Masyarakat Bojonegoro terkenal akan warisan turun temurun yang sampai sekarang masih dilestarikan. Salah satunya yakni makanan khas Bojonegoro, warisan ini sudah ada sejak nenek moyang dan terus berkembang seiring bertumbuhnya zaman. Setiap kuliner yang tersaji dalam wilayah kabupaten ini menggunakan resep khusus turun temurun. Jadi kamu tidak perlu ragu tentang bagaimana rasa dan kepopuleran hidangan khas Bojonegoro. Beberapa makanan dari Bojonegoro juga memiliki harga relatif murah dan pas dikantong anak muda. Penasaran apa saja kuliner khas Kota Ledre ini? Mari simak dalam rekomendasi 16 makanan khas Bojonegoro.
1. Putu
Daftar Isi
Siapa yang tidak kenal Putu? Kue khas Bojonegoro ini merupakan jenis cemilan yang biasa dijual pada sore sampai malam hari. Meski Kue Putu memang mudah ditemukan di daerah lain, namun di Bojonegoro sudah pasti memberikan sensasi berbeda. Biasanya masyarakat setempat menjualnya dengan berkeliling membawa gerobak.
Terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan gula jawa dan parutan kelapa. Kue Putu dikukus di cetakan terbuat dari bambu yang sudah dipotong kecil dan dilubangi. Parutan kelapa biasanya dijadikan topping di atas kue yang sudah matang. Putu paling enak disajikan saat masih hangat. Rasanya manis dan gurih, dijamin akan membuat siapapun sulit melupakan kelezatan makanan khas Bojonegoro satu ini.
Tempat: Putu Bambu
Alamat: Jalan Raya Tumbrasanom-Kedungadem, Nganglik, Bojonegoro
Harga: Mulai Rp2.000
2. Ledre
Ledre dikenal sebagai salah satu hidangan yang hingga sekarang menjadi ikon Bojonegoro. Jajanan ini dikenal hampir pada seluruh masyarakat Bojonegoro sampai luar daerah. Wisatawan pun kerap membawa Ledre sebagai buah tangan khas yang sayang dilewatkan. Cita rasa yang gurih dan manis membuat Ledre senantiasa laris di pasaran.
Hidangan khas Bojonegoro ini, terbuat dari terigu, gula, pisang dan tepung beras. Proses membuatnya pun terbilang unik karena diolah dan digulung seperti keripik emping, tetapi beraroma khas pisang yang menggoda. Dilihat sekilas, Ledre memang mirip dengan egg roll, tetapi akan berbeda jauh jika sudah menemukan rasa manis gurih jajanan ini.
Harga: Sekitar Rp12.000
3. Keripik Tempe
Olahan tempe seringkali menjadi incaran bagi kebanyakan orang, termasuk pada jajanan khas Bojonegoro Keripik Tempe. Sama seperti Ledre, cemilan ini kerap dijadikan oleh-oleh untuk mengakhiri hari di Bojonegoro. Rasa Keripik Tempe khas Kota Ledre ini gurih dan bertekstur renyah sehingga menimbulkan kepuasan ketika digigit.
Keripik Tempe tak hanya digoreng kering, tetapi juga ditambahkan tepung sebagai lapisan, tak heran jika olahan tempe ini terkenal lebih crispynya dibanding daerah lain. Kamu bisa dengan mudah menemukan Keripik Tempe di toko oleh-oleh atau outlet setempat.
Tempat: Keripik Tempe “Sabardila”
Alamat: Jalan Sukowati No. 177, Ngampel, Bojonegoro
Harga: Sekitar Rp15.000
4. Klepon
Tak hanya ledre, Klepon khas Bojonegoro juga tak kalah terkenal dikalangan masyarakat Indonesia. Jajanan ini biasanya dijual berdampingan dengan kue putu. Bahan membuat klepon hampir sama dengan kue putu, hanya saja terdapat perbedaan bentuk di antara keduanya.
Klepon berbentuk bulat dan di dalamnya diisi gula merah cair. Soal rasa sudah pasti hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenalnya, cita rasa manis dan gurih pada topping kelapa parutnya membuat setiap lidah tak bisa berhenti menyantap. Makanan khas Bojonegoro ini juga laris di pasaran karena teksturnya kenyal dan terasa kepuasan ketika menggigitnya. Manjakan harimu dengan menyantap manisnya kue Klepon ketika bertandang ke Bojonegoro.
Tempat: Kue Klepon Istimewa Bu Yatik
Alamat: Jalan Bulang, Bulang, Sidoarjo
Harga: Mulai Rp5.000
5. Serabi
Jajanan serabi banyak ditemukan di berbagai daerah, termasuk Bojonegoro yang menyajikan Serabi unik khas daerahnya. Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa Serabi hanya dijual di daerah Bandung atau Solo, tetapi jangan salah karena Serabi khas Bojonegoro senantiasa membuat penikmatnya tergiur. Rasanya dominan manis sehingga dijamin akan memuaskan setiap sisi lidah ketika menyantapnya.
Berbahan dasar beras kemudian diolah bersama bahan-bahan lain yang mudah ditemukan di Bojonegoro. Jajanan ini biasanya didagangkan pada waktu pagi karena cocok sebagai menu pengganti nasi. Tetapkan sarapan lezat di Bojonegoro dengan menyantap Serabi khasnya!
Tempat: Serabi Bojonegoro
Alamat: Jl. Panglima Sudirman, Kepatihan, Bojonegoro
Harga: Sekitar Rp3.000
6. Wedang Tape
Bojonegoro memang juaranya ketika menyajikan kuliner khas, namun akan lebih lengkap jika sudah mengenal Wedang Tape. Wedang Tape merupakan minuman khas Bojonegoro yang menjadi favorit masyarakat setempat maupun wisatawan. Berbahan dasar tape ketan hitam yang dicampur santan panas dan bahan lain.
Tak heran jika minuman ini nikmat diminum saat malam hari apalagi ketika musim hujan. Rasanya yang manis dapat menggugah selera dan memberi kesegaran di setiap tegukannya. Ketika lelah seharian berwisata di Bojonegoro, alarm bagi kamu untuk menikmati segarnya Wedang Tape.
Harga: Sekitar Rp4.000
7. Gethuk
Jajanan Gethuk sudah pasti tak asing di telinga masyarakat Indonesia, khususnya Bojonegoro yang menyajikan Gethuk melegenda. Nama lainnya adalah Gethuk Lindri. Makanan khas Bojonegoro ini cukup populer dan termasuk dalam jenis hidangan legendaris yang sudah ada sejak nenek moyang.
Terbuat dari singkong yang diberi warna putih atau kuning. Gethuk Bojonegoro disajikan dengan topping taburan kelapa. Walau sudah tersebar gethuk dari daerah lain, namun akan terasa perbedaan kelezatannya ketika sudah menemukan jajanan ini di daerah asalnya. Makin sempurnakan hari dengan menikmati makanan khas Bojonegoro satu ini.
Harga: Rp3.000
8. Salak Wedi
Sama seperti salak pada umumnya, Salak Wedi khas Bojonegoro bertekstur lembut dan manis. Yang membedakan salak khas Bojonegoro adalah pada ukurannya lebih besar dibanding salak jenis lain. Tekstur buah khas Bojonegoro ini juga sedikit berair, sehingga ketika digigit akan langsung terasa kesegarannya.
Dinamakan Salak Wedi karena buah ini banyak dibudidayakan di Desa Wedi, Bojonegoro. Karena merupakan buah yang banyak dijual di pasaran, salak ini bisa tahan sampai dua pekan. Sebab keawetannya pun para wisatawan tak tanggung-tanggung datang ke Bojonegoro dan memborong Salak Wedi untuk dibagikan kepada teman serta keluarga.
Harga: Sekitar Rp15.000
9. Ender-Ender
Salah satu favorit masyarakat setempat bahkan wisatawan saat berkunjung ke Bojonegoro adalah mencicipi Ender-Ender. Hidangan khas Bojonegoro ini berbentuk lebar dengan cita rasa manis yang menggugah lidah untuk terus mengunyah. Ender-Ender dapat membuat masyarakat bernostalgia sebab jajanan sudah ada sejak dulu dan tak pernah tertimbun zaman.
Sampai sekarang, cemilan ini sudah melalui pengolahan sedemikian rupa dan dikemas dalam kemasan modern sehingga mampu bersaing dengan jajanan kekinian lain. Berbahan utama ubi jalar yang kemudian diolah sampai menjadi Ender-Ender yang manis dan renyah. Rasa manisnya asli tanpa pemanis buatan maupun bahan pengawet. Ender-Ender manis dikemas dalam kardus warna ungu, sedangkan Ender-Ender gurih dikemas dalam kardus hijau. Tak ada salahnya mencicipi Ender-Ende ketika bersantai bersama kerabat.
10. Belimbing Ngringinrejo
Selain salak wedi, Bojonegoro juga menyajikan buah segar lainnya berupa Belimbing Ngringinrejo. Buah ini bercita rasa manis dan segar ketika sudah matang. Bentuknya pun menarik dan besar sehingga cocok dikonsumsi saat sedang menjalani program diet.
Aroma Belimbing Ngringinrejo lebih harum dibanding jenis belimbing lainnya, sehingga semakin hari buah ini makin laris bahkan menjadi incaran wisatawan saat bertandang ke Bojonegoro. Kalau sedang berada di Bojonegoro kamu bisa mendatangi kebun Belimbing Ngringinrejo dan memetik buahnya langsung. Menarik bukan?
11. Peyek Bayam
Makanan ringan khas Bojonegoro selanjutnya adalah Peyek Bayam. Seperti namanya, peyek ini berbahan dasar daun bayam yang dikeringkan dan dicampur tepung serta bumbu lain. Kemudian adonan digoreng dan disajikan atau dijual di pasar tradisional serta pusat oleh-oleh. Rasanya sudah pasti gurih asin dan cocok untuk teman ngemil selagi berwisata ke Bojonegoro. Uniknya lagi, konsumen tak hanya akan mendapatkan kelezatan Peyek Bayam, dengan bahan sayuran ini juga menambah manfaat seperti meningkatkan kesehatan tubuh.
Harga: Sekitar Rp15.000
12. Sego Mawut
Nasi goreng memang termasuk hidangan biasa dan hampir setiap orang bisa membuatnya, tetapi akan terasa istimewa jika sudah menemukan Sego Mawut. Sego Mawut terdiri dari nasi goreng yang disajikan bersama mie, sayur dan tambahan mie yang kemudian digoreng bersamaan. Rasa segar, pedas, gurih dan manis bercampur menjadi satu dalam setiap santapannya.
Makanan khas Bojonegoro ini biasanya dijual ketika malam hari, jadi cocok buat kamu yang sedang mencari kuliner malam di Bojonegoro. Agar menambah kelezatannya, Sego Mawut ditambahkan topping bawang goreng, telur atau suwiran daging. Dijamin hidangan khas Bojonegoro ini bikin nambah selera dan ketagihan menyantap kedua kalinya.
13. Dadar Jagung
Berikutnya merupakan hidangan khas Bojonegoro yang cukup populer hampir di seluruh wilayah Indonesia, Dadar Jagung namanya. Terbuat dari campuran jagung, telur, tapioka, cabai, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan sedikit penyedap rasa. Cara membuatnya pun tergolong mudah, jagung diserut kemudian ditumbuk halus.
Selanjutnya, semua bumbu dihaluskan dan dicampur dengan tapioka, daun bawang juga jagung yang sudah ditumbuk. Adonan kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil dengan sendok, barulah digoreng. Dadar Jagung biasanya dijadikan lauk pauk untuk menemani menyantap hidangan khas Bojonegoro lainnya.
Harga: Mulai Rp1.000
14. Nasi Flambe
Jika sudah membahas nasi gorengnya Bojonegoro, kini ada Nasi Flambe yang sepintas mirip dengan nasi rames. Berisi nasi putih, udang goreng tepung, suwiran ayam dan lalapan. Sambal terasi yang disajikan dalam hidangan ini juga ekstra pedas, jadi cocok dipadukan dengan lauk pauknya.
Di Bojonegoro sendiri Nasi Flambe menjadi santapan sehari-hari masyarakat setempat ketika waktu siang. Kata Flambe berasal dari gaya memasak Perancis yang melibatkan api besar, kemudian dimodifikasi dengan minyak panas biasa sehingga menghasilkan sensasi dibakar. Paling nendang menyantap Nasi Flambe ditemani dinginnya jus buah maupun kopi hangat.
Tempat: Warung Dumi Express
Alamat: Jl. Rajawali, Kelurahan Karang Pacar
Harga: Sekitar Rp8.000
15. Wader Kali
Wader Kali merupakan hidangan khas Bojonegoro yang kerap dijadikan oleh-oleh ketika pulang kampung. Wader sendiri adalah ikan sungai yang banyak ditemukan di sepanjang Sungai Bengawan Solo. Ukuran ikan wader kira-kira hanya sebesar ruas jari tangan. Sajian ikan ini akan terasa makin nikmat disantap bersama sambal khas Bojonegoro atau sambal terasi. Kamu bisa menjadikan Wader Kali sebagai lauk lezat atau dimakan langsung bersama lalapan dan sambal.
Tempat: Wader Kali
Alamat: Jalan Rajekwesi No. 60, Jetak, Bojonegoro
16. Keripik Jahe
Keripik menjadi jajanan yang terkenal dan digemari seluruh masyarakat, termasuk Keripik Jahe khas Bojonegoro. Panganan ini menarik karena rasanya yang gurih, manis dan sedikit pedas. Jika biasanya keripik dibuat dari singkong, kentang, sukun dan lain-lain, berbeda dengan Keripik Jahe yang memakai jahe sebagai bahan utamanya. Terbuat dari jahe pilihan, tak heran jika sampai menghasilkan Keripik Jahe yang mampu membuat tubuh hangat dan ketagihan. Jajanan dari Bojonegoro ini bisa jadi pilihan ketika sedang mencari buah tangan untuk dibawa pulang.
Tempat: Keripik Jahe Pak Eco
Harga: Mulai Rp10.000
Itulah 16 makanan khas Bojonegoro yang siap memanjakan perjalananmu. Jika sudah mengenal setiap hidangan Bojonegoro, kamu tidak perlu ragu lagi mencicipi maupun membawanya pulang sebagai buah tangan. Jadi, buat setiap detik makin berharga dengan menikmati kuliner khas Bojonegoro rekomendasi ala Kuliner Kota diatas.
Tidak ada komentar