Jika kamu mengunjungi Yogyakarta, kamu harus mencoba salah satu gerai ayam goreng cepat saji khas Yogyakarta, yaitu Olive Fried Chicken. Harganya yang murah dan rasanya yang enak membuat Olive menjadi salah satu sahabat anak kos Jogja saat tanggal tua. Seperti apa sih gerai makanan cepat saji satu ini?
Mengenal Olive Fried Chicken
Daftar Isi
Olive Fried Chicken berdiri pada tahun 2011, saat ini sudah berumur satu dekade. Gerai ayam goreng satu ini didirikan oleh pasangan suami istri Kunardi Sastrawidjadja dan Aurora Sri Rahayu yang pertama kali membuka gerai di Jalan Taman Siswa Yogyakarta
Kunardi sang perintis Olive Chicken tidak pernah punya bayangan bahwa usaha yang Ia rintis akan berkembang seperti saat ini. Beliau bahkan tidak ada keinginan untuk mencari keuntungan yang besar dengan berjualan ayam goreng ini. Kunardi hanya berniat untuk membuat Olive sebagai usaha keluarga saja tapi ternyata banyak peminatnya.
Kunardi membulatkan tekad untuk membuka usaha ayam goreng ini karena beliau berterima kasih pada Jogja. Ia pertama kali datang ke Jogja pada tahun 1993 untuk kuliah. Selama berkuliah, Ia harus hidup sehemat mungkin karena uang sakunya terbatas dan beliau berasal dari keluarga yang sederhana.
Untung saja, biaya hidup dan harga-harga di Jogja tidak begitu mahal pada saat itu. Keadaan ini membantu Kunardi dalam mengelola keuangannya. Oleh karena murahnya hidup di Jogja, Kunardi membuat usaha yang sederhana dan akhirnya sukses seperti sekarang.
Target pasar Olive Fried Chicken adalah para mahasiswa dan orang-orang yang merantau ke Jogja. Meskipun dengan harga yang murah, Olive memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan franchise-franchise ayam goreng luar negeri. Semua kalangan dapat menikmati ayam goreng Olive ini.
Kunardi sebelumnya juga sudah pernah terjun ke bisnis yang serupa. Ia bersama dengan teman-temannya membangun brand ayam goreng yang didanai oleh investor. Seiring berjalannya waktu, visi Pak Kun ternyata tidak sejalan dengan investor. Hal ini dikarenakan investor membuat keputusan untuk mengganti pemasok ayam demi memangkas biaya produksi dan mendapatkan keuntungan lebih cepat.
Daya Tarik Olive Fried Chicken
Meskipun harganya murah, kualitas rasa Olive tidak murahan, lho. Ayam goreng di Olive Chicken memiliki tampilan yang menggugah selera dan khas. Potongan ayam yang disajikan memiliki ukuran sedang dan pas untuk satu porsi. Warna ayam goreng yang coklat keemasan membuatnya semakin terlihat menarik.
Rasa ayam yang enak ini sudah menjadi rahasia umum bagi warga Jogja. Rasa asin dan gurih yang meresap sampai ke dalam daging membuat pelanggan menyukai ayam ini. Ditambah, Kunardi menggunakan ayam yang segar sehingga aman untuk dikonsumsi dan 100% halal.
Harga Olive Fried Chicken ini dapat disetarakan dengan harga angkringan. Hal ini juga yang menjadi daya tarik Olive Chicken. Kamu dapat memesan satu porsi nasi ayam dengan lauk sayap ayam seharga Rp8.000 saja.
Cita Rasa yang Terjaga
Olive Chicken memiliki rasa yang terjaga dan tetap memuaskan dari dulu sampai saat ini. Hal ini terletak pada ayamnya yang segar. Kunardi selalu menetapkan standar halal dan kesegaran untuk ayam-ayam yang dijual di semua outlet. Semua ayam yang digunakan 100% segar dan halal.
Mungkin kamu akan menemukan beberapa daging yang berwarna merah pada bagian dalamnya. Jangan khawatir, hal ini bukan berarti ayam yang kamu pesan belum matang, tapi memang ayam itu masih segar dan belum pernah masuk freezer.
Selain itu, Kunardi juga mempertahankan pemasok bahan-bahan untuk Olive Chicken. Bagi Kunardi, Olive Chicken hadir bukan hanya untuk bisnis saja, tapi juga sebagai bentuk Ia berbagi kepada sesama. Ia percaya bahwa orang-orang yang sudah membantu mimpinya ini punya hak untuk berkembang bersama. Alasan tersebut yang membuat cita rasa Olive terjaga dan konsisten.
Menu Olive Fried Chicken
Kamu dapat membeli Olive Fried Chicken ke gerai-gerai terdekat atau melalui aplikasi online food delivery. Berikut adalah beberapa paket yang disediakan.
Selain paket-paket yang tersedia, kamu juga dapat memesan ayam geprek, french fries, sup ayam, burger, sampai spaghetti. Ayam goreng ini dapat dinikmati oleh siapa saja dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang tua
Lokasi Outlet Olive Fried Chicken
Sampai saat ini, Olive Fried Chicken sudah memiliki sekitar 115 gerai yang tersebar di Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Kebumen. Kunardi tidak membuka usahanya untuk waralaba bisnis, karena bisnis ini hanya untuk usaha keluarga saja. Gerai Olive Chicken buka mulai pukul 09.00 sampai 21.00 WIB dan ini berlaku untuk semua cabang Olive.
Di Yogyakarta, Olive Chicken sudah memiliki 50 cabang yang tersebar di setiap sudut kota. Salah satu gerai terbesar Olive berada di Rejodani. Cabang ini memiliki bangunan yang luas serta memiliki playground yang sangat cocok untuk anak-anak bermain. Tidak hanya itu, gerai ini juga memiliki baby’s chair yang memudahkan pengunjung yang membawa anak -anak.
Baca juga: 7 Rekomendasi Menu Paling Wajib Dicoba di Ta Wan Restaurant
Demikian penjelasan Kuliner Kota tentang Olive Fried Chicken Jogja. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya atau bahkan sudah pernah mencobanya? Olive Chicken adalah gerai ayam goreng lokal yang wajib kamu kunjungi jika mengunjungi Yogyakarta.
Tidak ada komentar