Bertandang ke Purwokerto kamu tidak hanya disuguhkan oleh beragam destinasi menarik saja. Ada berbagai makanan khas sampai buah tangan yang wajib banget kamu bawa pulang. Dari sekian banyak oleh-oleh khas Purwokerto, ada 18 buah tangan wajib yang tidak boleh kamu lewatkan. Mau tau apa saja 18 oleh-oleh Purwokerto tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Tempe Mendoan
Daftar Isi
Tempe Mendoan adalah salah satu gorengan favorit para pelancong saat berlibur ke Purwokerto. Membuatnya pun tak memerlukan banyak waktu. Tempe diiris tipis kemudian dibalut adonan terigu, setelah itu digoreng sampai kecoklatan.
Selain menjadi gorengan yang biasa dipakai untuk lauk atau sekadar teman santai, Tempe Mendoan pun kerap dijadikan oleh-oleh khas Purwokerto. Mendoan mentah dibungkus kemudian dijual di berbagai pusat oleh-oleh. Panganan ini paling enak dinikmati bersama cabai rawit atau sambal, apalagi jika disantap dalam keadaan hangat. Bikin tidak ingin berhenti untuk mengunyah.
Harga: Mulai Rp5.000
2. Kaos Khas Purwokerto
Ketika mengunjungi toko souvenir di Purwokerto, kamu pasti akan dibuat kagum dengan beragam jenis kaos yang dijual. Seperti Kaos Khas Purwokerto, kerajinan tangan ini biasanya dibuat dari cotton combed. Proses membuatnya terbilang sama seperti membuat baju biasa, kain dipotong sesuai ukuran lalu di sablon dengan desain tertentu.
Biasanya kaos khas Purwokerto disablon dengan beberapa tulisan dalam bahasa ngapak atau gambar wayang. Kaos ini merupakan salah satu kerajinan terpopuler yang dicari wisatawan, tak heran jika keberadaannya bahkan bisa sampai keluar daerah. Bahannya pun nyaman, jika dipakai adem dan ringan sehingga mudah menyerap keringat. Modelnya pun ada oblong atau polo dengan warna putih, biru dan hitam. Menarik bukan?
Tempat: Dablongan Clothing
Alamat: Jalan Gn. Batur Nomor 12, Pakembaran, Bancarkembar, Purwokerto
Harga: Sekitar Rp75.000
3. Sandal Karet Khas Purwokerto
Selain terkenal akan kaosnya, ada pula Sandal Karet khas Purwokerto. Terbuat dari bahan ban mobil yang didaur ulang sehingga terjamin keawetannya. Dari segi model, Sandal Karet ini biasanya ditemui berbentuk standar atau seperti sandal selop pada umumnya.
Sandal khasnya orang Purwokerto ini akan cocok dipakai saat melakukan aktivitas sehari-hari atau bisa juga digunakan ketika musim hujan. Walau terkena air hujan, Sandal Karet tidak akan kehilangan kualitasnya, jadi tidak mudah kotor maupun lepas. Kamu bisa menemukan cinderamata khas Purwokerto ini di toko souvenir atau outlet khusus menjual sandal yang ada di Purwokerto.
Tempat: Toko Sandal Garnit Banaran
Alamat: Dusun I, Pasir Kidul, Purwokerto
Harga: Sekitar Rp20.000
4. Keripik Tempe
Jika sudah ada hidangan tempe mendoan, hidangan lain berbahan tempe juga tidak boleh terlewatkan, Keripik Tempe. Oleh-oleh khas Purwokerto ini tak kalah lezat dan renyah dengan tekstur gurihnya saat digigit membuatmu dijamin ingin makan lagi. Pada tahap pembuatan sebenarnya hampir sama dengan membuat mendoan yakni dipotong tipis dan dibalut adonan tepung, namun yang berbeda adalah pada cara menggorengnya.
Keripik Tempe digoreng sampai kecoklatan dan kering, tak heran rasa yang dihasilkan pun lebih lezat. Karena sudah menjadi jajanan favorit, maka wisatawan pun bisa dengan mudah menemukan Keripik Tempe di berbagai toko oleh-oleh Purwokerto.
Tempat: Tempe Kripik Niti
Alamat: Jalan Pramuka No. 221A, Pertabatan, Purwokerto
5. Gethuk Goreng
Jenis cemilan khas Purwokerto lainnya yang hingga sekarang disukai wisatawan adalah Gethuk Goreng. Terbuat dari singkong dan gula merah yang diolah kemudian digoreng kering kecoklatan. Keunikan gethuk ini ada pada proses penumbukan singkongnya dilakukan dengan tiga orang atau lebih agar menghasilkan Gethuk lezat.
Cita rasanya manis legit dari gula merah dengan tekstur empuk juga cocok sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah. Kini, sudah banyak inovasi rasa Gethuk Goreng, yakni rasa coklat dan durian. Jadi, bikin bawa manis liburan di Purwokerto bersama Gethuk Goreng sebagai oleh-oleh khasnya.
Tempat: Gethuk Goreng H. Tohirin
Alamat: Jalan Jenderal Sudirman No. 151, Dusun II, Purwokerto
Harga: Sekitar Rp15.000 – Rp30.000
6. Klanting
Klanting adalah jajanan khas Purwokerto berbentuk mirip angka delapan atau cincin. Bahan pembuatannya yakni terigu, gula, garam dan berbagai bumbu pelengkap lain. Cita rasanya sudah pasti lezat dan terasa gurih saat gigitan pertama. Klanting cocok sebagai cemilan santai sambil minum teh di sore hari.
Saat membungkusnya pun unik, Klanting diangin-anginkan sekitar 10 menit lalu dibungkus dalam plastik dan direkatkan dengan mesin sealer. Walau dikenal dengan oleh-oleh khas Purwokerto, jajanan ini tidak memakai sedikitpun bahan pengawet. Jadi, coba kelezatan Klanting bersama keluarga di rumah ya sobat Kuliner Kota.
Tempat: Toko Oleh-Oleh Eco 21
Alamat: Jalan Mayjend Sutoyo No. 21, Sawangan, Kedungwuluh, Purwokerto
Harga: Mulai Rp12.000
7. Cenil
Setiap masyarakat Indonesia mungkin sudah mengenal Cenil. Cenil merupakan jajanan tradisional yang sudah tersebar hampir ke seluruh daerah di Jawa Tengah, khususnya Purwokerto. Memiliki berbagai variasi warna, mulai dari merah muda, kuning, hijau dan lainnya.
Cenil biasanya akan diberi topping parutan kelapa dan isian gula merah, sehingga rasanya pun manis. Kamu bisa dengan mudah menemukan Cenil di pasar tradisional sampai pusat oleh-oleh khas Purwokerto. Harganya pun terjangkau, jadi kamu tak perlu ragu memborong untuk dibawa pulang dan dibagikan dengan keluarga.
Harga: Mulai Rp10.000
8. Combro
Selain cenil dan klanting, Purwokerto menghadirkan buah tangan lain tak kalah menggoda, Combro namanya. Hidangan ini cocok pula untuk teman bersantai ketika sedang tidak ingin makan nasi. Dikatakan sebagai oleh-oleh karena mampu bertahan dua sampai tiga hari, sehingga aman dan tidak akan basi saat dibawa pulang.
Bahan pembuatannya memakai singkong dan oncom. Kedua bahan tersebut dicampur garam atau penyedap rasa agar lebih nikmat. Cita rasa Combro, gurih pedas, paling enak dimakan saat masih hangat. Sekarang tak perlu jauh-jauh menjelajahi pasar tradisional, karena Combro sudah bisa kamu dapatkan di toko oleh-oleh khas Purwokerto. Sudah menentukan tujuan dimana ingin membeli Combro sebagai buah tangan untuk keluarga?
Harga: Sekitar Rp5.000
9. Kue Nopia
Disebut sebagai rotinya Purwokerto, Kue Nopia hingga kini menjadi jajanan favorit wisatawan. Berbentuk menyerupai telur, berwarna putih dengan isian gula merah. Memakai bahan utama terigu, tak heran jika teksturnya lembut dan empuk saat digigit.
Cara membuat Kue Nopia tidak digoreng, melainkan dipanggang dengan tungku atau perapian khusus. Karena semakin banyaknya produsen Nopia, maka kue ini sudah tersedia dalam berbagai varian rasa, seperti coklat, durian, bawang, stroberi, keju dan pandan. Jadi, jangan lupa bawa pulang kue Nopia khas Purwokerto dan nikmati bersama keluarga tercinta di rumah.
Tempat: Toko Roti Go
Alamat: Jalan Jenderal Soedirman, Kauman Lama, Purwokerto Wetan
10. Lupis
Selanjutnya ada Lupis yang hingga kini menjadi buruan wisatawan ketika berlibur ke Purwokerto. Makanan tradisional ini terbuat dari campuran garam dan beras ketan. Cara membuatnya pun lumayan mudah, dengan dikukus memakai daun pisang agar menghasilkan aroma khas.
Lupis disajikan dengan tambahan gula merah cair atau parutan kelapa di bagian atasnya. Rasa jajanan ini manis dan sedikit asin. Biasanya Lupis banyak ditemukan di pasar tradisional Purwokerto, harganya pun terjangkau jadi cocok sebagai buah tangan.
11. Lumpia Boom
Selain populer di Semarang, Lumpia Boom juga menjadi komoditi unggul di Purwokerto. Seperti namanya, Lumpia Boom dua kali lebih besar dibanding lumpia biasa. Proses pembuatan lumpia ini sama dengan lumpia pada umumnya, hanya saja bahan yang digunakan lebih banyak.
Rasa Lumpia Boom sudah pasti lezat gurih dan paling enak dimakan dengan nasi hangat serta sambal. Kamu juga bisa menjadikan jajanan ini sebagai oleh-oleh khas, karena cukup awet jika dibawa perjalanan sampai seharian.
Tempat: Leompia Boom
Alamat: Jalan Prof. Dr. HR Boenyamin, Purwokerto
12. Templek
Hidangan Purwokerto yang diolah dengan ampas tahu yang dicampur beberapa bumbu khas, adalah Templek. Bahan-bahan tersebut dibuat adonan kemudian dibentuk bulat dan dimasukkan pada cairan terigu. Templek biasanya dihidangkan dengan sambal atau langsung dimakan bersama cabai rawit.
Masyarakat Purwokerto kerap menjadikan Templek sebagai gorengan atau lauk dengan nasi hangat. Gurih asinnya membuat setiap lidah tak tahan ingin nambah lagi dan lagi. Maka dari itu, kunjungi toko oleh-oleh Purwokerto untuk mendapatkan kelezatan Templek sebagai buah tangan.
13. Es Badeg
Minuman khas Purwokerto ini memang sudah lama terkenal. Terbuat dari sari bunga kelapa menghasilkan rasa segar dan manis dalam setiap teguk. Proses pembuatannya pun mudah, yakni bahan utama ini difermentasi selama satu sampai dua hari hingga jadilah minuman yang dikenal dengan Badeg.
Es Badeg kini bisa ditemui di setiap sisi Purwakarta, para penjual menjajakan dengan berkeliling di sekitaran jalan atau komplek rumah. Ada pula di sebagian tempat oleh-oleh yang menjual minuman Badeg memakai botol sebagai buah tangan, tentunya akan lebih praktis saat dibawa pulang oleh wisatawan. Minuman khas Purwokerto ini cocok diminum pada siang hari untuk penghilang dahaga.
Harga: Sekitar Rp3.000
14. Dage
Meski nama Dage cukup asing terdengar, namun kamu akan dibuat terkejut dengan rasa lezatnya. Terbuat dari tempe, campuran kelapa dan bumbu tambahan lain. Dage kerap diolah dengan digoreng kering atau sebagai bahan membuat kuliner khas Purwokerto.
Bentuknya mirip tempe, maka jika digoreng biasanya sulit membedakan antara dage atau tempe goreng. Selain itu, teksturnya renyah dan cocok sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Di pasar tradisional Purwokerto, jika kamu membeli Dage dalam jumlah banyak maka harga yang dipatok dapat menjadi cukup murah. Jadi, tak sabar ingin mengolah Dage untuk lauk dan disantap dengan orang tercinta?
Harga: Mulai Rp2.000
15. Mino
Kue yang biasa disandingkan dengan Nopia adalah Mino. Bisa dibilang Mino adalah Nopia dalam bentuk lebih kecil. Cemilan ini terbuat dari terigu yang diisi gula merah dalam adonannya. Selain itu, bentuknya pun agak oval atau lonjong persis seperti bakpia Jawa.
Bertekstur keras di bagian luar, namun ketika digigit akan terasa manis gula merahnya. Dalam proses pembuatannya, Mino di oven kurang lebih 15 menit sampai bagian bawahnya berwarna kecoklatan. Tak perlu bingung mencari kue ini, karena pasti dimana ada Nopia disitulah Mino dijual. Bawa pulang Mino sebagai oleh-oleh istimewa setelah bertandang ke Purwokerto.
Tempat: Nopia & Mino Pak Narwan
Alamat: Jalan Jaya Sirayu No. 88, Pekunden, Purwokerto
Harga: Sekitar Rp10.000
16. Jenang Jaket
Jenang Jaket kerap disajikan saat acara besar seperti pernikahan, reuni atau kumpul keluarga. Selain itu, kebanyakan Jenang Jaket juga dijadikan sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah. Pembuatannya pun mudah, tinggal mencampurkan terigu dan gula merah menjadi adonan.
Bentuk jenang khas Purwokerto sama seperti dodol khas Garut, yakni dibentuk memanjang dengan warna dan rasa yang hampir mirip. Dibungkus dengan plastik atau kertas khusus agar terhindar dari lengket. Tak hanya itu, tekstur kenyal Jenang Jaket juga menjadi pilihan oleh-oleh favorit Purwokerto berikutnya.
17. Wajik
Hidangan ini sebetulnya mirip dengan gethuk, yakni dari sisi rasa manis dan legit saat dimakan. Terbuat dari beras ketan yang diolah dengan gula merah. Tak heran jika warnanya pun menjadi coklat tua serta tekstur lembut yang dihasilkan.
Semakin berkembangnya zaman, banyak dijumpai beragam warna lain Wajik seperti warna hijau, merah, orange dan masih banyak variasi lain. Cara penyajiannya pun unik, mulai dari bentuk kotak kecil, jajar genjang sampai persegi panjang. Lebih nikmat lagi menyantap Wajik dibarengi dengan kopi hangat dan pemandangan indah di sore hari.
Harga: Sekitar Rp5.000
18. Telur Asin
Siapa sih yang tidak kenal Telur Asin? Sebagian besar masyarakat Indonesia tentu menyukai makanan satu ini. Berasal dari telur bebek, panganan ini populer di daerah Purwokerto dan hingga sekarang semakin banyak diproduksi. Telur bebek dibersihkan kemudian direndam ke dalam larutan air garam selama kurang lebih 12 hari hingga satu bulan.
Selain lezat dijadikan lauk soto, Telur Asin juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena mengandung banyak nutrisi. Kebanyakan wisatawan juga membeli Telur Asin khas Purwokerto untuk nantinya dibagikan dengan keluarga atau kerabat.
Tempat: Telur Asin Bebek Mas
Alamat: Jalan Prof. M. Yamin VII, Karangklesem, Karangpucung, Purwokerto
Harga: Sekitar Rp8.000
Menjelajahi Purwokerto makin asyik jika sudah menemukan berbagai oleh-oleh khasnya. Harga yang ditawarkan di setiap buah tangan juga cukup terjangkau, jadi kamu tak perlu khawatir dompet jebol. Dengan beragam pilihan oleh-oleh khas Purwokerto, kamu tidak perlu khawatir mau membawa apa untuk keluarga di rumah. Jadi, dari deretan oleh-oleh khas Purwokerto mana yang ingin kamu jadikan buah tangan untuk keluarga di rumah?
Reaksi orang terhadap cerita ini
inyong nambahin yaa..oleh2 golang galing banyumas nggo lawuh medang kopi sore cucok mak nyuuaa.. jajal golet nganah..sing asli yaa….