Masakan tradisional selalu digemari oleh masyarakat khusus Indonesia. Kekayaan akan citarasa rempah dan bumbu selalu membuat banyak orang rindu akan hidangan khas yang menjadi ciri pada suatu daerah. Kenikmatan makanan tradisional tidak kalah dengan makanan modern yang biasanya ditawarkan oleh kebanyakan restoran.
Saat ini, banyak restoran – restoran di Indonesia yang menyajikan makanan tradisional. Salah satu restoran adalah kayu-kayu restaurant. Kuliner Kota akan membahas terkait restoran yang menawarkan bukan hanya makanan yang kental dengan kuliner nusantara nya saja namun juga suasana. Yuk, cari tahu selengkapnya!
Nikmatnya Kuliner Tradisional di Kayu-Kayu Restaurant
Daftar Isi
Kayu – kayu yang sudah tidak digunakan tidak seharusnya berakhir di pembuangan. Setidaknya ini salah satu ide penggagas dari terbangunnya kayu-kayu restaurant. Restoran yang mengeksplorasi material kayu sebagai bahan utama untuk interior dan eksterior nya ini menyajikan kuliner tradisional yang pastinya memanjakan lidah pengunjung.
Menu kayu kayu restaurant didominasi oleh makanan tradisional Indonesia yang memiliki kesan mewah dan modern. Salah satu hidangan yang cukup digemari pengunjung adalah soto betawi. Kepiawaian para chefnya mampu meracik bumbu dengan tepat sehingga memberikan rasa yang otentik sekaligus mewah.
Kayu-kayu restaurant juga menyediakan makanan tradisional yang unik yaitu tumis jantung pisang. Banyak yang kurang mengetahui tentang menu satu ini, hidangan yang diambil dari jantung pisang memberikan cita rasa baru bagi para pengunjung restoran yang memesan menu tersebut.
Menu lontong Bali merupakan salah satu menu makan siang yang wajib dicoba. Hal yang membedakan, lontong khas Bali terdiri dari perpaduan smoked chicken, tahu, lontong, telur dan sayur – sayuran. Hidangan tersebut disajikan dengan gaya baru sehingga lebih cantik dan mewah.
Bumbu asam manis pastinya sudah tidak asing ditelinga. Biasanya bumbu tersebut sering ditemukan pada hidangan boga laut atau seafood. Kayu-kayu restaurant menghadirkan menu iga bakar yang dihidangkan dengan bumbu asam manis. Bersama nasi, emping dan sambal, menu ini menjadi salah satu yang patut untuk dicicipi.
Kuliner jajanan pasar juga tersedia di kayu kayu restaurant sebagai hidangan pembuka. Jajanan tersebut antara lain, rujak dan martabak. Untuk melepas dahaga saat memakan hidangan tersebut, tersedia juga minuman seperti es cendol dan es campur.
Sejarah Kayu-Kayu Restaurant
Kayu-kayu restaurant dimiliki oleh sepasang peminat interior yakni, Ruben Kosenda dan Maya Santoso Kosenda. Di Kosenda hotel milik sepasang suami – istri tersebut, disajikan hidangan Indonesia dan menu peranakan Malaysia di Waha Kitchen. Menu – menu lokal tersebut menarik perhatian pengunjung.
Maya Santoso lahir dan besar di Bali, ia menyadari kedalaman budaya yang dimilikinya dengan menghadirkan hidangan Indonesia yang belum umum. Diantaranya terdapat kreasi baru, namun tetap tidak bergaya kebaratan.
Berbulan – bulan dilalui guna membentuk chef yang lihai dalam membuat menu rasa rumahan. Ia ingin menghadirkan cita rasa yang khas serta otentik dari menu Indonesia sehingga tidak terkesan fine atau berpenampilan layaknya priyayi. Banyaknya uji coba dilakukan agar chef berani menggunakan bumbu.
Hidup di dua kota metropolitan yakni, Melbourne dan Jakarta. Maya Santoso Kosenda dan Santoso Kosenda membawa warna lama pada hidupnya yaitu kesukaan pada perabot antik dan hidangan indonesia klasik. Di kayu-kayu restaurant, ia menuangkan minatnya pada kayu, menciptakan function space dan restoran yang berbasis elemen alam.
Rekomendasi Menu Kayu Kayu Restaurant
Restoran yang terletak di Alam Sutera, Tangerang Selatan ini memiliki beberapa menu unggulan yang cocok direkomendasikan untuk para pengunjung. Menu kayu kayu restaurant alam sutera sudah dipastikan “menggigit”, mulai dari Ayam Bakakak, Bandeng Bakar Sambal Matah hingga Sate Maranggi selalu menjadi pilihan.
Untuk yang baru pertama kali datang ke kayu kayu restaurant alam sutera, Tiket Resmi merekomendasikan beberapa makanan yang wajib dicoba. Pertama adalah martabak manis, memiliki rasa yang empuk dan legit sangat cocok disantap saat sedang santai dan mengobrol. Rasa yang enak tersebut didapatkan dari penjual martabak yang Maya Santoso rekrut.
Menu – menu selanjutnya adalah Tengkleng Kambing Solo, Nasi Goreng NKRI, Ketoprak, Laksa dan Nasi Goreng Petai Teri Kecombrang. Jenis makanan lain yang direkomendasikan datang dari menu sayur nya seperti Terong Sambal Balado dan Oseng Kecipir.
Untuk hidangan penutup, kayu-kayu restaurant menyajikan hidangan tradisional seperti Ketan Hitam Mangga/Durian, Rujak Es Alpukat hingga Pisang Goreng Sambal Roa. Sangat – sangat unik dan mencerminkan hidangan Indonesia.
Alamat Kayu Kayu Restaurant
Restoran yang terletak di kawasan yang cukup mudah dijangkau. Berlokasi di Alam Sutera, Tangerang Selatan memudahkan para penikmat kuliner Indonesia untuk datang dan berkunjung ke restoran ini. Alamat kayu kayu restaurant adalah sebagai berikut: Jalan Jalur Sutera Kav. 28A, Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Jam operasional dimulai dari pukul 08.00 – 22.00 WIB untuk Senin – Jumat. Pada pagi hari biasanya para profesional berkerah putih melakukan rapat cepat seraya minum kopi. Di jam makan siang, sekelompok ibu – ibu menikmati sesi kumpul – kumpul sambil menikmati makan lezat yang dipesan.
Pada akhir pekan restoran ini buka lebih awal yakni pukul 07.00 – 22.00. Di akhir pekan tamu biasanya ramai di waktu brunch. Bersiap untuk berbagi ruang dengan keluarga dan anak – anak yang datang berkunjung di restoran tersebut. Datanglah lebih pagi agar bisa menikmati jajanan pasar dan mengopi.
Baca juga: Menikmati Ragam Kuliner Olahan Jamur di Jejamuran Jogja
Selain menjadi tempat berkumpul, kayu-kayu restaurant sering dipesan untuk acara pribadi dan pesta. Di lantai dua terdapat ruangan yang cukup besar untuk memfasilitasi pesta pernikahan yang bersifat privat. Para penduduk yang tinggal di daerah tersebut kini tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan tempat yang nyaman dan berkualitas
Tidak ada komentar