ketika mencobanya pertama kali. Kue Adee Meureudu juga dikenal dengan nama Bingkang Aceh.

Proses pembuatan jajanan khas Aceh ini cukup sederhana, yaitu dengan mencampurkan bahan seperti terigu atau parutan singkong, gula telur dan air, kemudian dimasukkan loyang dan dioven. Rasanya yang nikmat serta mudah ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh Aceh, menjadikan kamu wajib banget membawanya sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah.

Tempat: Toko Kue Adee Kak Nah

Alamat: Jalan Medan Banda Aceh, Meunasah Bie, Aceh

Harga: Mulai Rp20.000 – Rp30.000 per bungkus

8. Kue Adee Meureudu

kue ade meurudu
Kue Adee Meureudu, Foto Oleh Cookpad Com

Kue Adee Meureudu adalah oleh-oleh khas Aceh yang terbuat dari tepung terigu dan singkong atau ubi. Memiliki rasa manis dan gurih bakal bikin siapa saja ketagihan ketika mencobanya pertama kali. Kue Adee Meureudu juga dikenal dengan nama Bingkang Aceh. 

Proses pembuatan jajanan khas Aceh ini cukup sederhana, yaitu dengan mencampurkan bahan seperti terigu atau parutan singkong, gula telur dan air, kemudian dimasukkan loyang dan dioven. Rasanya yang nikmat serta mudah ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh Aceh, menjadikan kamu wajib banget membawanya sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah.

Tempat: Toko Kue Adee Kak Nah

Alamat: Jalan Medan Banda Aceh, Meunasah Bie, Aceh

Harga: Mulai Rp20.000 – Rp30.000 per bungkus

9. Kembang Loyang

kembang loyang
Kembang Loyang, Foto Oleh Cookpad Com

Walaupun Kembang Loyang lebih akrab dikenal sebagai jajanan desa, namun makanan ini sudah populer dari sabang sampai merauke berkat cita rasanya enak dan khas. Oleh-Oleh khas Aceh ini biasanya kerap disajikan pada acara besar keagamaan seperti lebaran sampai acara keluarga. Kembang Loyang memiliki bentuk bulat pada bagian tengahnya terdapat ruji-ruji yang mengelilingi bulatan seperti kipas.

Bahan dasar pembuatan jajanan khas Aceh ini yakni tepung roti yang dicampur bersama gula, pati santan dan telur. Setelah membentuk adonan barulah diratakan sampai membentuk Kembang Loyang, terakhir digoreng sampai kecoklatan. Perpaduan rasa manis dan renyah dalam tiap gigitannya menjadikan kamu bakal mengingat terus momen manis liburan di Aceh ketika membawa jajanan ini sebagai buah tangan.

Harga: Sekitar Rp25.000 per bungkus.

10. Dendeng Aceh

dendeng aceh
Dendeng Aceh, Foto Oleh Liputan6 Com

Olahan dendeng tidak hanya dikenal di Jawa, Aceh juga punya dendeng yang bisa jadikan sebagai buah tangan. Kuliner Aceh ini terbuat dari daging sapi atau daging rusa segar yang dipadukan dengan resep turun temurun. Memiliki rasa yang bervariasi, mulai dari asin, manis sampai kari menjadikan kamu tidak perlu kebingungan ketika ingin membawanya pulang. Karena diolah saat daging sudah kering, tentunya Dendeng Aceh juga mampu bertahan hingga tiga bulan. Jadi, kamu tidak perlu risau ketika ingin membawanya dalam jarak jauh sebagai buah tangan.

Harga: Sekitar Rp100.000

11. Keukarah

keukarah
Keukarah, Foto Oleh Food Detik Com

Salah satu cemilan yang pas untuk menemani hangatnya Kopi Aceh adalah Keukarah. Keukarah atau sering disebut dengan kue sarang burung atau eumpang miriek. Oleh-oleh khas dari Aceh ini bercita rasa manis dan renyah karena terbuat dari tepung beras dan gula. Bentuknya pun unik seperti jaring melingkar dengan warna kecoklatan. Keukarah akan mengeluarkan aroma khas karamel, maka dari itu jajanan ini sering diburu wisatawan untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Jadi, tertarik untuk membawa Keukarah sebagai oleh-oleh ketika bertandang ke Aceh?

Harga: Sekitar Rp13.000 per bungkus.

12. Ikan Kayu

ikan kayu
Ikan Kayu, Foto Oleh Foto Kompas Com

Ikan Kayu adalah makanan berbahan ikan tongkol yang digarami sehingga bisa awet sampai dua tahun. Dengan ketahanan cukup lama, maka pembuatannya pun memerlukan waktu sekitar 3 – 4 hari. Ikan tongkol yang ditaburi garam kemudian direbus dan dibuang tulangnya. Selanjutnya, ikan tersebut dijemur sampai kering lalu dipotong dan dijemur kembali. Walaupun memakan banyak waktu, cita rasa ikan tongkol yang dihasilkan terasa gurih dan enak. Apalagi ketika kamu menyantapnya bersama nasi hangat sambil kumpul bersama keluarga, dijamin makin berselera.

Tempat: Gallery Balee Inong

Harga: Sekitar Rp20.000 per 100 gram.

13. Kupiah Meukeutop

kupiah meukeutop
Kupiah Meukeutop, Foto Oleh Beopdo Com

Selain Kupiah Riman, Aceh menawarkan satu lagi jenis peci unik Kupiah Meukeutop. Peci ini sering dikenakan oleh mempelai pria dalam pernikahan sebagai pakaian adat. Kebanyakan orang menyebut Kupiah Meukeutop sebagai Tungkop. Cinderamata khas Aceh ini dulu sering dipakai oleh para raja karena menyimpan maksud tersirat di dalam pecinya.

Secara keseluruhan peci tersebut memiliki 4 bagian dengan makna berbeda, bagian-bagian tersebut melambangkan adat, hukum, qanun dan reusam. Sehingga mesti dikenakan di kepala dengan harapan pemakainya dapat menjunjung tinggi makna tersebut.

Alamat: Desa Tungkop, Indra Jaya, Aceh

Harga: Mulai Rp200.000 – Rp400.000 per buah.

14. Ija Kroeng

ija kroeng
Ija Kroeng, Foto Oleh Safariku Com

Sebagai pakaian yang diminati banyak orang dan mencerminkan umat Islam, sarung senantiasa diburu masyarakat apalagi para kaum laki-laki. Jika bertandang ke Aceh, kamu akan menemukan Ija Kroeng sarung kebanggan masyarakat Aceh. Kelebihan dari Ija Kroeng ada pada pembuatannya dengan metode homemade serta memakai kain katun.

Bukan katun biasa, kain katun tersebut didatangkan dari India langsung loh sobat Kuliner Kota. Ciri khas melekat dalam sarung ini adalah warna utama yang ditonjolkan yaitu hitam dan putih, jadi cocok dipakai kalangan anak-anak sampai dewasa. Jadi, berikan kejutan untuk orang tercinta dengan membawa pulang oleh-oleh khas Aceh ini untuk keluarga di rumah.

Harga: Mulai Rp117.000 – Rp162.000

15. Keripik Saree

keripik saree
Keripik Saree, Foto Oleh Kumparan Com

Mustahil ketika berkunjung ke Kota Serambi Mekah namun tak menemukan penjual Keripik Saree di pinggiran jalan Aceh – Medan. Uniknya, camilan ringan ini dibuat langsung di tempatnya sehingga pembeli dapat melihat langsung proses penggorengan Keripik Saree.

Terbuat dari singkong dengan rasa renyah dan kriuk saat digigit menjadikan kamu tergoda untuk menikmatinya lagi dan lagi. Varian rasanya pun semakin berkembang mulai dari balado, keju sampai gula tabur. Tak hanya keripik singkong saja yang ditawarkan, para pedagang juga menyediakan keripik jagung dan keripik sambal. Dijamin bikin kamu ketagihan untuk mengunyahnya lagi dan lagi.

Harga: Mulai Rp5.000 – Rp20.000

16. Sale Pisang

sale pisang
Sale Pisang, Foto Oleh Blog Sayurbox Com

Sale Pisang tak hanya ditemui di daerah Jawa Tengah saja, namun di Aceh juga terdapat Sale Pisang yang khas. Proses pembuatannya yakni dengan mengupas pisang matang dan dijemur sampai garing. Selanjutnya pisang akan diasapi kemudian dilumuri gula tebu.

Sampai proses ini pisang sebenarnya sudah dapat dikonsumsi, tetapi akan lebih enak lagi jika digoreng dengan tepung. Selain kelezatannya tentunya oleh-oleh khas Aceh ini bergizi dan mampu bertahan lama. Jadi, cocok jika dibawa kemanapun dalam jarak jauh.

17. Socolatte

socolatte
Socolatte, Foto Oleh Shopee Id

Buah tangan khas Aceh selanjutnya adalah Socolatte. Makanan khas dari Aceh ini berbahan baku kakao atau tanaman coklat. Walau masih tergolong anyar di Aceh, tetapi Socolatte sudah berkembang dan diminati semua kalangan. Menariknya lagi, olahan kakao ini memiliki beragam jenis mulai dari permen, bubuk, cemilan sampai minuman coklatnya. Rasa yang ditawarkan tentunya manis, legit dalam setiap gigitannya. Jadi, ketika bertandang ke Aceh, sempatkan waktu untuk memborong manisnya momen liburan di Serambi Mekkah dengan membawa Socolatte.

Alamat: Jalan Banda Aceh Medan, Baroh Musa, Aceh

18. Serune Kalee

serune kalee
Serune Kalee, Foto Oleh Searti Com

Ingin cinderamata berbeda dan istimewa dari Aceh? Serune Kalee bisa dijadikan tujuan utama membeli oleh-oleh. Alat musik berbentuk mirip terompet ini sampai sekarang menjadi salah satu ikon provinsi Aceh bahkan paling banyak diburu wisatawan.

Tak hanya berfungsi sebagai penghibur diri, Serune Kalee juga biasa dibunyikan saat acara pernikahan, menyambut tamu dan peresmian suatu proyek. Alat musik tradisional Aceh ini biasanya dibuat dengan bahan kayu yang sudah direndam selama tiga bulan. Serune Kalee mengandung berbagai nilai budaya dan seni tinggi sehingga tak heran ketika banyak wisatawan yang ingin membawanya sebagai cinderamata.

19. Peudeung

peudeung
Peudeung, Foto Oleh Bjbbahasagaul Blogspot Com

Setelah mengenal alat musik Aceh, sobat Kuliner Kota juga perlu mengetahui senjata Aceh yang istimewa dan menjadi pelengkap Rencong (aksesoris atau senjata tambahan mempelai pria). Peudeung digunakan untuk mencincang dan mempunyai bermacam bentuk populer di kalangan masyarakatnya.

Salah satu yang paling populer yaitu Peudeung Tumpang Jingki yang panjangnya sekitar 70 cm dengan gagang berbentuk mulut terbuka. Cinderamata ini biasanya dibuat dari tanduk hewan sedangkan pedangnya dari besi. Semakin lengkap di Aceh ketika menemukan Peudeung untuk dijadikan pajangan rumah.

20. Perhiasan Pinto Aceh

perhiasan pinto aceh
Perhiasan Pinto Aceh, Foto Oleh Steemit Com

Pinto Aceh ialah motif perhiasan yang mulanya ditemukan oleh seniman Aceh sekaligus seorang pandai besi, Mahmud Ibrahim. Beliau menuai inspirasi dari monumen peninggalan raja Aceh, kemudian menuangkannya menjadi suatu perhiasan. Pinto Aceh bermotif indah, dibuat dari tangan ahli dengan proses keterampilan tinggi.

Jika dulu, Pinto Aceh hanya memiliki satu atau dua variasi, namun sekarang kamu dapat menemukan perhiasan ini sebagai cincin, kalung, peniti, gelang bahkan dibuat menjadi aksesoris kemeja dan peci. Keindahan perhiasan Pinto Aceh dijamin akan membuatmu terkesan elegan ketika mengenakannya.

21. Tas Motif Aceh

tas motif aceh
Tas Motif Aceh, Foto Oleh Dpasceudah Ipperempuansigli Com

Jika kamu ingin membawa cinderamata tas sebagai buah tangan maka Tas Motif Aceh ini bisa jadi alternatif terbaik. Motif tas yang beragam dengan kualitas baik, membuatnya terlihat rapi juga halus. Tentunya setiap tas juga memiliki bentuk dan jenis berbeda.

Kamu bisa membelinya mulai dari jenis tas laptop, tas gendong, tas selempang, tas tangan dan beragam pilihan tas lain. Tak perlu khawatirkan budget, karena semuanya dijamin terjangkau. Jadi, tertarik membawa tas Motif Aceh sebagai cinderamata untuk keluarga di rumah?

Alamat: Kawasan Ule Madon, Muara Batu, Aceh Utara

Harga: Mulai Rp15.000 – Rp500.000

22. Siwah

siwah
Siwah, Foto Oleh Id Pinterest Com

Senjata unik lain masyarakat Aceh selain Peudeung adalah Siwah. Siwah berukuran besar dan tinggi. Dulunya senjata ini dipakai untuk mengusir penjajah dan sebagai aksesoris para bangsawan, namun sekarang Siwah beralih fungsi menjadi barang berharga dengan harga jual tinggi. Saking berharganya, banyak pengrajin besi membuat senjata satu ini menggunakan emas asli yang pastinya mewah dan relatif mahal. Siwah juga merupakan barang langka bahkan hanya tersisa beberapa biji saja di dunia.

23. Dompet Khas Aceh

dompet khas aceh
Dompet Khas Aceh, Foto Oleh Bukalapak Com

Bagi kamu yang sedang traveling ke provinsi Aceh, tak ada salahnya untuk membeli dompet cantik khas Aceh satu ini. Keunikan Dompet Aceh dibanding dompet lainnya terletak pada motif khas Kota Serambi Mekah yang di bordir pada bagian dalam.

Tak hanya itu, dompet ini juga memiliki ruang yang muat untuk menyimpan uang maupun barang seperti kacamata, jam dan lain-lain. Ukurannya memang relatif kecil sehingga dapat ditempatkan di dalam tas dan mudah dibawa kemanapun.

24. Bohromrom

bohromrom
Bohromrom, Foto Oleh Aceh Tribunnews Com

Kuliner Bohromrom menjadi salah satu makanan sekaligus buah tangan terbaik khas Aceh. Bentuknya unik dengan rasa legit, manis dan lembut. Masyarakat Aceh sering menyebutnya Kue Boh Duek Beudeh. Bohromrom semakin menggugah selera dengan tambahan taburan parutan kelapa diatasnya.

Oleh-oleh khas Aceh ini biasanya dibuat dari tepung ketan, gula jawa, garam, air dan bahan khusus lain. Kamu dapat menemukan Bohromrom hampir di seluruh wilayah Aceh, jadi tak ada alasan untuk membawa pulang hidangan enak sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah.

25. Boneka Pengantin

boneka pengantin
Boneka Pengantin, Foto Oleh Tokopedia Com

Dari julukannya saja, dapat diterka bahwa Boneka Pengantin adalah boneka pasangan yang sedang melangsungkan pernikahan memakai baju adat Aceh. Souvenir khas Aceh ini terbuat dari kain flanel dengan hasilnya berukuran sekitar 19 cm X 13 cm. Untuk baju bonekanya, masing-masing menggunakan warna hitam-coklat, bagi pria ditambah peci sedangkan wanita memakai selendang di lehernya. Tentunya tidak hanya cocok dijadikan pajangan tapi juga bisa kamu jadikan hadiah untuk teman maupun kerabat. Jadi, tertarik membawanya pulang sebagai buah tangan?

Harga: Sekitar Rp18.000 per biji.

26. Timphan

timphan
Timphan, Foto Oleh Cookin Id

Salah satu hidangan Aceh yang terkenal sejak dulu yakni Timphan. Kue manis ini cocok dijadikan buah tangan saat pulang kampung halaman. Timphan memiliki cita rasa manis serta legit karena terbuat dari olahan tepung ketan berisi nangka, buah pisang raja, selai, ubi dan labu.

Isian tersebut selanjutnya dibungkus memakai kulit daun pisang. Uniknya, Kue Timphan mampu bertahan hingga tiga hari bahkan aromanya masih terasa wangi. Maka dari itu, tak afdhol ketika bertandang ke Aceh namun tak membawa pulang Timphan sebagai buah tangan.

27. Rencong

rencong
Rencong, Foto Oleh Senjata Negara Com

Jika sudah akrab dengan Peudeung dan Siwah, mari berkenalan dengan senjata Rencong. Sama dengan Siwah, Rencong juga digunakan sebagai media bertempur yang melambangkan keberanian, ketangguhan dan identitas diri para pemiliknya. Selain untuk alat pertahanan, Rencong juga dijadikan lambang wibawa raja.

Tak hanya itu, senjata ini kerap menjadi aksesoris bagi mempelai pria saat akad nikah untuk menambah kewibawaannya. Ada pula jenis Rencong menggunakan emas asli dengan penggalan ayat suci Al-Qur’an yang ditulis pada mata pedangnya. Namun jika hanya sebagai aksesoris dan cinderamata, Rencong sering dibuat dengan besi putih, kuningan dan kayu.

28. Dodol Aceh

dodol aceh
Dodol Aceh , Foto Oleh Food Detik Com

Dodol merupakan makanan yang lazim ditemui di berbagai daerah, tak terkecuali Aceh. Panganan berbahan baku tepung ketan ini memiliki rasa manis dan gurih sehingga menjadi favorit semua kalangan. Teksturnya pun kenyal dengan warna hitam pekat. Kamu bisa menemukan aneka rasa mulai dari nanas, kelapa dan durian. Rasanya yang nikmat dan tentunya juga tahan lama membuat kamu wajib banget membawanya pulang sebagai buah tangan.

29. Meuseukat

meuseukat
Meuseukat, Foto Oleh Food Detik Com

Makanan tradisional khas Aceh yang populer akan bentuk yang cantik juga rasanya legit dan lembut, yakni Meuseukat. Sajian ini terbuat dari tepung terigu dan campuran nanas. Tepung terigu akan menghasilkan warna putih tanpa pewarna makanan, sedangkan warna kuningnya dihasilkan dari buah nanas.

Oleh-oleh khas Aceh ini biasa disajikan saat acara tertentu seperti pernikahan dan penyambutan tamu. Karena teksturnya mirip dengan dodol, maka Meuseukat dapat bertahan lama sehingga bisa dijadikan buah tangan untuk keluarga di rumah. Sampai sini tertarik untuk membawanya pulang?

Harga: Sekitar Rp40.000 per 300 gram.

30. Kerawang Gayo

kerawang gayo
Kerawang Gayo, Foto Oleh Lintasgayo Co

Kerawang Gayo merupakan kain adat suku Gayo yang kerap dikenakan saat melangsungkan resepsi pernikahan dan tarian adat. Seiring berkembangnya masa, motif Kerawang Gayo kini menjadi salah satu ukiran dan diminati wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain itu, motif pada Kerawang Gayo juga sering dipadukan dengan desain pakaian, tas, taplak dan berbagai barang kebutuhan lainnya. Setiap warna yang ada pada Kain Kerawang juga memiliki makna tersendiri. Misalnya saja hijau yang berarti hasil keputusan adat, sedangkan merah sebagai tanda keberanian bertindak dalam kebenaran.

Cukup beragam bukan oleh-oleh khas dari Aceh? Itulah sebabnya ketika bertandang ke Serambi Mekkah tidak akan pernah lengkap tanpa membawanya pulang. Sempatkan waktu khusus untuk memborong beragam buah tangan khasnya agar nanti kamu tidak menyesal saat sampai di kampung halaman. Jadi, sudah menentukan oleh-oleh mana yang masuk daftar belanjaan kamu ketika bertandang ke pusat oleh-oleh Aceh?

Tidak ada komentar

Komentar untuk: 30 Oleh-Oleh Khas Aceh Terlengkap dan Populer 2020

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Trending

    Lumpia Semarang merupakan salah satu kudapan asli Semarang. Hidangan ini termasuk yang masuk list ketika kulineran ke kota tersebut. Selain itu, banyak orang menjadikan hidangan ini sebagai oleh-oleh. Karena bentuknya seperti roll, sehingga pantas mendapat sebutan spring roll versi Indonesia. Yuk, tambah pengetahuan mengenal lumpia melalui artikel ini, ya! Sejarah Awal Lahirnya Lumpia Semarang Awal […]
      Olahan telur termasuk salah satu bahan makanan yang bisa menjadi beberapa macam masakan. Bahkan banyak orang yang berlomba-lomba membuat kreasi baik hanya untuk diri sendiri, keluarga maupun mencoba menjualnya. Alasannya karena selain mudah mendapatkannya dan gampang untuk mengelolanya.  Hanya bermodalkan alat dan bahan pendukung yang tersedia disekitar saja. Nah kalau  sedang belajar memasak . […]