1. Jajanan

Mencicipi Kelezatan dan Manisnya Pisang Goreng Madu Bu Nanik

Indonesia memiliki banyak jenis kudapan tradisional yang hingga saat ini masih dilestarikan. Kudapan-kudapan tersebut ada yang rasanya asin dan juga ada yang manis. Kudapan manis ini kerap di santap bersama teh, kopi atau minuman tradisional lainya. 

Seringnya masyarakat Indonesia menyantap kudapan disaat sedang santai atau berkumpul bersama keluarga dan teman sambil mengobrol. Di era yang serba mudah ini, untuk mendapatkan kudapan tidaklah sulit. Banyak toko yang menjual kudapan tradisional khas nusantara dengan cita rasa otentik. 

Salah satu toko oleh-oleh yang terkenal menjual kudapan tradisional adalah Pisang Goreng Bu Nanik. Kudapan pisang goreng di toko ini sangatlah unik dan merupakan ikon dari toko tersebut. Ingin tahu keunikan apa yang dimiliki hingga sukses seperti sekarang? Simak selengkapnya di artikel ini ya! 

Kesuksesan Pisang Goreng Bu Nanik Jadi Camilan yang Laris 

Nama Pisang Goreng Bu Nanik mungkin cukup familiar di telinga terutama bagi mereka yang suka camilan manis berasal dari buah yang digoreng. Kisah perjalanan camilan tersebut hingga sukses seperti sekarang tidaklah luput dari penolakan. Dengan keuletan dan tekad yang kuat sang pemilik pun berhasil memetik hasilnya. 

Pemilik dari usaha ini adalah Nanik sebelumnya merupakan pemilik dari usaha katering. Pelanggan kateringnya merupakan hotel bintang 4 dan 5, untuk memasukan makanan ke hotel diperlukan mutu dan kualitas yang baik. Salah satu makanan yang tidak pernah lolos seleksi adalah pisang. 

Karena merasa sayang untuk membuang-buang pisang akhirnya Nanik pun berinisiatif untuk menggoreng pisang-pisang tersebut. Ia menggoreng pisang tersebut menggunakan bahan seperti tepung, garam, dan gula. Akan tetapi dikarenakan sang ibu memiliki sakit diabetes, ia mengganti gula tersebut dengan madu agar aman dikonsumsi oleh sang ibu. 

Dari sinilah resep Pisang Goreng Bu Nanik pun muncul. Dari segi penampilan terlihat seperti gosong namun warna coklat kehitaman muncul karena proses karamelisasi madu. Selain itu, teksturnya yang seperti ada jendolan kurang mendapatkan perhatian bahkan mengalami penolakan. 

Pemasaran Pisang Goreng Bu Nanik tidak semulus yang dibayangkan. Ia mengungkapkan untuk menjual 20 pisang goreng rasanya sangat sulit untuk dicapai. Nanik menjual pisang gorengnya tersebut menggunakan gerobak dan juga pernah berkeliling setiap jum’at ke setiap masjid dan gereja. 

Menumbuhkan kepercayaan pelanggan bukanlah hal yang mudah. Awalnya pisang goreng madu tersebut tidak langsung dijual. Dia mengundang orang untuk mencicipi dan memberikan tanggapan kepada pisang gorengnya. Jikalau pun ada yang mau membeli ia memberi harga Rp1.000 sampai dengan Rp2.000 rupiah saja. 

Dari kegigihan dan keuletan beliau kini Pisang Goreng Bu Nanik menjadi sangat terkenal. Bahkan, pisang goreng madu milik beliau berhasil meraih anugerah mitra Gofood dengan kategori jajanan sore se-Jabodetabek. Bisnis ini juga menunjukan eksistensinya di social media dengan memiliki akun Instagram @pisanggorengbunanik dan mendapat centang biru. 

Daftar Harga & Menu Pisang Goreng Bu Nanik

Pisang Goreng Bu Nanik (sumber: Instagram)
Pisang Goreng Bu Nanik (sumber: Instagram)

Sebagai toko oleh-oleh yang terkenal Pisang Goreng Bu Nanik memiliki menu dan harganya tersendiri. Kuliner Kota akan membagikan daftar harga dan menu yang terdapat pada toko tersebut. Berikut menu Pisang Goreng Bu Nanik: 

Menu Gorengan Harga (Pcs)
Pisang Goreng Madu Rp6.000 
Ubi Goreng Madu Rp6.000
Nanas Goreng Madu Rp6.000
Nangka Goreng MaduRp8.000
Sukun Goreng MaduRp8.000
Sukun Goreng Asin Rp8.000
Cempedak Goreng Madu Rp8.000
Ote-ote (bakwan sayur dan udang)Rp6.000
Kampi Ayam (kulit pangsit dan ayam cincang)Rp6.000
Risoles Spaghetti (spaghetti dan daging bolognese)Rp7.000
Martabak Granat (telur asin,ayam dan cabe rawit) Rp7.000
Tahu Tempur (tahu isi ayam dan udang)Rp8.000
Stick Otak-otak Rp8.000

Harga Pisang Goreng Bu Nanik terbilang cukup terjangkau, satu piece pisang goreng madu dibandrol dengan harga Rp6.000. Jika kalian baru mencoba menu ini untuk pertama kali bisa mencoba dengan membeli satu terlebih dahulu. 

Selain menjual menu gorengan, Pisang Goreng Bu Nanik juga menjual menu nasi bakar. Berikut menu nasi bakar tersebut: 

Menu Nasi Bakar Spesial Bu Nanik Harga (porsi) 
Ayam Rp22.000
Tuna Rp22.000
Teri Rp22.000
Jamur Rp22.000
Rendang Rp27.000
Udang PeteRp27.000

Berdasarkan daftar menu yang sudah Kuliner Kota bagikan, Pisang Goreng Bu Nanik tidak hanya menjual pisang goreng madu saja namun tersedia menu gorengan yang lain. Selain menu gorengan juga tersedia menu nasi bakar spesial yang tidak kalah lezatnya. 

Lokasi Outlet Pisang Goreng Bu Nanik

Outlet Pisang Goreng Bu Nanik sudah tersedia di beberapa daerah di Indonesia diantaranya, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jakarta. Untuk lokasi di Jakarta terletak di Jl. Tanjung Duren Raya No.67,Tj. Duren Selatan,Kec.Grogol Petamburan,Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 

Baca juga: Menikmati Ragam Kuliner Olahan Jamur di Jejamuran Jogja

Demikian informasi tentang Pisang Goreng Bu Nanik yang viral. Kalian juga bisa membuat pisang goreng madu sendiri menggunakan resep yang Kuliner Kota berikan. Jangan lupa baca artikel menarik lainnya dari Kuliner Kota!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mencicipi Kelezatan dan Manisnya Pisang Goreng Madu Bu Nanik

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Trending

    Lumpia Semarang merupakan salah satu kudapan asli Semarang. Hidangan ini termasuk yang masuk list ketika kulineran ke kota tersebut. Selain itu, banyak orang menjadikan hidangan ini sebagai oleh-oleh. Karena bentuknya seperti roll, sehingga pantas mendapat sebutan spring roll versi Indonesia. Yuk, tambah pengetahuan mengenal lumpia melalui artikel ini, ya! Sejarah Awal Lahirnya Lumpia Semarang Awal […]
      Olahan telur termasuk salah satu bahan makanan yang bisa menjadi beberapa macam masakan. Bahkan banyak orang yang berlomba-lomba membuat kreasi baik hanya untuk diri sendiri, keluarga maupun mencoba menjualnya. Alasannya karena selain mudah mendapatkannya dan gampang untuk mengelolanya.  Hanya bermodalkan alat dan bahan pendukung yang tersedia disekitar saja. Nah kalau  sedang belajar memasak . […]