Kota Aceh atau yang akrab dengan sebutan Kota Serambi Mekah, terkenal dengan keunikan budaya dan adatnya yang khas. Dibalik kemegahan kota yang berdiri harmonis dengan sejarah, Aceh juga menawarkan kuliner khasnya yang kaya rempah dan nikmat. Tak jarang banyak wisatawan yang berhasil dibuat jatuh cinta dengan cita rasa makanan khas Aceh.
Bagi kamu pecinta kuliner Nusantara, berwisata kuliner di Kota Aceh adalah pilihan yang tepat. Sembari menjelajahi ragam tempat wisata, wajib banget mencoba berbagai kuliner Aceh agar momen berwisata kamu semakin lengkap. Eits, tak perlu bingung karena Kuliner Kota akan merekomendasikan 33 makanan khas Aceh yang siap memanjakan lidah kamu. Simak ulasan lengkapnya dalam artikel di berikut ini ya!
1. Mie Aceh
Daftar Isi
Bertanda ke Serambi Mekkah, maka makanan khas Aceh ini wajib kamu coba Mie Aceh. Kenikmatan Mie Aceh berasal dari penggunaan mie kuning basah yang terkenal memiliki tekstur lembut dan tidak mudah lembek jika dimasak. Selain itu, olahan mie ini juga sudah dikenal di beberapa kota di Indonesia lho sobat Kuliner Kota!
Uniknya lagi, Mie Aceh memiliki dua varian penyajian yaitu goreng dan kuah. Dalam satu porsi Mie Aceh disajikan dengan pilihan protein seperti daging sapi, jamur, udang atau pilihan seafood lainnya. Tak ketinggalan ditambahkan pula irisan kol, tauge dan daun bawang. Selain itu, perlu sobat Kuliner Kota tahu, Mie Aceh diolah dengan berbagai bumbu rempah khas yang membuat cita rasanya semakin nikmat dan bakal bikin perpaduan yang pecah dimulut.
Tempat : Rumah Makan Mie Ayam Simpang Lhong Raya
Alamat : Jalan Wedana, Lhong Raya, Banda Aceh, Aceh.
Harga : Rp15.000 – Rp20.000
2. Rujak Aceh
Makanan khas Aceh unik lainnya adalah Rujak Aceh. Kuliner nikmat ini menawarkan sensasi rasa yang agak sepat atau kelat saat pertama kali mencicipinya. Rasa sepat tersebut muncul karena penggunaan batok, rumbia atau pisang muda yang digunakan sebagai campuran rujak. Meskipun begitu, kesegaran dan kenikmatannya mampu mengalihkan rasa sepat yang mendominasi jenis olahan rujak khas Aceh ini.
Satu porsi rujak Aceh terdiri dari beragam potongan buah musiman seperti nanas, kedondong, jambu, bengkuang, apel dan nangka yang disiram dengan kuah saus olahan mangga kweni dan gula merah. Untuk menambah kesegaran, Rujak Aceh disajikan dengan tambahan es serut di bagian atasnya. Nikmat dan pastinya juga menyegerakan, apalagi menikmatinya saat siang hari? Bikin nggak ingin berhenti ngunyah terus.
Tempat : Kedai Rujak Aceh Garuda
Alamat : Jalan Teungku Pulo Dibaroh No.15, Kampung Baru, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh
Harga : Rp7.000
3. Ayam Tangkap
Makanan khas Aceh unik dan nikmat selanjutnya adalah Ayam Tangkap. Keunikan hidangan ini terletak dari cara penyajiannya. Cara penyajian pertama yaitu ayam goreng akan disembunyikan di bawah tumpukan daun teumura serta cabai hijau yang digoreng kering. Sedangkan penyajian kedua adalah ayam yang telah dipotong kecil akan ditumis bersama dengan cabai hijau dan daun teumura.
Walaupun memiliki cara penyajian yang berbeda cita rasa Ayam Tangkap tetaplah nikmat. Gurihnya ayam bercampur dengan pedasnya irisan cabai hijau membuat hidangan ini akan bikin perpaduan yang pas dan pecah dimulut saat kamu menyantapnya. Ayam Tangkap akan semakin nikmat dihidangkan bersama sepiring nasi hangat. Tapi bagi sobat Kuliner Kota yang ingin memakannya sebagai camilan juga bisa, sama-sama nikmat dan bikin nggak ingin berhenti ngunyah.
Tempat : Warung Nasi Hasan 3
Alamat : Jalan Prof. Ali Hasyimi, Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Aceh.
Harga : Rp40.000
4. Kue Adee
Kue Adee, kue bertekstur lembut dan legit serta cita rasa yang manis ini hanya bisa kamu jumpai di Aceh, khususnya Kabupaten Pidie. Camilan ini pertama kali dibuat oleh Ibu Rosnah yang berasal dari Kabupaten Pidie. Kue yang mirip bikang ini memiliki dua varian berdasarkan bahan dasar, yaitu Kue Adee yang terbuat dari tepung terigu serta Adee Ubi yang terbuat dari singkong.
Proses pembuatan kudapan khas Aceh ini terbuat dari campuran tepung terigu atau parutan singkong dengan, gula, santan, telur, serta tambahan sedikit air pandan. Perpaduan cita rasa manis dan gurih serta aromanya yang khas bakal bikin kamu tergoda untuk tidak ingin berhenti ngunyah.
Tempat : Toko Kue Adee Kak Nah
Alamat : Jalan Soekarno – Hatta, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh
Harga : Rp20.000 – Rp30.000
5. Kue Timpan
Kue Timpan adalah salah satu kuliner Aceh yang sering disajikan sebagai menu utama saat hari raya. Keunikan Kue Timpan dapat kamu jumpai dari bahan dasarnya berupa campuran ketan dan pisang raja. Kue Timpan biasa disajikan dengan tambahan srikaya dan parutan kelapa sebagai topping yang di kukus di dalam daun pisang. Aroma dan perpaduan cita rasa manis dan gurih yang khas bikin kudapan khas Aceh ini makin istimewa saat disantap.
Walaupun menjadi hidangan utama saat hari raya tiba, kamu tetap dapat menikmati Kue Timpan pada hari – hari biasa lho sobat Kuliner Kota. Kuliner khas Aceh ini kini mudah dijumpai diberbagai pasar tradisional daerah Aceh. Jadi, nggak perlu nunggu lebaran tiba, datang saja ke salah satu pasar tradisional Aceh, maka kenikmatan kudapan ini bisa kamu cicipi.
Tempat : Pasar Aceh
Alamat : Jalan Pangeran Diponegoro, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh
Harga : Rp3.000 – Rp4.500 per biji
6. Sate Matang
Sate Matang juga menjadi salah satu kuliner Aceh yang wajib kamu coba. Sate Matang pertama kali muncul di daerah Matang, Kabupaten Bireuen. Hidangan asli Aceh ini sangatlah istimewa karena terbuat dari campuran bumbu khas Aceh sehingga punya cita rasa gurih dan pastinya juga nikmat.
Hampir sama seperti olahan sate khas Nusantara lainnya, Sate Matang berbahan dasar daging sapi atau kambing yang dipotong kecil kemudian diungkep menggunakan bumbu rahasia khas Aceh sebelum dipanggang.
Makanan khas daerah Matang ini biasanya disajikan bersama kuah soto gurih khas Aceh sebagai pelengkap. Jadi, terbayang bukan nikmatnya lembutnya daging berpadu dengan gurihnya kuah soto? Bikin tidak ingin berhenti ngunyah lagi dan lagi.
Tempat : Warung Sate Matang Yakin Rasa
Alamat : Jalan Sri Ratu Syafiatuddin, Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh
Harga : Rp25.000
7. Kuah Sie Itek
Kuah Sie Itek adalah salah satu makanan khas Aceh yang wajib dicoba oleh penggemar olahan itik. Kuliner Aceh satu ini ini terbuat dari daging itik yang diolah dengan bumbu pilihan sehingga membuatnya memiliki perpaduan cita rasa gurih dan pedas. Sie Itek biasa disajikan bersama kuah kental dan sepiring nasi hangat.
Adu dua pilihan kuah yang bisa jadi pilihan untuk menyatap Sie Itek. Yang pertama kuah berwarna merah dan kuah berwarna putih yang mirip dengan opor Jawa. Jika sobat Kuliner Kota tertarik menikmati olahan Sie Itek saat berada di Aceh, ada salah satu tempat makan yang terkenal menghidangkan Kuah Sie Itek enak adalah Warung Bu Sie Itek Bireuen Ustadz Heri yang berada di daerah Geuceu Kayee Jato, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Aceh.
Tempat : Warung Nasi Sie Itek Bang Nasir
Alamat : Pasar Lambaro, Jalan Banda Aceh – Medan Km. 8,5 Desa Lambaro, Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar
Harga : Rp10.000 per potong
8. Eungkot Keumamah
Eungkot Keumamah adalah kuliner khas Aceh berbahan dasar ikan tongkol yang direbus lalu dikeringkan. Makanan unik khas Aceh ini juga sering disebut dengan ikan kayu karena teksturnya yang keras seperti kayu setelah mengalami proses penjemuran dan pengasapan. Tidak hanya itu, ikan tersebut juga sudah berubah warna menjadi coklat dan kehitaman.
Eungkot Keummah diolah dengan campuran kentang, santan kelapa, cabai hijau, serta aneka jenis rempah sehingga cita rasa lezat dan siap menggoda lidah dari suapan pertama kamu menikmatinya. Apalagi dengan tambahan kuah kari kental salam koja dan asam sunti? Bikin perpaduan yang sempurna dan pecah di mulut. Eungkot Keumamah juga termasuk makanan legendaris Aceh lho sobat Kuliner Kota! Konon makanan ini sudah terkenal sejak perang Aceh melawan Belanda.
Tempat : diberbagai tempat makan tradisional di Aceh
Harga : Rp25.000 – Rp30.000
9. Kuah Beulangong
Kuah Beulangong merupakan salah satu kuliner khas Aceh yang mampu bertahan dan menjaga eksistensinya di tengah zaman modern. Nama Beulangong terinspirasi dari proses memasak yang menggunakan kuali besar atau belanga yang disebut Beulangong oleh masyarakat Aceh. Dalam sekali masak, kuali ini dapat menampung lebih dari 200 porsi.
Uniknya, makanan ini dimasak oleh para pria sesuai dengan tradisi yang telah diwarisi secara turun menurun. Cita rasa kuah Beulangong sangatlah khas, rasa rempah – rempahnya yang kuat menjadi ciri khas hidangan berkuah satu ini.
Tempat : Kedai Lem Bakrie
Alamat : Jalan Prof. Ali Hasyimi, Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Aceh
Harga : Rp35.000
10. Sambal Ganja
Walaupun menggunakan ganja sebagai namanya, kuliner Aceh ini tidak menggunakan taman ganja sebagai bahan dasarnya. Penamaan Sambal Ganja didapat dari sifat sambal yang bisa membuat orang ketagihan saat mencobanya.
Sambal khas Aceh ini sebenarnya terbuat dari campuran udang goreng, cabai rawit, cabai merah, bawang putih, belimbing sayur, serai, jeruk nipis, serta daun jeruk. Sambal Ganja atau sering disebut asam udeung akan terasa nikmat jika disantap bersama sepiring nasi putih hangat. Perpaduan cita rasa pedas, gurih dan segar bakal bikin kamu tergoda menyuap lagi dan lagi.
Tempat : Berbagai restoran di Aceh
Harga : Rp15.000
11. Kuah Pliek U
Kuah Pliek U merupakan makanan khas Aceh seperti gulai Jawa yang terkenal di Aceh. Hidangan ini terbuat dari ampas sisa proses perasan minyak kelapa tua. Umumnya Kuah Pliek U disajikan dengan tambahan kacang panjang, kacang tanah, daun pepaya, daun singkong, rebung kecombrang, serta daun dan buah melinjo. Namun ada beberapa orang yang menambahkan chu (sejenis siput hidup di sungai) ke dalam masakan.
Kuah Pliek U memiliki cita rasa gurih yang cocok dinikmati dengan nasi putih hangat. Perpaduan sempurna dari segar dan gurihnya kuah yang bakal bikin kita menyuap lagi dan lagi sampai kenyang. Makanan berkuah khas Aceh ini ini memiliki filosofi yang cukup dalam. Dipercaya bahwa Kuah Pliek U merupakan lambang dari eratnya kekerabatan serta keberagaman masyarakat Aceh yang disatukan dalam sebuah kuali besar.
Tempat : Rumah Makan Asia
Alamat : Jalan Cut Meutia 37/39 | E, Sungai Krueng Aceh, Banda Aceh, Aceh
Harga : Rp40.000
12. Bubur Memek
Bubur Memek, kuliner Aceh yang ramai menjadi perbincangan di sosial media ini terkenal karena memiliki nama yang sedikit nyeleneh. Meskipun begitu makanan khas Aceh yang berasal dari Kabupaten Simeulue ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia pada tahun 2019. Nama Memek sendiri berasal dari kata mamemek yang memiliki arti mengunyah atau menggigit.
Bubur khas Aceh ini terbuat dari campuran beras ketan yang telah disangrai, pisang, santan dan gula. Pada umumnya bubur ini mudah dijumpai saat bulan Ramadhan tiba. Cita rasanya yang manis serta sedikit gurih membuat Bubur Memek cocok dinikmati sebagai takjil saat berbuka puasa. Sayangnya Bubur Memek akan sulit ditemukan di luar bulan Ramadhan.
Harga : Rp5.000
13. Boh Rom Rom
Bohromrom atau yang juga dikenal dengan nama Kue Boh Duek Beudeh adalah salah satu kue tradisional khas Aceh yang banyak diburu wisatawan. Kudapan ini terbuat dari tepung ketan yang berisikan gula merah dan disajikan dengan baluran kelapa parut.
Jika dilihat sekilas, Boh Rom Rom memiliki bentuk yang sama dengan klepon. Namun yang membedakannya dengan klepon adalah adalah warna dari Boh Rom Rom tidak terlalu hijau dan sedikit kecoklatan. Kuliner Aceh ini terkenal dengan cita rasa manis serta teksturnya yang kenyal. Kuliner khas Aceh ini digemari dari berbagai kalangan status dan usia karena rasanya yang manis, cocok dijadikan cemilan saat minum kopi atau teh.
Tempat : Istana Kueh Tradisional Aceh
Alamat : Jalan Cut Nyak Dhien No.7, Lampisang, Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh
Harga : Rp1.000 per biji
14. Bubur Kanji Rumbi
Bubur Kanji Rumbi juga menjadi salah satu olahan bubur favorit warga Aceh. Bubur Kanji Rumbi berbahan dasar beras pulen yang ditumbuk kasar. Tumbukan beras akan direbus bersama rempah – rempah khas Aceh seperti ketumbar, lada, jahe, pala, bawang merah dan juga adas manis. Bubur Kanji Rumbi biasanya disantap sebagai menu sarapan atau menu buka puasa saat Bulan Ramadhan tiba.
Hidangan khas Aceh satu ini biasanya disajikan dengan udang, ayam atau telur setengah matang. Tidak hanya memiliki cita rasa yang lezat dan gurih, makanan khas Aceh ini juga terkenal memiliki khasiat membuat perut lapar menjadi lebih “tenang”. Oleh karena itu, bubur ini juga biasanya dibagikan di masjid atau ditempat umum sebagai tradisi menu berbuka khas Kota Aceh.
15. Dendeng Aceh
Jika dendeng biasanya terbuat dari daging sapi, berbeda halnya dengan Dendeng Aceh. Kuliner khas Aceh ini terbuat dari daging rusa yang telah diolah sedemikian rupa hingga berwujud kering. Dalam proses pembuatannya, daging rusa segar akan diiris tipis kemudian dikeringkan.
Selama proses pengeringan, irisan daging dicampur dengan rempah-rempah khas Aceh yang didominasi oleh ketumbar dan menggunakan sedikit gula. Dendeng Aceh dibuat tanpa bahan pengawet dan memiliki beberapa varian rasa diantaranya rasa asin, manis dan rasa kari.
Selain karena rasanya yang nikmat dan tanpa pengawet, Dendeng Aceh juga sering dijadikan sebagai oleh – oleh karena dapat disimpan selama kurang lebih 3 bulan. Konon katanya, resep Dendeng Aceh telah diwariskan sejak zaman nenek moyang. Pada masa kerajaan dahulu, para pelaut Aceh membawa Dendeng sebagai bekal saat pergi berlaut.
Tempat : Pusat Oleh-oleh Dendeng Aceh Gunung Seulawah
Alamat : Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Aceh
Harga : Rp52.000 per 250 gram
Baca Juga
16. Sie Reuboh
Secara harfiah Sie Reuboh atau Tie Reuboh memiliki arti daging rebus. Walaupun makanan khas Aceh ini hanya direbus saja dan sangat sederhana, tetapi hidangan Sie Reuboh memiliki nilai histori yang cukup penting. Kuliner Sie Reuboh digunakan sebagai bekal selama di hutan saat masa peperangan terjadi. Daging dibawa dalam keadaan beku kemudian dipanaskan di atas bara api kayu saat akan memakannya.
Daging yang dipilih untuk olahan Sie Reuboh adalah daging sapi atau kerbau yang memiliki lapisan lemak cukup tebal. Setelah di rebus, lemak yang menempel pada daging akan meleleh dan memberikan cita rasa gurih. Walaupun hanya daging sapi rebus dengan kuah minyak kecoklatan sederhana, namun Sie Reuboh memiliki cita rasa gurih, asam dan juga pedas dijamin dapat membuat kamu ketagihan.
Tempat : Rumah Makan Delima Baru
Alamat : Jalan Banda Aceh – Medan, Lubok Batee, Banda Aceh, Aceh
Harga : Rp30.000
17. Pisang Sale Aceh
Walaupun pisang sale juga bisa ditemukan di kota lain, Pisang Sale Aceh cukup berbeda dengan pisang sale lainnya. Keunikan dari makanan khas Aceh satu ini terletak dari cara pengolahannya yaitu dengan teknik pengasapan. Untuk membuat Pisang Sale yang nikmat, pisang yang digunakan harus sudah matang dan tidak kelat.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses pengasapan karena lebih cepat matang dan juga tidak keras saat dipipihkan. Pisang Sale Aceh memiliki cita rasa yang manis dengan tekstur garing di luar dan lembut di dalam.
Perpaduan cita rasanya yang nikmat dengan tekstur yang lumer di dalam, membuat Sale Pisang khas Aceh cocok dijadikan sebagai teman minum kopi atau teh. Sebagai kudapan yang tahan lama, olahan pisang ini juga bisa kamu jadikan sebagai buah tangan khas Aceh untuk keluarga di rumha.
Tempat : Pusaka Souvenir Gallery
Alamat : Jalan Sri Ratu Syafiatuddin No.78, Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh
Harga : Rp13.000 – Rp50.000
18. Kue Keukarah
Keukarah atau karah merupakan makanan khas Aceh yang banyak digemari sebagai camilan. Sebagai jajanan tradisional khas Aceh yang masih bertahan hingga kini, Keukarah memiliki bentuk yang cukup unik. Jika dilihat sekilas bentuknya mirip benang kusut atau sarang burung.
Kue Keukarah terbuat dari tepung beras, gula, santan dan air sehingga memiliki cita rasa manis yang bikin ketagihan. Rasanya yang nikmat berpadu sempurna dengan teksturnya yang renyah dan garing. Banyak orang termasuk wisatawan sering menjadikan Keukarah sebagai oleh-oleh khas Aceh.
Tempat : Toko Kue Irwandi
Alamat : Jalan Nasional Meulaboh – Tapaktuan, Gampong Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Aceh
Harga : Rp1.000 – Rp20.000 per biji (berdasarkan ukuran)
19. Meuseukat
Makanan manis khas Aceh lainnya yang harus kamu coba adalah Meuseukat. Bentuknya yang menyerupai dodol ini memiliki tekstur lembut dan bercita rasa manis. Meuseukat terbuat dari buah nanas yang dicampur dengan tepung terigu. Oleh karena itu, tak heran jika kuliner Aceh ini sering disebut dengan dodol nanas.
Kudapan khas Aceh Meuseukat umumnya berbentuk lingkaran berwarna putih yang berhiaskan aksen bunga. Warna putih pada Meuseukat mengandung filosofi bahwa masyarakat Aceh sangatlah memuliakan tamu yang sedang berkunjung. Tertarik untuk mencicipi Meuseukat?
Tempat : Pasar Aceh
Alamat : Jalan Diponegoro, Banda Aceh, Aceh
Harga : Rp40.000
20. Jadah Lemang
Jika kamu akrab dengan kuliner Melayu, Jadah Lemang akan akrab di lidah kamu. Kuliner Aceh yang bercita rasa gurih ini terbuat dari beras ketan, santan, bawang merah, garam dan pandan yang digulung menggunakan daun pisang dan dibakar di dalam seruas bambu selama 2 jam.
Sebenarnya Lemang bukan hanya berasal dari Aceh. Di beberapa daerah di Indonesia juga memiliki Lemang dengan ciri khasnya masing-masing. Di Aceh, Lemang lebih sering dinikmati dan disajikan dengan rendang. Untuk mencarinya pun cukup mudah, kamu hanya perlu menelusuri jalan raya yang ada di sekitar Kota Aceh maka akan menemukan makanan satu ini..
Harga : Rp25.000 – Rp60.000
21. Martabak Aceh
Makanan khas Aceh yang tak kalah nikmat adalah Martabak Aceh. Jenis martabak yang ada di Aceh ini memiliki perbedaan dari segi rasa dan penampilan dari martabak pada umumnya. Martabak Aceh menggunakan telur sebagai pembungkus martabak yang terlihat seperti telur dadar. Namun pada bagian tengah Martabak Aceh terdapat kulit yang mirip roti canai dan isian gulai daging berbumbu kari.
Sebagai pelengkap tidak lupa diberi potongan bawang merah dan daun bawang sebagai penyedap rasa. Kenikmatan martabak ini mampu membuat banyak masyarakat Aceh dan wisatawan menjadikannya sebagai sebagai cemilan saat berkumpul bersama teman ataupun keluarga. Jika penasaran dengan rasanya, kamu bisa membelinya berbagai kedai martabak yang berada di sudut Aceh.
Tempat : Kedai Martabak Kiban Hawa
Alamat : Jalan T. Hasan Dek, Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh
Harga : Rp12.000 – Rp25.000
22. Kopi Aceh
Salah satu kopi otentik Indonesia yang menjadi kuliner khas Aceh adalah Kopi Aceh. Terdapat dua jenis kopi yang di budidayakan di Aceh yaitu Kopi Arabika dan Robusta. Kopi Aceh memiliki kualitas dan cita rasa yang nikmat. Oleh karena itu, tak heran jika kopi ini terkenal ke penjuru Nusantara bahkan mulai merambah pasar Asia, Eropa, dan Amerika.
Kopi Aceh jenis kopi Arabika yang cukup terkenal adalah Kopi Gayo yang menggunakan 100% Kopi Arabika. Sedangkan untuk Kopi Robusta, salah satu yang paling digemari adalah Kopi Ulee Kareng yang menggunakan 100% Kopi Robusta asli yang didapatkan dari biji kopi merah segar di dataran tinggi Aceh.
Tempat : Kedai Kopi Solong Coffee Ulee Kareng
Alamat : Jalan T. Iskandar Muda No.13-14, Iemasen Ulee Kareng, Ulee Kareng, Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Aceh
Harga : Rp11.000 – Rp15.000
23. Kuah Asam Keueng
Jika kamu sedang mencari makanan khas Aceh yang nikmat sekaligus unik, Kuah Asam Keueng bisa menjadi pilihannya. Sesuai dengan namanya, kuliner ini memiliki cita rasa asam dan pedas yang membuat siapapun ketagihan. Walaupun menjadi kuliner khas Aceh, Asam Keueng berbeda di setiap wilayah di Aceh.
Di daerah Aceh Besar, Asam Keueng akan menggunakan ikan laut segar karena masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai nelayan. Kuah Asam Keueng umumnya terbuat dari ikan laut, belimbing wuluh, bawang merah, bawang putih, cabai merah, kunyit, dan asam sunti.
Kuliner Aceh ini cocok disantap saat siang hari setelah kamu berwisata keliling Kota Aceh. Jika tertarik ingin mencoba seporsi makan khas Aceh, Kuah Asam Keueng datang saja di berbagai tempat makan yang tersebar di Aceh.
Tempat : Restoran Masam Keu Eung
Alamat : Jalan Soekarno-Hatta, Lampeuneurut, Aceh Besar, Aceh
Harga : Rp100.000 – Rp150.000
24. Kopi Sanger
Kopi Sanger adalah salah satu olahan kopi yang terkenal dari Aceh karena cara pengolahan yang tidak biasa. Biji kopi Aceh dipilih secara khusus dan diolah secara tradisional agar rasa asli kopi tetap terjaga.
Jika dilihat dari penampilan, kopi Sanger memiliki tampilan yang mirip dengan kopi susu. Yang membuatnya berbeda dengan kopi lainnya, Kopi Sanger lebih menonjolkan aroma serta cita rasa khas dari kopinya. Campuran Kopi saring dan susu kental ini dapat disajikan dengan dua cara, antara lain dapat dikocok sampai berbusa atau tanpa dikocok. Jika penasaran dengan kenikmatan kopi khas Aceh kamu bisa langsung datang ke berbagai kedai kopi yang tersebar di sudut Kota Aceh.
Tempat : Kedai Kopi Solong Coffee Ulee Kareng
Alamat : Jalan T. Iskandar Muda No.13-14, Iemasen Ulee Kareng, Ulee Kareng, Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Aceh
Harga : Rp11.000 – Rp15.000
25. Lepat
Lepat menjadi salah satu makanan khas Aceh yang sering ditemui saat lebaran maupun perayaan masyarakat Gayo. Kudapan ini Lepat terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan gula merah dan parutan kelapa kemudian dibungkus dengan daun pisang. Uniknya lagi, walaupun terbuat dari tepung ketan Lepat dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama lho.
Semakin lama disimpan, rasa Lepat khas Aceh akan lebih nikmat. Sebelum di makan, jajanan khas Aceh ini harus dibakar terlebih dahulu agar menghasilkan tekstur yang renyah. Perpaduan cita rasanya yang manis dan gurih berpadu dengan tekstur gurih bakal bikin kamu tergoda untuk mencoba lagi dan lagi. Oleh karena itu, saat berkunjung di Aceh jangan lupa sempatkan mencicipi Lepat sebagai kudapan untuk menemani momen liburan kamu.
Tempat : Pasar Induk Lambaro
Alamat : Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh
Harga : Rp2.000 – Rp5.000 per biji
26. Kembang Loyang
Kue Kembang Loyang adalah kue tradisional khas Aceh yang bentuknya mirip kue Kembang Goyang di pulau Jawa. Di Aceh Kue Kembang Loyang akan sering ditemui saat momen lebaran, baik lebaran idul fitri ataupun lebaran haji. Kue
Kembang Loyang dibuat dengan beberapa variasi bentuk yang cantik, seperti bentuk bulat, segi tiga, segi empat, segi lima dan berbagai bentuk – bentuk lain. Selain memiliki ragam bentuk yang unik, Kembang Loyang juga memiliki dua varian rasa, yaitu pedas dan manis.
Pada dasarnya Kembang Loyang terbuat dari adonan tepung terigu yang telah dicampur dengan telur, gula dan pati santan. Selanjutnya, adonan diaduk hingga rata lalu cetakan, dicelupkan ke dalam adonan dan digoreng. Kamu akan merasakan perpaduan cita rasa manis, gurih dan renyah di setiap gigitannya.
Tempat : Pusat Oleh-Oleh “GALERI AJANG AMBE”
Alamat : Gampong Bundar, Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh
Harga : Rp2.500 per biji
27. Kue Bhoi
Jika pernah berkunjung ke Kota Aceh, anda pasti tidak akan asing dengan Kue Bhoi. Kuliner khas Aceh ini sejatinya adalah sejenis kue bolu dengan berbagai bentuk seperti bentuk ikan, binatang, bunga dan lain sebagainya. Kue Bhoi dulunya terbuat dari tepung beras, gula pasir dan telur bebek. Seiring berjalannya waktu Kue Bhoi dibuat mengikuti selera pembeli. Kini tepung beras dan telur bebek telah digantikan dengan tepung terigu dan juga telur ayam.
Meskipun begitu, rasa kue tersebut tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Jika dibuat dengan tepung beras Kue Bhoi akan tahan lebih lama tetapi teksturnya sedikit kasar. Sedangkan jika menggunakan tepung terigu, tekstur kue akan lebih halus. Jika kamu tertarik mencicipi Kue Bhoi langsung saja datang berbagai toko maupun pasar tradisional di daerah Aceh.
Tempat : Pasar Peunayong
Alamat : Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh
Harga : Rp10.000 – Rp30.000 per bungkus
28. Pacri Nanas
Selain Meuseukat, Aceh juga memiliki makanan khas lain yang terbuat dari nanas, Pacri Nanas namanya. Makanan ringan ini terbuat dari nanas dan penambahan beberapa bumbu rempah khas seperti kayu manis, kapulaga, merica, bunga lawang, cengkeh, cabai merah dan juga bawang merah.
Walaupun tampilannya kurang menarik, cita rasa yang unik dari Pacri Nanas bakal bikin kamu ketagihan untuk mencobanya berulang kali. Selain itu, Pacri Nanas juga cocok dijadikan teman santai saat sore hari dan menjadi oleh-oleh khas Aceh untuk keluarga di rumah.
29. Nasi Gurih
Jika kamu penikmat kuliner nasi uduk khas Jawa, maka Nasi Gurih khas Aceh ini akan familiar di mulut kamu. Nasi Gurih terbuat dari beras yang dimasak dengan santan dan tambahan daun jeruk serta daun salam. Cita rasa gurih dengan aroma yang khas sukses bikin kamu tergoda untuk menikmati lagi dan lagi. Kuliner Aceh ini sering dijadikan sebagai menu sarapan bagi masyarakat Aceh.
Nasi Gurih disajikan dengan tambahan lauk seperti ayam goreng, ikan goreng atau dendeng daging. Agar rasanya semakin nikmat jangan lupa tambahkan taburan serundeng, bawang goreng, kering tempe, tauco, kerupuk dan sambal. Kuliner Aceh ini cocok disantap sebagai menu sarapan sebelum memulai aktivitas.
Tempat : Nasi Gurih Pak Rasyid
Alamat : Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh
Harga : Rp15.000
30. Mie Jalak Sabang
Selain Mie Aceh, Mie Jalak Sabang adalah kuliner khas Aceh juga yang wajib kamu coba. Mie Jalak atau Mie Kocok ini disajikan bersama kuah kaldu ikan dan tambahan potongan daging, telur rebus, tauge dan taburan daun bawang. Walaupun memiliki porsi yang cukup besar, penggunaan kaldu ikan pada Mie Jalak Sabang tidak menciptakan cita rasa eneg melainkan dominan rasa gurih dan pekat khas ikan. Suapan demi suapan Mie Jalak bakal bikin kamu tidak ingin berhenti ngunyah.
Tempat : Kedai Mie Sedap
Alamat : Jalan Perdagangan, Kuta Barat, Sukakarya, Kota Sabang, Aceh
Harga : Rp13.000
31. Rujak Samalanga
Terlepas dari pemandangannya yang kurang menarik, Samalanga dikenal pula sebagai kota santri yang memiliki wisata kuliner nikmat yang menggoyang lidah, salah satunya adalah Rujak Samalanga. Rujak Samalanga memiliki ciri khas yaitu cita rasanya yang manis, asam dan juga pedas.
Selain itu, proses pembuatannya pun unik, Rujak Samalanga dibuat diatas tempat ulekan batu besar yang mampu menampung hingga 50 porsi rujak. Untuk penyajian Rujak Samalanga biasanya disajikan dengan dua cara, yaitu disajikan diatas piring atau menggunakan alas daun pisang. Makanan khas Aceh ini sangat cocok dinikmati saat siang hari saat cuaca sedang panas.
Tempat : Sekitar Batee Iliek Samalanga, Aceh
Harga : Rp7.000
32. Tasak Telu
Tasak Telu merupakan hidangan yang terkenal di Aceh Tenggara, lebih tepatnya Kutacane, Ibu Kota Kabupaten Aceh Tenggara. Menurut bahasa Aceh, “Tasak” artinya memasak, sedangkan “Telu” artinya tiga. Jadi Tasak Telu adalah makanan yang terdiri dari tiga bahan dasar yaitu serai, cabe rawit dan bawang merah.
Namun kini Tasak Telu telah mengalami beberapa penambahan bumbu dasar seperti penggunaan asam cekala atau kecombrang dan daun salam. Ada beberapa varian dalam memasak Tasak Telu, antara lain menggunakan ayam kampung dan bebek. Perpaduan cita rasanya segar dan aroma kecombrang sukses bakal bikin kamu tergoda untuk menikmati lagi dan lagi.
Tempat : Rumah Makan Lesehan Mbak Pia
Alamat : Jalan Iskandar Muda, Kutacane, Aceh Tenggara, Aceh
Harga : Rp30.000 per porsi
33. Gulai Kambing Aceh
Gulai Kambing Aceh adalah salah satu makanan Khas Aceh yang memiliki rasa rempah khas yang cukup kuat. Olahan gulai ini terbuat dari campuran bumbu – bumbu asli Aceh. Keunikan dan hal yang berbeda dari gulai kambing Aceh dengan gulai lain juga terletak dari proses memasaknya.
Gulai ini biasanya akan dimasak dengan porsi besar menggunakan kuali berukuran raksasa. Walaupun bukan penggemar olahan daging kambing kamu tetap dapat menikmati hidangan satu ini. Aroma dari kambing benar – benar tersamarkan karena penggunaan bumbu rempah yang kuat. Jadi, tertarik untuk mencoba kenikmatan Gulai Kambing saat berada di Aceh?
Tempat : Gulai Kambing Pak Ahmad
Alamat : Lam Ara Cut, Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, Aceh
Harga : Rp15.000 – Rp20.000
Bagaimana, penasaran untuk mencicipi semua makanan di atas? Sempatkan berwisata kuliner di Aceh dengan ragam kuliner bercita rasa rempah khas dan bikin nagih. Jadi, tidak usah bingung dan khawatir mencari refrensi kuliner khas Aceh saat berada di Kota Serambi Mekkah. Karena semua kuliner diatas nikmat dan bakal bikin liburan kamu lebih semarak dan meriah.
Baca Juga : 27 Tempat Makan di Medan Menggiurkan dan Murah
Tidak ada komentar