27 Makanan Khas Kalimantan yang Patut Dicoba!

Kalimantan terkenal akan destinasi wisatanya yang menjadi surga para pecinta alam. Begitu juga dengan warisan budayanya yang masih kental. Disamping itu, makanan khas Kalimantan memiliki sajian yang berbeda di tiap daerahnya masing-masing. Mulai dari hidangan yang kering maupun basah lengkap tersedia di Bumi Mulawarman. Soal rasa, pastinya tidak akan mengecewakan. Kira-kira apa saja makanan khasnya? Simak artikel berikut ini, dijamin nagih.

1. Soto Banjar Khas Kalimantan

Makanan ini tentunya tidak asing bagi penduduk Jawa, karena berbagai jenis soto menjadi makanan khas dari sejumlah kota di Jawa. Begitu juga dengan makanan berkuah khas Banjar ini. Soto Banjar berbahan utama ayam suwir dipadukan bersama rendaman kuah yang kaya akan rempah seperti biji pala, kayu manis, dan cengkeh tanpa memakai kunyit. Adakalanya kamu akan menjumpai soto khas Kalimantan ini dengan kuah yang warnanya keruh, itu karena kuah soto diolah bersama campuran susu. Wah menarik bukan? Isian soto ini juga sangat komplit dengan tambahan perkedel, potongan wortel, ketupat dan telur rebus. Untuk membuat hidangan ini semakin spesial, biasanya penjual soto Banjar juga menyajikan sate ayam sebagai lauk pendampingnya lho.

Harga : Mulai Rp20.000 – Rp25.000 

2. Iwak Pakasam Kalimantan

Di beberapa daerah, ikan khas Hulu Sungai Tengah (HST) biasa disebut sebagai Pakasam atau Iwak Semu. Sebelum diolah, Iwak Pakasam diawetkan terlebih dahulu menggunakan garam dan beras ketan sehingga menghasilkan rasa yang sedikit asam akibat dari fermentasi bakteri asam laktat. Namun, jika sudah digoreng dengan irisan bawang merah, tomat dan cabe hijau, makanan khas Kalimantan tersebut akan menghasilkan cita rasa yang gurih. Karena proses pembuatannya yang diawetkan, olahan ikan khas Kalimantan ini dapat disimpan lama dan banyak dijual mentah di pasaran. Tertarik untuk mencobanya?

Tempat : Rumah Sambal Acan Raja
Alamat : Jalan A Yani Km 31,5, Kalimantan Selatan (samping Mako Brimob Polda Kalsel)
Harga : Rp20.000

3. Patin Baubar Kalimantan

Patin Baubar merupakan makanan khas Kalimantan yang berbahan dasar dari potongan ikan Patin segar. Potongan ikan tersebut dipepes terlebih dahulu bersama rempah-rempah khas Kalimantan, selanjutnya dibakar menggunakan tungku yang berasal dari tempurung kelapa. Karena itulah, Patin Baubar bercita rasa lezat dan memiliki aroma yang khas. Patin Baubar sangat cocok dinikmati bersama nasi hangat dengan tambahan sambal acan atau sambal terasi khas Kalimantan. Hidangan ini selalu menjadi favorit masyarakat setempat maupun wisatawan yang berkunjung sehingga kalian tidak akan kesulitan untuk menemukan masakan ini.

Tempat : Rumah Makan Mona
Alamat : Ruko Awang Permai Sejahtera, Jl. Pangeran Hidayatullah No.19, Sungai Jingah, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Harga : Mulai Rp45.000 – Rp60.000

4. Gence Ruan

Masyarakat diluar Kalimantan pasti akan bingung dengan nama makanan yang satu ini. ‘Gence’ merupakan sambal goreng khas Kalimantan Timur dan ‘ruan’ berarti ikan haruan atau ikan gabus. Gence Ruan diolah dengan cara melumuri sambal goreng khas Kalimantan pada ikan yang akan disajikan. Sajian khas daerah Kutai Kartanegara ini memang menggoda dari segi tampilan, begitu juga rasanya yang tak hanya pedas tapi juga nikmat dari gurihnya ikan gabus. Selain disantap dengan nasi hangat, gence ruan juga biasa disajikan bersama olahan tumis sayur pakis yang segar. Bagaimana, sobat Kuliner Kota ketagihan untuk mencobanya?

Tempat Makan : Waroeng Masakan Kutai Hj Mimi
Alamat : Jalan Kadrie Oening, Kelurahan Air Hitam Samarinda Ulu
Harga: Mulai Rp40.000 – Rp100.000

5. Gangan Humbut Kalimantan

Gangan Humbut menjadi salah satu makanan yang wajib dihidangkan saat hajatan atau acara pernikahan. Selain itu, sayur tradisional khas Kalimantan ini merupakan salah satu santapan yang biasa dijual saat bulan suci Ramadhan sebagai hidangan buka puasa. Gangan Humbut berbahan dasar potongan iga sapi dan rebung yang diberi kuah bercita rasa manis, gurih dan segar. Agar terasa lebih nikmat, kalian bisa menambahkan nasi hangat sebagai sajian pendampingnya. Salah satu tempat makan keluarga di Banjarmasin yang Kuliner Kota rekomendasikan adalah  Rumah Sambal Acan Raja Banjar. Selain menyajikan menu andalan seperti ikan bakar haruan, papuyu dan patin, beberapa jenis sayuran seperti gangan dan mandai juga dijual disini. Tidak hanya itu sambal rasa Terong Asam, Binjai, Ramania, Limau atau Tempuyak dengan kemasan ARB dapat kamu beli disini untuk dijadikan oleh-oleh.

Tempat : Rumah Sambal Acan Raja Banjar
Alamat : Jalan RE Martadinata, Banjarmasin

6. Ketupat Kandangan Kalimantan

Makanan yang selalu ada pada momen lebaran ini tentunya sudah tidak asing bukan? Sama seperti ketupat pada umumnya, bahan baku untuk membuatnya adalah beras. Jika ketupat di Jawa biasa disandingkan bersama opor, maka ketupat khas Kalimantan disajikan bersama ikan Gabus sebagai pendampingnya. Ikan Gabus yang telah dipanggang akan disiram kuah bersantan dengan racikan rempah-rempah tradisional, seperti pala, kayu manis, cengkeh dan kapulaga. Ketupat Kandangan memiliki tekstur kuah agak kental dan gurih, sehingga sangat cocok untuk kalian santap kapanpun sesuai selera. Jika berkesempatan untuk mengunjungi kota Banjarmasin, jangan lewatkan untuk mengunjungi lokasi di tepian Sungai Martapura di Jalan Sudirman atau Jalan Siring Pire Tendean.

7. Garang Asam Banjar Kalimantan

Garang Asam merupakan makanan khas Kalimantan yang hampir sama seperti sayur asam pada umumnya. Yang membedakan, makanan ini dipadukan bersama potongan kepala ikan dan potongan singkong. Saat pertama kali mencobanya, dijamin sobat Kuliner Kota akan merasa ketagihan. Sebab, cita rasa asam, gurih dan segar melebur jadi satu dalam tiap suapannya.

Tempat : Warung Garang Asem Bu Tien
Alamat : Jl. Kadrie Oening, No 43, Samarinda Ulu, Samarinda
Harga :  Rp30.000/porsi

8. Mandai Kalimantan

Mandai merupakan makanan khas Kalimantan berbahan dasar kulit tiwadak/cempedak yang difermentasi menggunakan air garam. Proses fermentasi Mandai dilakukan selama 4 hari hingga satu tahun. Semakin lama masa fermentasi maka semakin sempurna pula tekstur dan cita rasanya. Rasa yang dihadirkan pun seperti tewel yang biasa dijadikan olahan Gudeg khas Jogja lho. Santapan ini akan terasa lebih nikmat lagi jika dihidangkan bersama ikan Haruan, Papuyu, dan Patin sebagai pelengkap. Tertarik untuk mencobanya? 

Tempat : Acil Ijai
Alamat : Pasar Teluk Dalam Muara, Kota Banjarmasin
Harga : Mulai Rp10.000 – Rp15.000

9. Nasi Bekepor

Tidak seperti nasi pada umumnya, Nasi Bekepor memiliki cita rasa gurih dan khas. Hal itu disebabkan karena campuran rempah pada nasi yang beragam dipadukan bersama ikan asin, minyak sayur dan rempah rempah. Dinamakan Nasi Bekepor karena nasi dimasak dengan teknik diputar diatas bara api menggunakan kendhil. Dibalik proses pembuatannya, Nasi Bekepor ini ternyata menyimpan mitos yang menarik lho. Konon katanya jika seseorang menginginkan sebuah pertemuan, maka dengan memutar Nasi Bekepor serta sholawat masing-masing sebanyak tiga kali akan tercapai sebuah keinginannya tersebut. Menarik bukan?

Tempat : Warung Selera Acil Inun
Alamat : Jalan Kadrie Oening No.100, Air Hitam, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda
Harga : Rp30.000

10. Sate Payau

Sate memang menjadi makanan yang selalu diincar para pemburu kuliner, tak terkecuali Sate Payau makanan khas Kalimantan ini. Jika hidangan sate pada umumnya berbahan dasar daging kambing atau ayam, Sate Payau berbahan dasar daging rusa lho. Sate ini dapat dijumpai saat acara-acara besar, seperti upacara adat maupun festival-festival yang diadakan oleh masyarakat setempat. Jika sobat Kuliner Kota ingin menikmati Sate Payau di luar acara-acara tersebut, maka Rumah Makan Tepian Pandan bisa menjadi solusi. Warung makan disini sangat menarik dengan pemandangan tepi Sungai Mahakam.

Tempat : Rumah Makan Tepian Pandan
Alamat : Jalan Wolter Monginsidi, Tenggarong

11. Ayam Cincane

Ayam bakar khas Kalimantan ini menggunakan ayam kampung sebagai bahan utamanya. Rempah yang digunakan juga sangat komplit mulai dari lengkuas, jahe, batang serai, gula merah dan santan. Serangkaian bumbu yang sudah ditumis dicampur dengan ayam hingga meresap. Kemudian ditambahkan santan dan dimasak hingga mengering. Jadi soal rasa, sudah jelas Ayam Cicane sangat gurih dan lezat. Sebenarnya Ayam Cicane merupakan hidangan yang seringkali disajikan dalam acara-acara penting untuk menyambut tamu kehormatan. Namun, kini makanan khas Kalimantan tersebut sudah banyak dijual di sejumlah warung makan di kota Samarinda.

Harga : RP15.000

12. Lek Tau Suan

Berbagai macam makanan khas Samarinda memang seringkali diadopsi dari makanan khas Tionghoa. Lek Tau Suan ini salah satunya, yang diartikan sebagai butiran Mutiara Kacang Hijau. Nama yang digunakan untuk makanan ini sesuai dengan tampilan biji kacang hijau pada bubur yang berkilauan saat terkena cahaya. Aroma yang sempurna tercipta dari bubur yang dimasak bersama tambahan daun pandan.

Untuk menambah kenikmatannya, bubur Lek Tau Suan yang masih hangat biasanya dimakan dengan sandingan Ca Kwee yang garing. Sobat Kuliner Kota tidak perlu risau untuk mencari hidangan ini, karena makanan khas Kalimantan ini bisa ditemukan di sepanjang Jalan Gajah Mada di Pontianak. 

13. Amparan Tatak

Secara tampilan, makanan ini terlihat seperti nagasari khas Indramayu bukan? Begitupun dengan cita rasanya yang lembut, gurih dan manis menyatu dalam satu gigitan. Makanan ini berbahan dasar tepung beras dipadukan bersama pisang raja. Memang serupa tapi tak sama, karena tahap pembuatannya pun juga berbeda. Pisang pada makanan ini tidak dijadikan sebagai isian layaknya nagasari, namun pisang dicampurkan ke dalam adonan tepung beras dan dikukus bersama. Salah satu tempat makan yang masih setia menyediakan berbagai macam sajian asli Banjar yakni Warung Makan Mama Alfarisi. Selain makanan khas Kalimantan seperti Parut Iwak, Mandai, Samu Pakasam, dan lain-lainnya, Sobat Kuliner Kota juga bisa menemukan berbagai macam kue tradisional termasuk amparan tatak, lupis, dan apam.

Tempat : Warung Makan Mama Alfarisi
Alamat : Jalan Pangeran Antasari, Gang 6 Penghulu No. 6, Banjarmasin

Baca Juga : 12 Makanan Khas Banjarmasin

14. Bubur Pedas

Orang Melayu biasa menyebut makanan khas Kalimantan ini dengan Bubbor Paddas. Pedas dari nama ini bukan karena bubur yang terasa pedas karena cabai, namun kata ‘padas’ merupakan istilah yang berarti sayuran dengan berbagai ragam dan rempah. Berbeda dengan bubur pada umumnya, bubur ini lebih sehat karena bahan utamanya adalah sayur-sayuran seperti kangkung, pakis, dan daun kesum. Selain itu, teri goreng dan kacang tanah juga seringkali ditambahkan sebagai topping. Makanan khas Kalimantan ini memang rasanya agak pedas, namun rasa pedas tersebut berasal dari lada sangrai  yang ditambahkan.

Tempat : Rumah Makan 68
Alamat : Jalan Apel No.41, Sungai Jawi

15. Bangamat

Secara tampilan, mungkin hidangan ini tidak begitu menarik karena bahan dasarnya yang tidak wajar. Bangamat merupakan makanan khas Kalimantan yang terbuat dari kalong atau kelelawar besar. Sebelum diolah, Kelelawar akan dibersihkan dulu dengan membuang kuku, bulu kasar, dan ususnya. Meskipun dirasa menggelikan, mengkonsumsi Bangamat juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan seperti menyembuhkan sakit pada tenggorokan, penyakit asma, hingga meningkatkan stamina. Tertarik untuk mencoba makanan khas suku Dayak yang satu ini?

Alamat : Jalan William A. Samad, Palangkaraya
Harga : Mulai Rp30.000 – Rp35.0000

16. Mie Sagu

Berbeda dengan olahan mie pada umumnya, mie yang satu ini berbahan dasar tepung sagu yang kaya akan nutrisi. Itulah yang membuat Mie Sagu memiliki tekstur berbeda dengan mie yang berbahan dasar tepung terigu. Hidangan Mie Sagu akan terasa nikmat dengan tambahan Ikan Bilis, tauge serta irisan daun kucai. Selain itu, mie khas Pontianak ini memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, sehingga dapat menjadi santapan yang aman bagi penderita diabetes. Mie sagu bisa kamu temukan di Selatpanjang dan sekitarnya karena pohon sagu hanya ada di beberapa daerah seperti Maluku, Irian Jawa dan Riau. Sembari menikmati pemandangan sungai Kapuas, kamu bisa sambil menikmati hidangan mie sagu di Warung A&D yang letaknya di bawah Jembatan Melawi. 

Tempat : Warung A&D
Alamat : Jalan Teuku Umar, Gang Teratai, Kelurahan Ladang, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang
Harga : Rp13.000

17. Rabo Ruan

Secara tampilan, makanan khas Kalimantan ini terlihat seperti serundeng atau abon. Namun, Rabo Ruan tidak terbuat dari daging sapi seperti abon, melainkan terbuat dari ikan Gabus atau ikan Haruan. Sudah dipastikan bahwa makanan ini memiliki cita rasa yang gurih dan lezat. Rabu Ruan menjadi bahan utama dari Gence Ruan lho. Hidangan ini dapat dinikmati bersama nasi hangat, dijamin akan membuat Sobat Kulkot ketagihan. 

18. Lawa

Lawa menjadi kuliner primadona khas Kalimantan. Bahan dasar membuat Lawa adalah timun atau rumput laut yang dibumbui dengan kelapa sangrai dan udang galah atau kerang-kerangan. Selain rasanya yang nikmat, makanan khas Kalimantan ini juga sangat bermanfaat untuk mengurangi kolesterol dan darah tinggi. Jika tertarik dengan hidangan yang satu ini kamu bisa membelinya sebagai oleh-oleh toko Pusat Oleh Oleh UMKM Centre Kota Tarakan. Selain lawa dan tudai, disana juga dijual sate ikan pari, olahan kepiting soka, nasi subut, sate temburung, dan masih banyak lagi.

Tempat : Pusat Oleh Oleh UMKM Centre Kota Tarakan
Alamat : Jalan Pattimura Rt.17, Pamusian, Tarakan Tengah, Kota Tarakan

19. Kerupuk Basah

Kerupuk khas Kalimantan ini teksturnya tidak seperti kerupuk biasanya, namun justru mirip dengan Pempek khas Palembang. Bentuknya yang bulat dan memanjang juga menyerupai Pempek. Kerupuk Basah berbahan dasar ikan yang diolah bersama campuran tepung. Kerpuk ini bercita rasa gurih dan bertekstur kenyal dalam tiap gigitannya. Selain rasanya yang lezat, kerupuk ini juga tahan lama untuk disimpan sehingga sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Kalimantan. Kerupuk khas Kalimantan ini sudah banyak dijual di warung-warung dan biasa dihidangkan dengan sambal cabai untuk menambah selera makan.

Harga : Mulai Rp10.000 – Rp15.000

20. Pengkang

Secara tampilan, Pengkang terlihat seperti Lemper makanan yang berasal dari Jawa. Meskipun sama-sama berbahan dasar ketan, namun bentuk dan isian pengkang sangat berbeda dengan lemper. Pengkang berbentuk segitiga dengan isian ebi dan dibungkus menggunakan daun pisang. Karena bentuk sajiannya yang praktis dan cukup mengenyangkan, Pengkang sering dijadikan bekal oleh masyarakat Kalimantan untuk pergi berladang. Makanan khas Kalimantan ini sering dipadukan dengan sate dan sambal Kepah (semacam kerang). Pengkang bisa tahan sampai dua hari, sehingga cocok untuk dijadikan oleh-oleh atau bisa dinikmati langsung di warung bernama Pondok Pengkang. 

Tempat : Pondok Pengkang
Alamat : Desa Peniti, jalan raya Peniti, Siantan, Pontianak
Harga : Rp9.000

21. Kalumpe

Dari penampakannya, makanan ini memang sangat mirip dengan sayur daun singkong. Namun, pada proses pembuatannya, daun singkong ditumbuk hingga halus menyerupai bubur. Sayur Kalumpe rasanya sangat nikmat karena mengandung berbagai macam rempah seperti serai, lengkuas, kayu manis dan cabai. Terong pipit atau terong kecil juga biasa ditambahkan ke dalamnya sebagai pelengkap. Menikmati hidangan khas Kalimantan tersebut akan lebih lengkap jika disandingkan bersama nasi hangat dan sambal terasi. 

22. Juhu Umbut Sawit

Banyak yang mengira bahwa makanan satu ini sama seperti rebung. Namun, Juhu Umbut Sawit merupakan makanan khas Kalimantan yang berbahan dasar dari bonggol pohon kelapa atau umbut rotan. Untuk mengolahnya pun terbilang mudah lho. Umbut rotan dipotong tipis kemudian direndam dengan air supaya warnanya tidak berubah menjadi merah. Selanjutnya, umbut rotan dimasak bersama rempah-rempah, seperti kunyit, daun salam, ketumbar dan bahan lainnya. Makanan khas Kalimantan ini biasa dihidangkan saat acara pernikahan, syukuran dan acara lainnya. Namun, bagi sobat Kuliner Kota tak perlu menunggu acara tersebut untuk menikmatinya, karena Juhu Umbut Sawit sudah tersedia di berbagai restoran-restoran di Kalimantan. Terbayang lezatnya makanan ini bukan?

Harga : Mulai Rp10.000 – Rp15.000

23. Hekeng

Hekeng merupakan kudapan yang berbahan dasar daging udang dan babi yang dihaluskan. Makanan ini juga sangat terkenal di daerah Bogor, Jawa barat dengan sebutan Ngohiong. Untuk rasanya, Hekeng sedikit mirip dengan Siomay, namun Hekeng digoreng garing dengan balutan telur dan disantap bersama cocolan kuah manis. 

Hekeng biasanya dijual di restoran seafood. Pondok Ale-Ale Podomoro merupakan salah satu restoran menyediakan Hekeng udang yang patut kamu coba kelezatannya. Tidak hanya itu, varian menu lainnya seperti ikan asam pedas juga sayang untuk dilewatkan. 

Tempat : Pondok Ale-Ale Podomoro 
Alamat : Jalan Putri Candramidi Gg. Podomoro Dalam No.Kel, Sungai Bangkong, Kota Pontianak
Harga : Rp20.000

24. Bingka Barandam

Bingka merupakan makanan khas Kalimantan yang mirip dengan kue lumpur, namun memiliki cita rasa berbeda. Kue bingka sendiri teksturnya lebih lembut dan rasanya cukup manis karena ada tambahan kayu manis didalamnya. Kuah rendaman bingka terbuat dari racikan gula sehingga kudapan manis khas Kalimantan ini menjadi menu wajib saat berbuka puasa. Maka dari itu, Bingka Barandam akan sering dijumpai di pasar Ramadhan saat bulan puasa. 

Varian rasa kue Bingka juga sangat beragam, tergantung dari bahan utama yang dimasukkan dalam adonan, seperti pandan dan kelapa muda. Untuk menambah kelezatan dalam setiap gigitan, biasanya penjual Bingka juga menambahkan keju dan coklat sebagai pelengkap.

Harga : Rp17.000/porsi

25. Bingka Kalimantan

Beragam kue Bingka memang sangat populer di Kalimantan karena cita rasanya yang manis dan bertekstur lembut. Kudapan yang berbahan dasar tepung terigu dan santan ini juga memiliki variasi rasa yang beragam, tergantung bahan tambahan yang digunakan. Beberapa bahan yang biasa ditambahkan yaitu tapai, labu, kentang, pandan dan masih banyak lagi. Kue bingka Kalimantan banyak dijual di toko kue yang tersebar di kota Samarinda. Salah satu toko kue yang menjualnya adalah di kedai Nasi Kuning dan Kue Ibu Maskota. Toko kue ini sangat terkenal karena Ibu Maskuta tetap mempertahankan resep yang konsisten selama 40 tahun lamanya. 

Tempat : Kedai Nasi Kuning dan Kue Ibu Maskota
Alamat : Jalan Daeng Mangkona Nomor 2, Baqa, Samarinda Seberang

26. Chai Kue

Masih seputar kudapan manis, makanan ini sayang jika kalian lewatkan saat berkunjung ke Kalimantan. Memiliki bentuk seperti pastel atau kroket, namun Chai Kue bertekstur lebih lembut karena dimasak dengan cara dikukus. Biasanya, kudapan ini diberi isian seperti bengkuang, talas atau kucai sesuai selera. Taburan bawang goreng pun tak lupa ditambahkan untuk menambah sensasi kenikmatannya. Orang Medan pasti sangat familiar dengan kudapan ini, mereka sering menyebutnya Chai Pao. 

Untuk menikmati Chai Kue dengan rasa yang juara, sobat Kuliner Kota bisa mengunjungi toko Chai Kue Panas Siam sebagai jujugan untuk menikmati camilan ini. Jika malas untuk pergi ke tempatnya secara langsung, kamu juga dapat memesannya secara online lho. Bagaimana, tertarik mencobanya?

Tempat : Chai Kue Panas Siam
Alamat : Jalan Siam, Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak
Harga : Rp40.000/30 biji

27. Kelepon Martapura Kalimantan

Camilan manis yang sempat populer beberapa waktu lalu, ternyata juga dimiliki oleh kota Martapura lho. Klepon merupakan jajanan yang berbentuk bulat kecil berwarna hijau dengan baluran kelapa parut diatasnya. Selain lapisan luarnya yang lembut, makanan ini memiliki isian gula merah yang akan lumer saat digigit. Untuk mencicipi jajanan ini di Kalimantan, kamu bisa menemukannya di perempatan kota Martapura menuju Kubah almarhum Syech Muhammad Zaini Bin Abdul Ghoni.

Harga : Mulai Rp2.000 – Rp4.000   

Itulah 27 ulasan dari makanan khas Kalimantan yang dapat menjadi rujukan wisata kuliner kamu, mulai dari makanan bercita rasa gurih dan lezat hingga kudapan manisnya yang pas untuk mengisi perut kosong kalian setelah seharian memanjakan diri di Pulau Derawan ataupun Pulau Kakaban di Kalimantan. Beberapa makanan khas Kalimantan ini juga bisa menjadi opsi sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan ketahanan jenis makanan tersebut apakah bisa tahan lama atau tidak. Selamat berwisata kuliner!