Pernahkah Sobat Kuliner mencoba jajanan rambut nenek? Jajanan legendaris satu ini mungkin tidak asing bagi kamu yang merupakan generasi 90-an. Walaupun termasuk jajanan ‘jadul’, saat ini jajanan tersebut masih bisa kita jumpai, lho. Bahkan, sekarang kemasan dan varian dari rambut nenek ini semakin kekinian.
Meskipun demikian, bahan utama cara membuat rambut nenek tetaplah sama, yakni gula dan tepung. Sobat Kuliner juga bisa membuat sendiri di rumah dengan cara yang sederhana dan tanpa mesin, kok. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir soal pemanis buatan atau pewarnanya, bukan? Yuk, langsung saja simak cara membuat resep nenek kering pada artikel berikut ini!
Rambut Nenek, Jajanan Gulali yang Legendaris
Daftar Isi
Rambut nenek adalah salah satu jajanan legendaris yang hingga saat ini masih jadi favorit banyak orang. Kalau Sobat Kuliner kangen jajanan kering ini, dan sulit menemukannya, lebih baik buat sendiri saja dengan menyimak cara membuat rambut nenek pada artikel Kuliner Kota kali ini.
Jika dahulu kemasannya sederhana saja, kini sudah banyak kemasan rambut nenek yang semakin kekinian, lho. Meski begitu, cara membuat rambut nenek kering ini tetap sama dan bahan utamanya masih menggunakan gula serta tepung. Jika Sobat Kuliner membuatnya sendiri di rumah, maka kamu bisa mengatur sendiri berapa banyak gula yang dimasukkan secara jajanan satu ini memang mengandung banyak gula.
Tidak jarang, bahan untuk cara membuat rambut nenek juga ditambahkan pemanis buatan atau pewarna makanan berbahan kimia yang biasanya diberikan oleh pedagang jajanan legendaris satu ini. Rasanya yang manis dan penampilannya yang menarik akan membuat orang-orang, khususnya anak-anak, akan suka dengan arum manis satu ini.
Tidak hanya kemasannya yang semakin kekinian, ternyata varian rambut ini juga semakin bervariasi, lho. Kini juga ada minuman boba yang menggunakan rambut nenek sebagai topping-nya. Sensasi menyegarkan dari minuman boba yang disandingkan dengan jajanan rambut nenek yang menggoda, pasti akan membuat penikmatnya merasakan sensasi yang tidak biasa.
Rasa dari rambut nenek akan langsung meleleh di mulut sehingga akan menjadi sensasi tersendiri saat disandingkan dengan minuman kekinian. Selain itu, perpaduan warna arum manis dengan minuman kekinian juga akan semakin menarik perhatian. Minuman boba ini pun juga bisa diganti dengan minuman lain seperti susu, teh, atau lainnya sesuai selera.
Namun, perlu diingat, bahwa mengonsumsi rambut nenek yang berlebih bukanlah hal yang baik. Pasalnya, rambut nenek ini memiliki kandungan gula yang tinggi. Terlebih apabila ditambahkan dengan minuman kekinian yang manis, maka gulanya tentu akan semakin bertambah. Bisa-bisa Sobat Kuliner mendapatkan kalori yang sama dengan satu porsi makanan besar. Oleh karena itu, konsumsi rambut nenek secukupnya saja, ya.
Resep Cara Membuat Rambut Nenek Tanpa Mesin
Ternyata cara membuat rambut nenek tanpa mesin ini tidak susah, lho. Hal penting yang perlu Sobat Kuliner perhatikan adalah mengikuti langkah-langkah cara membuat rambut nenek kering berikut ini dengan benar:
Cara Membuat Rambut Nenek
Ingredients
- 250 gram tepung ketan atau tepung lainnya (terigu, gandum, tepung jagung, tepung beras)
- 2 sdm susu bubuk
- 250 gram gula pasir
- 200 ml air
- 0,5 sdt perasa jeruk nipis
Instructions
- Sangrai tepung dan susu bubuk hingga harum, lalu segera matikan kompor.
- Tuang tepung yang sudah disangrai tersebut ke atas wadah yang lebar seperti loyang yang biasa dipakai untuk membuat kue.
- Taburkan secara merata kemudian diamkan hingga panasnya menghilang. Sambil menunggu dingin, Sobat Kuliner bisa membuat adonan gulalinya.
- Campurkan gula pasir, air, sitrun/jeruk nipis/teh cuka dan setelah itu masak menggunakan api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih. Setelah mendidih, cukup aduk sesekali saja supaya gula tidak mengkristal.
- Untuk mengetahui apakah gula sudah cukup kental atau belum, Sobat Kuliner bisa melihatnya ketika sudah mendidih dan berbusa.
- Matikan kompor sambil terus mengaduk adonan. Jika busanya cepat hilang, maka adonan masih cair jadi perlu waktu untuk memasaknya lagi. Namun, jika busanya lama menghilang, maka tingkat kekentalan adonan sudah pas. Bisa dikatakan bahwa adonan sudah menjadi sebuah gulali.
- Aduk hingga busa hilang dan warnanya menjadi bening, kemudian angkat wajan lalu tuang adonan gulali panas ke wajan lain yang sudah ditempatkan di atas bak yang sudah diisi air.
- Diamkan gulali hingga kental dan agak mengeras lalu ambil adonan secukupnya dan bentuk melingkar menyerupai karet gelang.
- Gulingkan adonan ke atas tepung susu yang sudah disangrai sebelumnya sambil terus dilipat ulang dan dipilin ulang lalu ditarik. Lakukan tahap ini terus menerus hingga berbentuk menjadi seperti rambut nenek.
Tips Membuat Rambut Nenek
Ada beberapa hal yang perlu Sobat Kuliner perhatikan ketika mengikuti langkah dan cara membuat rambut nenek, antara lain:
1. Penggunaan Susu Bubuk
Penggunaan bahan susu bubuk untuk membuat rambut nenek sebenarnya opsional dan cukup sedikit saja menggunakannya. Jadi, takaran penggunaan tepungnya tetap harus lebih banyak. Jika terlalu banyak menggunakan susu bubuk, maka rambut nenek akan menjadi lengket atau menyatu kembali. Oleh karena itu, jika Sobat Kuliner ingin lebih awet dan kesat teksturnya, kamu bisa melewati penggunaan susu bubuk.
2. Penggunaan Citric Acid
Tidak hanya susu bubuk, penggunaan citric acid juga harus sesuai takaran. Sebab, apabila takarannya berlebih maka hasilnya bisa jadi lebih susah mengeras. Namun, jika tidak menggunakan citric acid maka rambut nenek bisa jadi cepat mengeras. Oleh karena itu, pastikan Sobat Kuliner menggunakannya sesuai takaran.
3. Siapkan Tenaga Ekstra
Untuk membentuk jajanan legendaris ini, Sobat Kuliner butuh tenaga yang cukup ekstra, lho. Jadi, sebaiknya bagi adonan menjadi 2 atau 3 supaya lebih mudah. Selain itu, Sobat Kuliner juga bisa menambah pewarna makanan dalam jumlah cukup saat memasak adonan rambut nenek seperti warna hijau atau merah, sesuai selera.
Baca juga: Resep Membuat Roti Tawar Gandum Lembut untuk yang Lagi Diet
Seperti itulah cara membuat rambut nenek tanpa mesin. Cukup mudah, bukan? Jangan lupa untuk mengkonsumsi jajanan manis yang legendaris ini secukupnya saja, ya. Selamat memasak!
Tidak ada komentar