Purbalingga disebut sebagai Kota Perwira juga terkenal dengan bahasa ngapaknya. Tidak hanya itu, kota ini juga kerap disoroti sebagai tempat lahirnya salah satu pahlawan nasional Indonesia, Panglima Besar Jenderal Soedirman. Tak hanya soal keistimewaan Purbalingga, Kota Perwira ini juga menyuguhkan beragam kuliner khas. Berbagai makanan khas Purbalingga bercita rasa unik dan lezat disajikan untuk menghangatkan pagi dan malam di kota ini. Untuk itu, agar makin terasa lengkap 12 kuliner Purbalingga ini wajib banget dicoba.
1. Buntil
Daftar Isi
Makanan khas Purbalingga Buntil adalah salah satu kuliner yang sering diburu wisatawan lokal sampai luar daerah. Rasa gurih khas Buntil bercampur dengan bahan lain menjadi alasan mengapa banyak orang gemar menyantap hidangan ini. Padahal jika dilihat dari bahannya, Buntil menggunakan daun pepaya yang dikenal terasa pahit.
Tetapi, dengan proses pengolahan dan bumbu khasnya membuat makanan Purbalingga ini terasa lezat. Bumbu yang digunakan tersebut di antaranya cabai, lengkuas, parutan kelapa bercampur ikan teri, bawang dan garam. Hidangan Buntil akan cocok dinikmati dengan nasi hangat, apalagi ketika menyantapnya sebagai menu sarapan.
Tempat: Pasar Kutasari
Alamat: Jl. Raya Kutasari, Kutasari, Purbalingga
Harga: Sekitar Rp5.000
2. Gulai Melung Purbalingga
Kamu akan dikejutkan dengan lezatnya Gulai Melung saat pertama kali mengunjungi Purbalingga. Kuline ini bercita rasa unik dan berbeda dibanding gulai biasa, karenakan cara pengolahannya menggunakan rempah pilihan. Selain itu,Gulai Melung juga terbuat dari daging kambing bercampur berbagai isian lainnya seperti sumsum dan babat.
Tentunya tekstur daging yang lembut dipadukan dengan aneka bumbu khas makin membuatnya terasa sempurna. Tidak hanya itu, kamu juga tidak perlu khawatir mencarinya karena berbagai tempat makan di Purbalingga menawarkan Gulai Melung sebagai hidangan utamanya.
Harga: Sekitar Rp15.000
3. Tempe Mendoan
Tempe Mendoan hingga sekarang menjadi primadona Jawa Tengah termasuk daerah Purbalingga. Mendoan merupakan hidangan terbuat dari tempe kedelai yang digoreng menggunakan terigu. Jelasnya, tempe dimasukkan ke dalam tepung yang dibumbui garam, daun bawang dan ketumbar.
Menariknya lagi, makanan khas Purbalingga ini memakai tempe khusus berbentuk tipis sehingga berpengaruh pada rasa. Gurih dan nikmat Tempe Mendoan akan terasa makin nikmat saat disantap selagi hangat sebagai camilan.
Harga: Mulai Rp2.000
4. Sate Blater
Kuliner sate memang paling dicari ketika berkunjung ke suatu daerah, termasuk Sate Blater khas Purbalingga. Nama Blater terdengar unik, julukan ini dicetuskan karena hidangan khas Purbalingga berasal dari Desa Blater, Kecamatan Kalimanah. Meski bahan bakunya mirip dengan sate biasa, tetapi makanan khas Purbalingga ini memiliki keunikan dilihat dari cara memasaknya. Daging mentah sebelumnya harus direndam terlebih dahulu bersama bumbu khusus, lalu barulah membakarnya dilakukan di atas arang.
Ketika dibakar, sate harus terus dilumuri bumbu merata dan berulang kali agar lebih cepat meresap. Karena proses pengolahannya cukup lama, maka Sate Blater pun dapat bertahan sekitar tiga hari asalkan disimpan pada tempat aman seperti kulkas dan lemari makanan.
Alamat: Desa Blater, Purbalingga
Harga: Sekitar Rp12.000
5. Soto Kriyik Khas Purbalingga
Berkunjung ke Purbalingga tak akan afdhol tanpa mencoba makanan hits Purbalingga, yakni Soto Kriyik. Soto Kriyik merupakan hidangan khas yang kerap menjadi incaran wisatawan. Terbuat dari kombinasi berbagai bahan makanan. Sedangkan isiannya berupa kecambah, mie bihun dan ketupat atau lontong.
Agar rasanya lebih nikmat, soto ini biasanya ditambahkan suwiran ayam, jeroan dan ayam. Setelah daging ayam disuwir, maka tulang lunaknya digoreng kering dan disajikan sebagai lauk soto. Jika kamu penggemar pedas, tambahan sambal kacang dalam sotonya makin membuatnya terasa sempurna.
Tempat: Warung Sroto Bojong
Alamat: Desa Bojong, Purbalingga
Harga: Sekitar Rp10.000
6. Nopia
Jika kamu ingin membawa buah tangan di Purbalingga, sebaiknya mencoba Nopia khasnya. Bagi masyarakat asli Kota Perwira tentu tak asing lagi dengan nama Kue Nopia yang manis dan menjanjikan kelezatan. Cita rasa khas Nopia ini yang menjadi salah satu acuan kepopulerannya. Terbuat dari terigu dengan campuran bahan lain. Isiannya berupa gula merah, keju, coklat dan susu.
Menariknya lagi jajanan khas Purbalingga ini adalah cara memasaknya yang ditempelkan di dinding tungku kayu panas. Nopia yang lebih kecil biasa disebut Mino (Mini Nopia), nopia jenis kecil ini terbuat dari sisa adonan tepung Nopia. Semakin mantap menikmati jajanan Nopia selagi hangat bareng teman ataupun sahabat.
Harga: Sekitar Rp8.000
7. Soto Bancar
Selain nikmatnya soto kriyik, Purbalingga juga menawarkan kelezatan Soto Bancar yang legendaris. Nama Soto Bancar muncul karena penjual soto ini lebih berkembang di daerah dekat perempatan Bancar. Umumnya, Soto Bancar dihidangkan dalam porsi besar sehingga dijamin makin puas ketika menyantapnya. Soto Bancar memiliki bumbu kacang khas yang dicampur ke dalam kuahnya.
Isiannya beragam seperti daging ayam, bihun jagung, daging sapi, kecambah, jeroan ayam dan masih banyak lagi. Selain itu, kuliner Purbalingga ini mengandung kaldu ayam dan campuran bumbu yang membuatnya lebih segar, manis dan gurih. Soto Bancar juga menggunakan ketupat sama seperti soto kriyik jadi dijamin makin puas dan bikin kenyang.
Tempat: Soto Bancar Bu Misdar
Alamat: Jalan Letjen S. Parman No. 14, Purbalingga
Harga: Mulai Rp10.000
8. Gecot
Apabila mencari makanan dengan karbohidrat rendah dan nyaman disantap tanpa khawatir gendut, maka Gecot jawabannya. Makanan Purbalingga ini terbuat dari tahu yang dibumbui khusus sebagai penambah rasa. Proses memasak Gecot mirip dengan lontong tahu, hanya saja jika tahu gecot dihidangkan bersama ketupat yang diiris kecil. Isiannya yakni tahu, sayuran mentah, bawang goreng, kecambah dan disiram sambal khas Kota Perwira. Untuk menyantap hidangan ini, kamu bisa dengan mudah menemukannya di pinggiran Kota Purbalingga.
Harga: Sekitar Rp10.000
9. Cimplung
Umbi-umbian menjadi pamor masyarakat Purbalingga karena menjadi salah satu bahan makanan khas Cimplung. Seperti yang sudah disinggung, hidangan ini terbuat dari singkong atau umbi-umbian yang direbus bersama air gula merah. Varian rasa Cimplung mulai berkembang bukan hanya manis, tetapi ada juga rasa keju, strawberry, vanilla, coklat, durian dan green tea yang tak kalah lezat. Jadi, bagi kamu pecinta olahan singkong maka Cimplung wajib banget dicoba.
Tempat: Pasar Tradisional Purbalingga
Harga: Mulai Rp5.000
10. Condol
Selanjutnya jajanan khas Purbalingga mirip Cimplung, yakni Condol atau Ondol-Ondol. Condol terbuat dari singkong yang diparut halus, setelah itu adonan singkong dibentuk bulatan sebesar kelereng. Untuk menambah cita rasanya, makanan khas Purbalingga ini dibumbui dan digoreng sampai matang.
Bukan hanya itu, kebanyakan penjual Condol menawarkan Condol dengan bentuk lebih besar dan diisi gula merah. Jajanan khas Purbalingga ini disajikan dengan dibungkus plastik maupun ditusuk seperti sate. Perpaduan rasa manis dan gurih tentu akan membuat pengonsumsinya ketagihan ingin coba lagi dan lagi.
Harga: Sekitar Rp10.000
11. Es Durian
Selain makanan khasnya, Kabupaten Purbalingga juga terkenal dengan Es Durian handmade masyarakat Kota Perwira. Es Durian bisa menjadi pelepas dahaga saat sedang menikmati kuliner lainnya. Dalam semangkuk es durian, terdapat daging buah durian yang disiram gula merah cair, santan kelapa, dan tentunya tambahan serutan es yang tidak boleh terlupakan.
Di beberapa warung Es Durian di Purbalingga, penjual akan memberi topping selai stroberi, coklat kental sampai daging buah kelapa. Es Durian menjadi rekomendasi minuman khas Purbalingga segar yang cocok melepaskan dahaga kamu.
Tempat: Warung Es Durian Pak Kasdi
Alamat: Tugu Bancar, Purbalingga
Harga: Sekitar Rp15.000
12. Nasi Goreng Flamboyan
Bagi kamu yang gemar kulineran malam, pastikan mencoba Nasi Goreng Flamboyan yang terkenal lezat dan nagih. Hampir sama dengan nasi goreng biasa, hanya saja makanan khas Purbalingga ini memiliki porsi yang tidak biasa. Masyarakat asli Purbalingga pasti sudah mengetahui tentang keunikan Nasi Goreng Flamboyan yang terkenal dengan porsi jumbonya, bertepatan pula dengan tema makanannya yang mengusung “Porsi Kuli, Harga Kaki Lima, Rasa Bintang Lima”. Pantas saja jika para mahasiswa Unsoed sering menjadikan Nasi Goreng Flamboyan sebagai pengobat lapar terenak.
Tempat: Warung Nasi Goreng Flamboyan
Alamat: Jalan Jenderal Sudirman, Purbalingga Wetan, Purbalingga
Harga: Sekitar Rp15.000
Purbalingga tak hanya kaya akan oleh-oleh dan wisata menyenangkan, tetapi kuliner khasnya juga tidak kalah istimewa. Beragam hidangan Purbalingga yang ditawarkan akan membawamu pada suasana berbeda dalam tiap santapnya. Bukan hanya itu, harganya yang bersahabat juga nggak akan bikin kantong tipis. Jadi, mau mencoba makanan khas Purbalingga mana terlebih dahulu?
Tidak ada komentar