Ayam taliwang merupakan hidangan asli dan sudah menjadi ikon dari Kota Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kuliner ini berhasil memikat lidah para pecinta kuliner dengan cita rasa pedasnya yang khas. Ramuan bumbu rempah yang kaya dan teknik bakar tradisional menghasilkan ayam bakar yang gurih, beraroma dengan warna merahnya. Yuk, kenali lebih jauh tentang hidangan satu ini melalui artikel ini!
Sejarah Awal Ayam Taliwang
Daftar Isi
Ayam Taliwang berasal dari Desa Karang Taliwang, Mataram, Lombok. Terciptanya hidangan karena adanya perang antara Kerajaan Selaparang dengan Karangasem (Bali) pada tahun 1630 Masehi. Makanan ini awalnya merupakan hasil masakan dari salah satu juru masak dari Kerajaan Taliwang.
Hal ini juga salah satu taktik untuk melakukan pendekatan kepada pihak Kerajaan Karangasem agar perang bisa segera berhenti. Karena itulah, Pihak Kerajaan Taliwang diutus untuk membantu Kerajaan Selaparang. Hidangan ini juga disajikan sebagai makanan untuk para pihak yang dari Kerajaan Taliwang dan Selaparang. Ayam ini juga menjadi salah satu makanan yang berhasil membuat kedua kerajaan yang berperang akhirnya bisa damai.
Asal Usul dari Penamaan Ayam Taliwang
Nama taliwang sendiri berasal dari kata “tali” dan “wang”. “Tali” merujuk pada tali yang digunakan untuk mengikat ayam saat dipanggang, sedangkan “wang” berarti “harum”. Hal ini juga menjelaskan bahwa aroma harum ayam panggang ini berasal dari bumbu khas yang digunakan.
Perkembangan Ayam Taliwang
Menu ini sudah mulai berkembang mulai tahun 1960-an. Kala itu ada seorang penjual bernama Nini Manawiyah merupakan sosok pertama yang menjual makanan ini. Karena kesuksesan Nini, memotivasi banyak orang untuk mencoba membuka usaha tersebut.
Sekarang ini, bukan hanya masyarakat Indonesia saja, yang mengenalnya. Namun masyarakat luar juga sudah ada mengetahuinya melalui perkenalan budaya. Apalagi sudah banyak tersedia di luar Lombok, tentu membuat menu ini semakin dikenal banyak warga. Tak hanya itu, terdapat inovasi yakni dalam bentuk frozen food (tinggal panaskan).
Ciri Khas Ayam Taliwang
Memiliki beberapa ciri khas yang menjadi pembeda dari hidangan ayam lainnya, yakni:
- Bahan Utama: Ayam kampung yang lebih alot dan gurih dibandingkan ayam potong.
- Bumbu: Bumbu rempah yang kaya, terdiri dari cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, terasi, kencur, tomat, dan rempah lainnya.
- Teknik Bakar: Dibakar dengan cara tradisional menggunakan kayu bakar, menghasilkan aroma dan rasa yang khas.
- Warna: Warna merah cerah dari bumbu yang meresap ke dalam daging ayam.
- Penyajian: Disajikan dengan plecing kangkung, sambal tomat, dan nasi putih hangat.
Baca Juga: 15 Tempat Makan di Lombok Murah dan Panorama Indah
Cita Rasa Ayam Taliwang
Ayam Taliwang menawarkan sensasi pedas yang membangkitkan selera. Rasa pedas ini berasal dari cabai merah keriting yang diolah bersama bumbu rempah lainnya. Perpaduan rasa pedas, gurih, dan aroma khas dari kayu bakar menghasilkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Lokasi Restoran Ayam Taliwang
Pastinya kamu ingin mencicipinya langsung di kota asalnya. Kalau di Lombok, terdapat banyak warung dan restoran yang menjualnya. Beberapa tempat yang terkenal dan banyak orang yang merekomendasikan antara lain, Irama, Pak Udin, dan Mak Uwi.
Sedangkan kalau di luar Lombok, ada Taliwang Bali (Jakarta), Bersaudara (Bandung), Sasak Tulen (Surabaya), Papin (Yogyakarta). Termasuk restoran Indonesia yang berada di luar negeri.
Hal yang Harus diketahui Saat Bersantap Ayam Taliwang
- Pilihlah ayam kampung yang berukuran sedang agar dagingnya lebih empuk.
- Pastikan ayam dibakar dengan matang agar bumbu meresap sempurna.
- Sajikan dengan plecing kangkung dan sambal tomat untuk menambah cita rasa. (Ini bersifat opsional).
- Bagi yang tidak bisa makan pedas, bisa meminta tingkat kepedasan yang lebih rendah (sesuaikan dengan kemampuan).
- Carilah yang sudah masuk top recommend, terutama buat yang baru pertama kali mencobanya.
Baca Juga: 3 Resep Ayam Bakar Kecap yang Enak dan Mudah Buatnya!
Resep Ayam Taliwang
Ingredients
Bahan-Bahan Utama
- 1 ekor ayam kampung
- 1 sdm air jeruk nipis
- ½ sdt garam
- 1 sdm minyak goreng
Bumbu Halus
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 10 buah cabai keriting kering
- 4 cm kencur
- 2 buah tomat
- 1 sdm terasi bakar
- ½ sdt garam
- ½ sdt gula
Bumbu Olesan
- 1 sdm minyak goreng
- ½ sdt bumbu halus
Instructions
- Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 15 menit
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum
- Masukan ayam dan bumbu hingga meresap
- Oleskan ayam dengan bumbu olesan, bakar hingga matang
- Sajikan dengan plecing kangkung, nasi hangat dan sambal tomat
Baca Juga: 9 Makanan Khas Lombok yang Wajib Dicoba, Bikin Ketagihan!
Maka tidak heran kalau saat ini , termasuk hidangan favorit. Selain itu, adanya perpaduan tradisi dengan cita rasa yang unik membuatnya termasuk kuliner Indonesia yang patut dilestarikan.
Tidak ada komentar