1. Tempat Makan

4 Sate Klathak di Yogyakarta yang Siap Menggoyang Lidah

Menikmati makanan ketika berkunjung ke kota wisata Yogyakarta adalah hal yang wajib. Tidak lengkap rasanya ketika melakukan wisata kuliner namun tidak merasakan kelezatan sate klathak. Bagi sobat pecinta kuliner yang ingin merasakan sensasi nikmatnya sate daging kambing, yuk berikut Kuliner Kota sajikan rekomendasi tempat sate klathak yang paling enak dan menggoyang lidah di Yogyakarta. 

Sate Klathak, Sate Kambing Unik yang Menggugah Selera

Buat kamu para penikmat setia olahan daging kambing, pasti sudah tidak asing lagi dengan menu makanan yang satu ini. Sate kambing klathak adalah makanan khas Yogyakarta yang kepopulerannya masih terasa hingga saat ini. Terbukti dengan banyaknya penjual yang menyajikan sate kambing klathak di Yogyakarta.

Sate klathak sedikit berbeda dengan sate kambing konvensional. Dinamai sate kambing klathak karena pada saat penemuannya, sate ini hanya dibumbui dengan garam dan langsung di bakar di atas bara api yang menyala, sehingga menimbulkan suara ‘kletak-kletak’. Oleh karena itu, diberikan nama sate kambing klathak pada sate kambing yang satu ini. 

Tak hanya itu, perbedaan sate kambing biasa dengan sate kambing klathak adalah sate kambing biasa menggunakan tusuk dari kayu, sementara sate kambing klathak menggunakan tusuk besi yang menyebabkan daging cepat matang hingga ke dalamnya. 

Berikut ini akan Kuliner Kota sajikan 5 Sate Klathak Favorit di Yogyakarta yang lezat dan nendang di lidah!

Sate Klathak Pak Bari

Sate Klathak Pak Bari
Sate Klathak Pak Bari (Sumber: @keliling.untuk.makan on Instagram)

Rekomendasi sate kambing klathak yang pertama adalah sate klathak pak Bari yang berlokasi di Pasar Wonokromo. Sate kambing klathak yang legendaris ini mulai naik daun setelah digunakan sebagai tempat syuting film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 yang diperankan oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastro. Meski sebelumnya memang sudah terkenal, dengan adanya peristiwa tersebut, semakin banyak wisatawan yang berkunjung untuk menikmati sate kambing klathak pak Bari khas Yogyakarta ini.

Sate kambing klathak pak Bari dibakar langsung di bakaran arang tanpa dilapisi oleh penyangga, sehingga daging kambing langsung menyentuh arah dan menimbulkan rasa yang renyah. Selain itu, kamu juga tak perlu menunggu terlalu lama, cukup sekitar 15 menit saja, sate klathak akan disajikan di mejamu!

Alamat: Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Pleret, Wonokromo II, Wonokromo

Jam Buka: Senin-Minggu, 19.00 – 00.00 WIB

Sate Klathak Pak Pong Pusat

Sate Klathak Pak Pong Pusat
Sate Klathak Pak Pong Pusat (Sumber: @homestay_murahjogja on Instagram)

Rekomendasi berikutnya adalah sate kambing klathak Pak Pong Pusat. Sate ini menerima pesanan mulai dari pagi hari hingga tengah malam. Lokasi tempat sate klathak Pak Pong ini juga luas. Terdapat tempat lesehan atau meja duduk yang dapat dipilih oleh para pengunjung. 

Karena amat populer, baik di kalangan masyarakat setempat maupun wisatawan, tidak heran sate kambing klathak Pak Pong selalu ramai pengunjung. Maka dari itu, harus selalu sabar menunggu ketika mengantri. Namun, tenang saja, lama menunggu antrian yang panjang akan terbayarkan dengan rasa sate klathak ini yang nikmat.

Alamat: Jl. Sultan Agung No.18, Jejeran II, Wonokromo, Kec. Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Jam Buka: Senin-Minggu, 9.00-23.30 WIB

Sate Klathak Pangestu

Sate Klathak Pangestu
Sate Klathak Pangestu (Sumber: @sate_klathak_pangestu on Instagram)

Bagi yang berada di Yogyakarta bagian utara, tidak perlu jauh-jauh untuk mencari sate klathak yang enak dan menggoyang lidah. Ada sate kambing Klathak Pangestu yang sudah buka mulai pukul sebelas pagi hingga delapan malam. Terdapat menu sate kambing klathak, sate kambing, tengkleng, hingga gulai kambing. 

Alamat: Jl. Damai No.10, Tambakan, Sinduharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

Jam Buka: Senin-Minggu, 11.00–20.00 WIB

Sate Klathak Mak Adi

Sate Klathak Mak Adi
Sate Klatak Mak Adi (Sumber: sateklatakmakadi)

Sate kambing klatak Mak Adi bisa dijadikan pilihan bagi yang ingin menikmati sate kambing klathak sebagai menu makan siang. Sate klathak yang buka mulai pukul sepuluh pagi itu kini telah dikelola oleh generasi kedua. Sate kambing klathak Mak Adi buka pertama kali pada tahun 1993. Sudah lama sekali, ya.

Meskipun sudah 20 tahun lebih, citarasa dan kualitas sate kambing klathak Mak Adi ini tetap terjaga hingga sekarang. Dagingnya juga empuk karena kambing yang digunakan adalah kambing yang masih muda. Selain itu, kambing yang digunakan bukan sembarang kambing, melainkan jenis kambing tertentu yang menyebabkan sate kambing klathak ini tidak terlalu berbau. 

Ada salah satu menu yang tidak dapat ditemukan di warung sate kambing klathak yang lainnya, yaitu kronyos atau lemak kambing yang digoreng. Menu ini juga sebagai menu unggulan sate kambing klathak Mak Adi.

Alamat: Jl. Imogiri Tim. No.KM 10, Jati, Wonokromo, Kec. Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. 

Jam Buka: Senin-Minggu, 10.00–02.00 WIB

Itulah beberapa rekomendasi sate kambing klathak favorit yang ada di Yogyakarta. Kalau kamu, sudah pernah mengunjungi yang mana, nih? Yuk berikan review kamu di komentar 🙂

Tidak ada komentar

Komentar untuk: 4 Sate Klathak di Yogyakarta yang Siap Menggoyang Lidah

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Trending

    Lumpia Semarang merupakan salah satu kudapan asli Semarang. Hidangan ini termasuk yang masuk list ketika kulineran ke kota tersebut. Selain itu, banyak orang menjadikan hidangan ini sebagai oleh-oleh. Karena bentuknya seperti roll, sehingga pantas mendapat sebutan spring roll versi Indonesia. Yuk, tambah pengetahuan mengenal lumpia melalui artikel ini, ya! Sejarah Awal Lahirnya Lumpia Semarang Awal […]
      Olahan telur termasuk salah satu bahan makanan yang bisa menjadi beberapa macam masakan. Bahkan banyak orang yang berlomba-lomba membuat kreasi baik hanya untuk diri sendiri, keluarga maupun mencoba menjualnya. Alasannya karena selain mudah mendapatkannya dan gampang untuk mengelolanya.  Hanya bermodalkan alat dan bahan pendukung yang tersedia disekitar saja. Nah kalau  sedang belajar memasak . […]