Mendengar oleh-oleh, tentu masyarakat Indonesia tak akan melewatkannya begitu saja. Apalagi ketika berkunjung ke sebuah kabupaten kecil di provinsi Jawa Tengah, yakni Kudus. Daerah ini terkenal dengan sebutan Kota Kretek karena menyimpan beragam wisata alam yang memanjakan mata. Tak cukup sampai disitu, setelah puas memanjakan mata melalui panorama alamnya, wisatawan pun bisa beristirahat dengan menengok berbagai oleh-oleh khas Kudus. Bermacam buah tangan mulai dari jenang Kudus sampai keciput dijual dengan harga terjangkau juga lezat. Jika kebetulan sedang berkunjung, berikut 12 rekomendasi oleh-oleh khas Kudus yang wajib kamu bawa pulang.
1. Madu Mongso
Daftar Isi
Bagi wisatawan anyar yang baru pertama kali berkunjung ke Kudus, mungkin kurang familiar dengan Madu Mongso khasnya. Sekilas, buah tangan ini mirip dengan jenang. Padahal nyatanya, Madu Mongso merupakan jajanan yang diolah dari beras ketan hitam bercita rasa manis asam. Rasa asam dihasilkan dari adanya fermentasi ketan sampai menjadi tape.
Selanjutnya, ketan diolah memakai campuran beberapa bahan seperti gula dan santan. Perbedaan Madu Mongso khas Kudus dengan madu mongso lainnya terletak pada teksturnya yang lebih padat dan lembut. Tertarik membawa pulang oleh-oleh khas Kudus satu ini?
Harga: Mulai Rp20.000
2. Jenang Kudus
Masyarakat Indonesia tak asing lagi bukan dengan Jenang Kudus? Buah tangan ini seolah-olah sudah menjadi ikon makanan daerah Kudus. Tak hanya di Kudus, bahkan kamu bisa menemukannya sampai ke luar daerah. Jenang Kudus berasa manis legit dengan tekstur menyerupai dodol.
Jenang Kudus terbuat dari tepung beras ketan, gula kelapa, santan dan lemak nabati. Pembuatannya sama dengan jenang biasa. Namun biasanya jenang ini dijual dalam potongan-potongan kecil yang dibungkus dalam plastik. Di Kudus sendiri sudah tersebar ratusan industri rumahan Jenang Kudus, sehingga sedikit sulit jika harus bersaing di daerah asalnya. Jika ingin berbelanja Jenang Kudus untuk buah tangan, datang saja ke supermarket atau toko oleh-oleh ya sobat Kuliner Kota!
Tempat: Jenang Kudus Mubarok
Alamat: Jalan Sunan Muria No. 33, Glantengan, Kudus
Harga: Sekitar Rp15.000
3. Keciput
Buah tangan tradisional khas Kudus yang tak kalah menarik adalah Keciput. Keciput merupakan jajanan kering yang paling sering ditemui saat berkunjung ke toko oleh-oleh. Selain tahan lama, Keciput juga memiliki rasa yang gurih. Adanya balutan wijen dan warnanya yang kecoklatan membuat jajanan ini tampak mirip seperti onde-onde.
Layaknya jajanan ringan lain, Keciput juga berbentuk kecil dengan tekstur yang keras. Walau tak ada isian di dalamnya, jika digigit Keciput akan tetap menghasilkan rasa gurih dan manis. Jadi, tak mengherankan lagi memang, jika wisatawan selalu memborong banyak Keciput ketika berada di Kudus. Selain lezat, harganya pun tak sampai menguras dompet.
4. Kopi Muria
Seiring bertambahnya tahun, Kopi Muria termasuk dalam minuman khas Kudus dengan tingkat popularitas yang tinggi. Kopi ini bercita rasa nikmat serta berbeda dari jenis kopi lain. Jadi tak mengherankan memang, apabila hingga sekarang pun Kopi Muria masih menjadi favorit para wisatawan. Nama Kopi Muria diambil karena kopi ini tumbuh dan dipanen oleh para petani yang terdapat di lereng Gunung Muria.
Kamu bisa dengan mudah menemukan Kopi Muria di berbagai toko oleh-oleh Kudus. Jika ingin kopi yang sudah diseduh, kamu pun bisa menemui kafe atau warung makan di Kudus. Jangan sampai melewatkan beli Kopi Muria di Kudus ya!
Tempat: Kopi Muria Wilhelmina
Alamat: Colo, Kec. Dawe, Kudus
5. Jangklong
Mencari jenis umbi-umbian? Jangklong dapat kamu jadikan oleh-oleh unik selanjutnya. Umbi ini dapat ditemukan di Lereng Gunung Muria yang kaya akan vitamin dan khasiat. Salah satu manfaatnya adalah dapat mengurangi risiko jantung, kanker sampai stroke. Jangklong juga baik dikonsumsi bagi yang sedang menjalankan program diet, karena selain menambah kekebalan tubuh makanan ini berguna memberi berbagai kandungan gizi.
Jangklong dapat diolah menjadi beragam olahan umbi. Misalnya seperti steak atau digoreng biasa. Faktor produksinya yang semakin meningkat setiap tahun, menyebabkan harga Jangklong pun semakin terjangkau. Kamu bisa menemukan Jangklong di pasar tradisional dan toko oleh-oleh khas Kudus.
6. Rengginang
Lagi-lagi, rengginang selalu ada di beberapa daerah di Jawa Tengah, termasuk di Kabupaten Kudus. Masyarakat Indonesia tentu tak asing dengan jajanan ini. Keberadaannya yang sudah tersebar luas tak membuat produsen di Kudus menurun. Justru para masyarakatnya senantiasa membuat inovasi berbeda dari rengginang yang ada di daerah lain.
Rasanya gurih dan renyah membuat oleh-oleh khas Kudus ini diborong para wisatawan. Apalagi harganya yang terjangkau membuat siapapun tak bisa menolak keberadaan Rengginang di berbagai toko oleh-oleh. Rengginang dibuat menggunakan alat tradisional tanpa bantuan teknologi canggih, membuatnya termasuk ke dalam jajanan tradisional. Menarik bukan?
Tempat: Rengginang Gurih Kudus
Alamat: Janggalan, Purwosari, Kudus
Harga: Sekitar Rp12.000
7. Kacang Bawang
Sesuai namanya, oleh-oleh khas Kudus ini berbahan dasar kacang yang diolah bersama bumbu bawang. Wisatawan lokal sering membeli Kacang Bawang ketika menjelang Idul Fitri sebagai jajanan yang harus ada di atas meja. Kacang Bawang bisa dijadikan sebagai buah tangan untuk keluarga karena merupakan jajanan kering yang dapat bertahan lama. Selain itu, kacang ini dikemas dengan kemasan plastik moderen sehingga memudahkan konsumen untuk menyantapnya di mana saja.
Produksi kacang ini cukup merajalela membuat harganya lebih terjangkau dibandingkan di daerah lain. Kalau sudah datang ke Kudus, jangan lupa bawa Kacang Bawang sebagai teman berwisata.
Tempat: Toko Sumber Gelis
Alamat: Jalan Mayor Basuno No. 47, Ploso Krajan, Ploso, Kudus
Harga: Mulai Rp15.000
8. Kopi Jetak
Selain Kopi Muria, di Kudus ada pula Kopi Jetak yang rasanya tak kalah menggiurkan. Jenis kopi ini sering dijadikan buah tangan berupa bubuk atau hanya biji kopinya. Sesuai namanya, Kopi Jetak diolah dan diproduksi di Desa Jetak, Kudus. Produsen biasanya memiliki kebun kopi sendiri yang kemudian dipetik dan diolah secara tradisional. Hal itulah yang menjadikan buah tangan khas Kudus ini begitu nikmat.
Berbeda dari jenis lain pada umumnya, Kopi Jetak menghasilkan warna hitam. Selain itu, pada pengolahannya juga diberikan sedikit air agar membuat kopi bisa tahan lebih lama. Kalau tertarik dengan rasa Kopi Jetak, kamu bisa mendapatkannya di berbagai toko oleh-oleh atau supermarket Kudus.
Tempat: Warung Kopi Jetak “Mak Kaji”
Alamat: Jalan Jetak Kedungdowo, Kaliwungu, Kudus
9. Sirop Parijoto
Mencari sajian sirup manis dan berkhasiat? Coba saja oleh-oleh Sirop Parijoto. Nama Sirop Parijoto mungkin terdengar asing bagi sebagian wisatawan. Sirup ini dapat dengan mudah kamu temukan di setiap sudut Kota Kudus dengan harga murah juga menyehatkan. Parijoto sendiri merupakan buah khas Kudus yang kemudian diolah menjadi sirup.
Ada pula mitos yang mengatakan apabila ibu hamil mengkonsumsi sirup ini, kelak akan mempunyai anak berparas tampan atau cantik. Selain karena mitos populernya, buah Parijoto juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Jadi, selagi menikmati kesegaran Sirop Parijoto kamu pun akan mendapatkan berbagai khasiatnya!
Harga: Sekitar Rp20.000
10. Intip Ketan
Oleh-oleh Kudus berikutnya adalah Intip Ketan. Kue tradisional ini terbuat dari ketan yang dihaluskan dan dicampur dengan gurihnya parutan kelapa. Rasa manis gurih membuatnya menjadi buah tangan yang diminati para wisatawan. Cita rasa Intip Ketan yang lezat ini cuma bisa kamu temukan di Kudus loh.
Adanya campuran kelapa pada hidangan ini, membuatnya bisa dibawa pulang kurang dari satu hari. Jadi, kamu dapat menjadikan Intip Ketan sebagai teman jalan-jalan menikmati wisata alam Kudus. Harganya pun relatif terjangkau dan bisa ditemukan di sebagian besar sudut Kota.
Tempat: Intip Ketan dan Serabi Lipat Pak Hariyadi
Alamat: Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Kudus
Harga: Mulai Rp5.000
11. Keripik Kulit Pisang Tanduk
Jika mencari olahan renyah khas Kudus, kamu bisa mencoba Keripik Kulit Pisang Tanduk. Keripik ini termasuk jenis buah tangan yang wajib dibawa pulang karena keunikan dan kelezatan yang dimiliki. Oleh-oleh Kerupuk Kulit Pisang Tanduk bisa ditemukan di sekitar Lereng Muria. Bentuknya lebih panjang dibandingkan jenis pisang lainnya.
Bahkan masyarakat Kudus pun sering membeli olahan pisang ini dengan jumlah banyak karena rasa manis gurihnya yang bikin ketagihan. Keripik Kulit Pisang menjadi salah satu oleh-oleh yang tak pernah absen dari tangan wisatawan. Bahan kulit pisangnya terjamin diolah dengan baik sehingga rasa pahitnya tak akan terasa. Ingin mencobanya? Mampir saja ke sejumlah toko oleh-oleh Kudus.
12. Parijoto Chips
Selain dapat diolah menjadi sirup, buah parijoto juga bisa diolah menjadi keripik. Salah satu buktinya yaitu adanya rasa gurih Parijoto Chips. Kreativitas para UKM sukses menghasilkan jajanan Kudus yang berkelas seperti Parjoto Chips. Jajanan ini berasal dari buah Parijoto yang diolah menjadi panganan sejenis keripik.
Rasa keripik ini sangat gurih dan renyah, bahkan kamu bisa membawanya pulang sebagai lauk. Karena keunikannya, Parijoto Chips menjadi jajanan kekinian yang tak pernah hilang dari daftar buah tangan wisatawan. Harganya cukup terjangkau dan tak sampai membuat dompet tipis. Kamu bisa menjumpai Parijoto Chips di berbagai swalayan atau pusat oleh-oleh besar yang ada di Kudus.
Harga: Mulai Rp10.000
Setelah lelah seharian berwisata, saatnya istirahat sembari menikmati 12 oleh-oleh khas Kudus. Buah tangan khas Kudus dapat menjadi teman bersantai. Selain mudah dijumpai, setiap hidangannya juga dijual dengan harga yang ramah di kantong. Kalau sudah mengunjungi Kudus, luangkan waktu sejenak mampir ke beberapa toko oleh-oleh atau supermarket untuk membeli sejumlah buah tangan ya sobat Kuliner Kota!
Tidak ada komentar