Siapa yang tidak mengenal kota tertua kedua di Indonesia Magelang, kota yang memiliki sejarah panjang dan istimewa. Panorama candi besar yang membentang menjadi ikon tersendiri bagi Kota Magelang. Kota pusat pendidikan akademi militer ini tak hanya sampai pada keistimewaan dan keindahannya saja, namun ragam kuliner khas Magelang juga siap memanjakan lidahmu! Makanan khas Magelang memiliki ciri khas dan cita rasa tersendiri yang menjadi panutan dari hidangan khas lain. Seperti kupat tahu, bakso kerikil, mangut lele, nasi goreng Magelangan dan masih banyak lagi. Berbagai hidangan tersebut dibedakan menjadi dua sajian, yaitu sajian basah dan sajian kering. Lalu apa saja kuliner Magelang yang tidak boleh terlewatkan? Simak ulasan ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Kupat Tahu Magelang
Daftar Isi
Persis bagaikan julukannya, Kupat Tahu menggambarkan makanan khas Magelang yang memanfaatkan tahu dan ketupat sebagai bahan baku. Kupat Tahu Magelang ini memiliki perbedaan dari jenis kupat tahu lainnya, yaitu terletak pada bahan pelengkap dan bumbu yang digunakan. Terdapat irisan kol, bakwan dan mie yang menjadi isiannya, kebayang bukan bagaimana sedapnya kuliner tersebut?
Cara pengolahan kuliner Magelang ini juga cukup sederhana, hanya dengan mencampurkan irisan ketupat dan tahu matang kemudian disiram kuah spesial di atasnya. Kuah tersebut terbuat dari kacang goreng, kecap, telur, tauge dan seledri. Dengan tambahan topping bawang goreng dan sambal menjadikan Ketupat Tahu berlipat-lipat kali lebih nendang. Lalu bagaimana dengan rasanya? sudah pasti kuliner khas Magelang ini memiliki rasa gurih dan sedikit manis yang membuat mulutmu ingin terus menyantap lagi dan lagi.
Tempat: Kupat Tahu Pak Slamet
Alamat: Jalan Tentara Pelajar No.8, Jawa Tengah
2. Mangut Iwak Beong
Hidangan khas Magelang yang juga tidak boleh kamu lewatkan adalah Mangut Iwak Beong. Iwak Beong sendiri merupakan famili ikan lele atau patin, memiliki kumis dan moncong yang pipih berwarna pucat. Perpaduan tekstur ikan yang segar karena ditangkap langsung dan diolah dengan aneka bumbu pelengkap mulai dari daun serai, jahe, lengkuas hingga bawang merah. Rempah tersebut dapat menambah cita rasa lebih memikat juga cocok untuk lidah orang Indonesia. Kebayang bukan gimana enaknya? Perpaduan rasa segar, pedas dengan tekstur daging segar yang bikin ingin ngunyah lagi dan lagi.
Tempat: Warung Makan Sehati
Harga: Mulai Rp15.000 per porsi.
3. Mie Godog
Cuaca gerimis dan dingin tiba-tiba melanda saat berlibur di Magelang? Itu berarti alarm bagi kamu untuk segera menyantap Mie Godog. Dalam artian Bahasa Indonesia, Mie Godog berarti Mie Rebus. Namun, jangan sampai terkecoh dengan namanya yah! Mie Godog tentu berbeda dari mie instan rebus pada umumnya, sebab makanan ini menggunakan mie kuning yang dicampur bersama sayuran dan ditambah taburan bawang goreng sebagai topping.
Perpaduan kenyalnya mie dan gurihnya kuah akan makin nikmat disantap selagi hangat. Jadi, persiapkan budget dan jangan lupa cobain makanan khas Magelang yang siap menggoyang lidah.
Tempat: Bakmi Godog Pak Di
Alamat: Cawang, Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Magelang
4. Nasi Goreng Magelangan
Nasi Goreng Magelang atau di daerah lain disebut Magelangan. Makanan khas Magelang ini terbilang cukup istimewa, dikarenakan saat kamu memesan menu Nasi Goreng Magelangan, maka penjual makanan tersebut akan langsung memberi tambahan mie kuning di atas nasi gorengnya. Satu hal lagi yang menjadikan nasi goreng ini unik, adalah penambahan tulang ayam. Eits! Jangan salah tulang ayam yang disajikan masih memiliki daging kok, hanya saja lebih sedikit. Jadi makin asyik bukan makan kuliner Magelang satu ini?
Nasi Goreng Magelangan kebanyakan selalu dijual dengan menambahkan mie kuning, sedangkan daerah lain biasa menjualnya tanpa mie. Singkatnya, jika kamu ingin menyantap kuliner khas Magelang ini, wajib berpesan kepada penjualnya untuk memberi tambahan mie atau tidak pada nasi gorengnya ya. Jadi, mau makan mie atau nasi goreng dalam satu piring, pesan saja kuliner khas Magelang ini?
Tempat: Warung MAGnyess
Harga: Sekitar Rp12.000 per porsi
5. Sego Godhog
Nasi memang sudah menjadi makanan pokok dan harus ada dalam meja makan orang Indonesia. Misalnya makanan khas Magelang Sego Godog. Seperti namanya, Sego Godog menggunakan bahan baku nasi matang, tapi bukan berarti hanya ada nasi putih saja yang dihidangkan di atas meja pesananmu. Sego Godhog hampir serupa dengan bubur, tampilan nasinya sedikit hancur dan tenggelam di dalam lautan kuah.
Cara pembuatan Sego Godhog cukup mudah, yakni tumis bumbu halus sampai harum kemudian tuangkan kaldu ayam kampung. Selanjutnya, tambahkan telur ayam kampung atau bebek sesuai dengan selera, terakhir tambahkan nasi. Akan makin nikmat jika menikmati Sego Godhog bersama tambahan sambal pedas.
Tempat: Warung Nasi Goreng Pak Karno
Alamat: Kapling Janan RT. 04/RW. 04, Borobudur
Harga: Sekitar Rp22.000 per porsi
6. Sop Senerek
Bagi kamu pecinta olahan sop maka, Sop Senerek wajib dicoba. Kuliner khas Magelang ini merupakan warisan Belanda. Dimana kamu akan menemukan kacang merah yang menyembul memenuhi mangkuk. Sedangkan isian dari kuliner Magelang ini adalahi wortel, sayur, kacang senerek, irisan daging dan tambahan nasi putih. Kuahnya yang bening dan gurih membuat siapapun bakal menyesal kalau nggak nambah.Selain itu, aroma bawang putih pun terasa kuat saat pertama kali dihidangkan di atas meja. Jadi, tertarik untuk menikmati kelezatan kuliner Magelang ini?
Tempat: Sop Senerek Bu Atmo
7. Konro Bakar Bumbu Kacang
Tidak hanya nagih jika dijadikan sup, iga sapi juga nikmat saat diolah menjadi Konro. Seperti namanya, kuliner khas Magelang ini dihidangkan bersama bumbu kacang yang disiram di atas daging iga sapi. Tekstur daging yang empuk dengan siraman kuah kacang yang gurih tentunya bikin kamu tergoda untuk menikmatinya lagi dan lagi. Tidak cukup sampai disitu, sentuhan rasa pedas dari Konro Bakar Bumbu Kacang juga sukses bikin kamu tergoda untuk menyantapnya lagi dan lagi. Jadi, tertarik untuk mencoba kelezatan kuliner Magelang ini?
8. Es Krim Mahkota
Tidak hanya kuliner khasnya yang siap memanjakan lidah, dessert khas Magelang seperti es krim juga tak kalah nikmat. Perpaduan rasa yang khas dengan beragam pilihan mulai dari es krim batangan, es krim cair dengan beragam ukuran siap menggoyang lidah. Pastinya es krim legendaris khas Magelang ini juga menggunakan pewarna alami. Jadi, sudah bisa dipastikan aman dan lezat.
Selain itu, konsep tempat makan bertemakan vintage makin membuat kamu berada di nuansa tempo dulu. Perlu sobat Kuliner Kota ketahui, Es Krim Mahkota sudah ada sejak tahun 1945. Jadi, pastinya nikmatnya tidak pernah ada duanya.
Tempat: Toko Roti Mahkota
Alamat: Jalan Ahmad Yani Nomor 41
9. Buntil Daun Talas
Daun talas merupakan salah satu bahan yang bergizi dan berkhasiat. Seperti halnya olahan Buntil Daun Talas khas Magelang ini. Seperti namanya makanan khas Magelang satu ini menggunakan daun talas muda yang kemudian diolah dengan aneka macam bumbu. Cara membuatnya sendiri yaitu, Daun Talas yang sudah disusun kemudian diisi menggunakan parutan kelapa, petai dan udang asin. Selanjutnya dibungkus dan diikat menggunakan tali merang.
Perpaduan rasa yang sempurna dari kuliner Magelang ini akan terasa makin nikmat ketika disantap bersama nasi hangat. Apalagi kamu menyantapnya dengan tambahan lauk lainnya seperti lalapan dan ikan pindang? Bikin ingin mengunyah lagi dan lagi sampai habis.
10. Mangut Lele
Di daerah Tangkilan, Pabelan, tepatnya berada di Warung Makan Purnama, Kuliner Mangut Lele menjadi sajian yang tak mampu untuk ditolak. Cita rasa pedas, manis dan gurih dengan siraman kuah berwarna kuning kemerahan, makin bikin perpaduan rasa sempurna. Selain itu, tambahan lalapan juga makin membuat Mangut Lele khas Magelang terasa makin nikmat.
Sebelum diolah, daging lele juga melalui proses pengasapan. Jadi, pastinya rasanya akan semakin sempurna sejak suapan pertama kamu menikmatinya. Mangut Lele akan lebih nendang ketika disantap bersama nasi hangat. Jadi, tertarik untuk mencoba olahan khas Magelang ini?
Tempat: Warung Makan Purnama
11. Opor Entok
Hidangan berkuah satu ini hanya dapat kamu temui ketika berkunjung ke Magelang, Opor Entok. Makanan khas Magelang yang menggunakan daging angsa atau dalam bahasa Jawa disebut entok sebagai bahan utamanya. Dengan tekstur daging lembut dan berserat yang menjadi ciri khasnya menjadinya Opor Entok punya ciri khas tersendiri.
Untuk proses pengolahannya sendiri, daging angsa akan dibakar hingga bulu-bulunya rontok terlebih dahulu. Baru kemudian daging tersebut akan diolah bersama kuah opor kuning khas Magelang berbahan santan, kemiri, kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih dan beberapa bahan lain. Perpaduan rasa yang sempurna karena lemak daging bercampur bersama kuah makin bikin kamu tergoda untuk menyantapnya lagi dan lagi.
12. Kluban
Kluban juga menjadi salah satu makanan khas Magelang yang sepintas mirip dengan urap-urap. Kuliner ini menggunakan olahan sayur yang sudah direbus dengan parutan kelapa yang sudah ditambahkan sambal sebagai campurannya. Perpaduan rasa segar, pedas, gurih dan tentunya nikmat menjadikan Kluban juga sering disebut sebagai saladnya Jepara. Kluban bakal lebih sempurna ketika disantap bersama nasi hangat.
13. Sego Megono
Berada di Magelang menjelang hari raya, maka Sego Megono selalu hadir teman bersantap untuk menu buka puasa maupun sahur. Makanan khas Magelang ini merupakan sajian nasi putih yang dicampur bersama parutan kelapa dengan bumbu khusus. Perpaduan rasa gurih manis dari campuran kelapa pada Nasi Megono makin bikin rasa yang sempurna sejak pertama kali kamu menyantapnya. Selain itu, biasanya nasi megono juga dihidangkan beralaskan daun pisang atau kertas minyak. Aroma sedap dan rasanya yang nikmat bikin ingin nambah terus.
Tempat: Warung Makan Sego Rakyat Mbah Ibah
Alamat: Jalan Mawar, Taman Sorongen
Harga: Mulai Rp6.000 – Rp11.000 per porsi.
14. Getuk Trio
Makanan khas Magelang berbahan dasar singkong yang juga tidak boleh kamu lewatkan adalah Getuk Trio. Bahan baku singkong yang diolah sedemikian rupa kemudian dihidangkan dengan berbagai varian rasa.Perpaduan rasa yang nikmat dan disajikan dengan bungkus yang menarik makin membuat olahan ini terasa menggoda. Untuk itu, ketika bertandang ke Magelang jangan sampai melewatkan mencicipi maupun membawa pulang oleh-oleh khas Getuk Trio untuk keluarga di rumah.
Harga: Sekitar Rp25.000 per bungkus.
15. Tape Ketan Muntilan
Jajanan khas Magelang yang juga tidak boleh kamu lewatkan adalah Tape Ketan Muntilan. Dari namanya saja masyarakat Magelang sudah pasti kenal, kuliner ini tidak hanya nikmat tapi juga selalu diburu wisatawan sebagai buah tangan. Berbahan dasar ketan putih yang sudah diolah dan dicampur dengan ragi. Olahan ini menjadi makin beraroma dan menggugah selera karena biasanya ditambahkan daun pandan, sedikit gula dan daun suji.
Perpaduan rasa manis dengan warna hijau yang khas makin membuat Tape Ketan Muntilan menggoda untuk segera di santap. Untuk bahan pewarnaan sendiri biasanya jajanan khas Magelang ini terbuat dari daun katuk. Untuk itu, tertarik membawa pulang jajanan ini sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah?
Tempat: Tape Ketan 181
Alamat: Jalan Pemuda Nomor 181
Harga: Sekitar Rp35.000 per bungkus
16. Wajik Salaman
Wajik ialah jajanan tradisional dengan bahan baku beras ketan yang memiliki rasa manis dan memanjakan lidah. Wajik Salaman mempunyai tekstur lembut dan sedikit lengket, sehingga kamu akan mendapatkan kepuasan tersendiri ketika mendapatkan setiap gigitannya. Ada dua varian wajik yang bisa kamu pilih, yaitu wajik menggunakan pemanis gula jawa dengan warna coklat dan pemanis gula pasir dengan warna hijau.
Selain mempunyai dua varian rasa, panganan tradisional khas Magelang ini juga menggunakan pewarna alami dan diproses secara tradisional. Warnanya yang menarik dengan sentuhan rasa yang pastinya khas membuat Wajik Salaman wajib kamu bawa pulang.
Tempat: Wajik Salaman Nyonya In
Alamat: Jalan Raya Salaman 110, Magelang
17. Jemunak
Selanjutnya ada kuliner Jemunak dari Magelang yang juga siap memanjakan lidah. Jemunak ini banyak disamakan dengan hidangan bubur sumsum, bedanya Jemunak lebih padat dan tidak berkuah. Selain itu, Jemunak juga memiliki tekstur seperti bubur dengan rasa manis yang berasal dari cairan gula Jawa (kinco). Perpaduan rasa manis yang sempurna makin menggugah selera ketika disajikan diatas daun pisang. Untuk itu, tertarik mencoba kenikmatan olahan khas Magelangan ini?
18. Soto Kluwih
Kluwih adalah sejenis pohon berdaun lebar yang memiliki buah mirip dengan buah nangka atau sukun, bedanya biji Kluwih lebih besar dibanding kedua buah tersebut. Bahan ini mengandung banyak nutrisi di setiap bagiannya serta bermanfaat untuk mencegah beberapa penyakit. Untuk itu, ketika berada di Magelang kamu wajib mencoba Soto Kluwih. Seperti namanya, olahan tersebut berisikan kluwih, telur, daging dan bumbu rempah khusus.
Perpaduan isi yang beragam dengan siraman kuah kental bakal bikin kamu tergoda untuk menikmatinya. Selain itu, tambahan sambal mata juga bakal bikin perpaduan rasa yang sempurna ketika kamu menikmati Soto Kluwih khas Magelang ini.
Tempat: Warung Soto Kluwih dan Ayam Goreng Mbah H. Djoyo
19. Geblek
Kamu pecinta gorengan? Jika iya, maka wajib banget mencoba Geblek saat bertandang ke Magelang. Geblek adalah jajanan sejenis gorengan yang menjadi favorit warga Magelang. Makanan ini terbuat dari tepung singkong sehingga memiliki tekstur kenyal dan pastinya nggak bikin nggak bosen ketika menyantapnya. Itulah sebabnya ketika bertandang ke Magelang wajib banget mencoba olahan khas satu ini.
20. Bakso Kerikil
Memiliki nama yang cukup unik, Bakso Kerikil adalah makanan khas Magelang berupa bakso berkuah yang memiliki bentuk kecil mirip dengan batu kerikil. Seperti bakso pada umumnya, makanan ini disajikan dengan kuah khas juga tambahan penyedap seperti seledri dan bawang goreng. Rasa yang gurih tentu akan tambah lezat jika dimakan bersama sambal dan kecap. Perpaduan kenyal dan empuknya bakso serta bentuknya yang pas, makin membuat kamu tergoda untuk segera menyantapnya. Jadi, mau memuaskan lidah dengan kenikmatan Bakso Kerikil?
Baca Juga
21. Nasi Lesah
Mari populerkan makanan khas Magelang yang menggugah selera ini, Nasi Lesah namanya. Nasi Lesah adalah olahan khas dari Magelang yang hampir mirip dengan soto mulai dari tampilan dan rasa. Salah satu yang membedakan adalah hidangan ini menggunakan piring untuk wadahnya, berbeda dengan soto yang umumnya memakai mangkok. Dalam seporsi Nasi Lesehan kamu akan mendapatkan isian sohun, wortel, seledri, kubis, suwiran daging ayam dan kecambah yang kemudian disiram dengan kuah gurih. Perpaduan rasa yang sempurna dengan aroma khas yang makin membuat kamu ngiler ingin mencobanya lagi dan lagi.
Tempat: Nasi Lesah Pak Badut
Alamat: Sekitar Pasar Rejowinangun, Magelang
Harga: Sekitar Rp5.000 per porsi.
22. Grubi
Jajanan khas dari Magelang memang tidak pernah ada habisnya. Masih ada Grubi yang juga dengan mudah kamu temukan di pasar tradisional Magelang dan dijual dalam bungkus kecil. Tetapi itu dulu, seiring berkembangnya masa, Grubi banyak diperjualkan di toko oleh-oleh Magelang dengan kemasan yang menarik. Grubi sendiri terbuat ubi jalar yang dibentuk menyerupai bola-bola kecil lalu dibumbui dengan gula merah cair. Teksturnya yang renyah juga rasa manis yang ditawarkan terasa mengesankan ketika digigit. Untuk itu, tertarik ingin mencicipi atau membawanya pulang sebagai buah tangan khas Magelang untuk keluarga di rumah?
Harga: Sekitar Rp22.000 per bungkus.
23. Pothil
Sedang bersantai dan bingung ingin makan cemilan apa? Coba cicipi Pothil unik ini. Pothil adalah makanan khas Magelang yang diolah dari ketela pohon, diproses dengan cara khusus kemudian dibumbui menggunakan rempah pilihan. Memiliki tampilan berbentuk lingkaran menyerupai cincin juga warna kuning kecoklatan yang menggugah selera. Untuk rasanya sudah pasti maknyus. Untuk tekstur dari Pothil ini keras layaknya cemilan kering pada umumnya, jadi pastinya lebih awet dan cocok dijadikan sebagai buah tangan. Untuk itu, tertarik membawa lezatnya Pothil sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah?
Tempat: Kieo Mbak Lies
Harga: Mulai dari Rp17.000-Rp18.000 per kilogram.
24. Permen Tape
Jika sudah mengenal tentang Tape Ketan Muntilan, maka kamu juga harus berkenalan dengan olahan berbahan singkong Permen Tape. Jajanan khas Magelan ini dibuat dari fermentasi singkong kemudian ditambah gula pasir, sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi kental dan keras layaknya dodol. Rasanya yang manis cocok dengan tekstur yang pas bakal bikin kamu tidak merasa eneg saat menyantapnya. Permen Tape dulunya sering dijadikan sajian dalam acara khusus, namun berbeda dengan sekarang, kamu bisa membawanya sebagai buah tangan khas Magelang untuk keluarga di rumah.
Harga: Sekitar Rp30.000 per kilo.
25. Bubur Blendrang
Kuliner Bubur Blendrang yang satu ini cukup unik dan berbeda dari makanan khas lainnya. Makanan khas dari Magelang ini dulunya memakai tahu dan tempe sebagai isiannya. Tapi berbeda dengan sekarang yang lebih dominan menggunakan bahan tulang ayam atau kambing. Tekstur Bubur Blendrang yang kental dengan rasa gurih dan pedas bersatu ketika kamu melahapnya.
Bubur Blendrang khas Magelang terbuat dari tepung kanji yang dibumbui dengan bumbu rempah seperti jahe, bawang, kencur, garam dan cabai. Perpaduan rasa yang otentik dan istimewa dari olahan bubur khas Magelang ini bikin siapa saja tergoda untuk menyantapnya.
Tempat: Warung Bubur Blendrang Anugrah
Alamat: Jalan Kyai Raden Santri, Gunungpring Muntilan
26. Gudeg Poncol
Gudeg Poncol adalah salah satu menu favorit yang dihidangkan oleh Warung Poncol. Makanan khas Magelang ini hampir sama seperti gudeg pada umumnya dengan isian telur, tempe, tahu, santan dan masih banyak lagi. Proses memasaknya pun menggunakan anglo atau tungku selama kurang lebih 12 jam, sehingga bisa dipastikan bumbu dan bahan utama tercampur dengan sempurna. Apalagi kamu menyantapnya bersama nasi hangat di siang hari? Bikin ingin segera ngunyah lagi dan lagi.
Tempat: Warung Poncol
Alamat: Poncol, dekat Rindam IV, Diponegoro
27. Getuk Lindri
Jenis getuk ini merupakan makanan khas di Magelang yang banyak diketahui masyarakat Indonesia, Getuk Lindri. Lindri sendiri yaitu sejenis alat pembuat getuk yang berupa mesin penggiling adonan mie, maka dari itu hasil yang diperoleh dari pengolahannya akan berbentuk kecil memanjang layaknya mie. Selanjutnya getuk yang masih memanjang itu digulung hingga terbentuklah tampilan getuk yang familiar seperti sekarang. Sebagai penambah daya tarik, Getuk Lindri disajikan menggunakan variasi warna seperti warna putih, hijau, merah muda dan coklat. Umumnya kuliner Magelang ini disajikan dengan tambahan parutan kelapa diatasnya sebagai topping.
28. Kethak
Makanan khas Magelang ini adalah jenis hidangan tradisional yang terbuat dari bahan ampas minyak kelapa, kemudian diproses bersama bumbu bacem. Kethak, memiliki rasa yang legit dan mengenyangkan. Sepintas Kethak mirip dengan lemper, hanya saja ukurannya lebih mungil.
Awalnya, makanan ini dibuat sebagai pemanfaatan hasil residu pengolahan minyak kelapa berupa sisa parutan kelapa yang sudah diperas. Meskipun terbuat dari ampas kelapa rasa dari kuliner Magelang ini tidak pernah mengecewakan. Apalagi ketika kamu menyantapnya bersama dengan wajik, growol dan tape, bikin rasa yang sempurna berada di mulut sejak gigitan pertama.
29. Cenil
Jajanan pasar khas Magelang yang bakal bikin nagih selanjutnya adalah cenil. Cenil terbuat dari tepung sagu atau tepung kanji dengan ciri khas kenyal yang khas ketika digigit. Selain itu perpaduan rasa manis dan gurih dari taburan parutan kelapa dan gula merah bakal bikin kamu ingin ngunyah terus. Tidak cukup sampai disitu, Cenil juga disajikan dengan warna-warna yang menarik dan bikin makin tergoda menyantap lagi dan lagi.
30. Bakmi Jombor
Jika kamu adalah seorang penggemar berat mie, sebaiknya jangan melewatkan Bakmi Jombor sebagai menu favorit ketika di Magelang. Eits! Jangan berpikir bahwa bakmi ini sama seperti bakmi yang lainnya, Bakmi Jombor punya ciri khas bercita rasa manis dan gurih dengan tekstur kekenyalan yang terasa nyaman di lidah.
Selain rasa dan tekstur, warna kuah Mie Jombor juga gelap dengan mienya berwarna kuning. Maka dari itu, banyak orang akan mengira bahwa Bakmi Jombor memiliki kesamaan dengan bakmi Jawa. Namun dari segi rasa dan tekstur sudah pastinya berbeda dan nikmatnya kebangetan. Bakmi Jombor memiliki dua versi penyajian, yaitu sederhana dan spesial. Untuk Bakmi spesial maka seporsinya akan diberikan tambahan paha atau dada ayam juga telur. Jadi, mau mencoba bakmi versi apa saat berada di Magelang?
Tempat: Warung Bakmi Jombor Yogyakarta
Alamat: Jalan Magelang Km 6.3, depan Hotel Borobudur
Harga: Mulai Rp7.000 – Rp12.000 per porsi.
31. Slondok
Slondok terdengar unik dan menggiurkan untuk dicoba. Slondok adalah makanan khas Magelang berbahan dasar singkong yang dibentuk menyerupai kerupuk. Perpaduan rasa yang khas tidak hanya cocok dijadikan camilan tapi juga mengganjal perut. Ada banyak varian rasa yang ditawarkan dari Slondok Magelang, mulai dari slondok balado, slondok keju dan juga berbagai rasa lezat lain. Jadi, tertarik untuk mencoba nikmatnya kuliner Magelang ini?
Harga: Mulai Rp9.000 – Rp40.000 per bungkus.
32. Tongseng Kepala Kambing
Sajian tongseng di Magelang juga menjadi kuliner yang tidak boleh terlewatkan. Tongseng Kepala Kambing, seperti namanya makanan khas di daerah Magelang ini menggunakan kepala kambing sebagai bahan utama. Rasanya yang istimewa dan pastinya berbeda dengan Tongseng pada umumnya membuat kamu wajib banget mencobanya. Tidak hanya itu, aroma daging kambing yang khas juga bakal bikin kamu berselera untuk segera menyantapnya lagi dan lagi.
Tempat: Tongseng Pak Din
33. Es Pleret
Minuman khas Magelang yang juga wajib banget kamu coba adalah Es Pleret. Es Pleret memiliki tekstur lembut, dingin dan segar. Minuman khas dari Magelang ini terbuat dari tepung beras yang kemudian dicampur siraman kuah segar. Biasanya Es Pleret menjadi minuman pelepas dahaga yang dihidangkan bersama cendol atau serabi. Maka dari itu, lupakan penatmu sejenak dan mulai nikmati segarnya Es Pleret ini ketika berada di Magelang.
Harga: Mulai Rp3.000 – Rp5.000 per porsi.
34. Gula Kacang
Gula Kacang atau masyarakat Magelang menyebutnya Ampyang. Kata Ampyang dipakai sebagai penggambaran buruknya kondisi sebuah jalan, misalnya jika ada jalan yang berlubang atau rusak maka disebut “Jalan Ampyang”. Seperti namanya, bahan yang digunakan jajanan ini berupa kacang. Bahan tersebut kemudian dicelupkan pada gula jawa atau gula merah, setelah itu didiamkan hingga teksturnya keras.
Memiliki cita rasa yang manis dari campuran gula yang digunakan membuat mood seketika meningkat. Gula Kacang paling cocok dimakan saat berkumpul bersama teman atau keluarga, terlebih ketika kamu dapat membawakan cemilan ini sebagai oleh-oleh khas dari Kota Magelang.
35. Es Murni
Saat cuaca terik dan lelah, memang paling enak untuk mampir menjajal Es Murni segar ini. Minuman khas dari Magen ini tentunya berbeda dari es kebanyakan, yaitu rasa manis alami yang diperoleh dari gula murni. Seperti namanya bukan? Es Murni, semua olahannya menggunakan bahan murni tanpa campur tangan pabrik. Cita rasanya khas dan pastinya melegenda karena sudah ada sejak tahun 1962 membuat kamu wajib banget mencobanya. Jadi, jangan sampai melewatkan untuk melepaskan dahaga saat berada di Magelang dengan minuman khas satu ini.
Tempat: Kedai Es Murni
Alamat: Jalan Sriwijaya No. 28, Panjang, Magelang
Harga: Mulai Rp10.000 – Rp 21.000
Bagaimana dengan 35 makanan dan minuman khas Magelang di atas, cukup beragam bukan? Untuk itu jangan sampai melewatkan momen untuk berwisata kuliner Magelang ketika bertandang di kota ini. Pastikan kamu menjajal semua kuliner khasnya yang enak, nikmat dan tentunya ramah di kantong. Untuk itu, mau mencoba kuliner khas Magelang Jawa Tengah mana terlebih dahulu?
Baca Juga : 5 Daftar Pusat Oleh-Oleh Magelang Jateng Terlengkap
Tidak ada komentar