Sate Maranggi, merupakan kuliner ikonik dari, Purwakarta Jawa Barat. Biasanya menggunakan daging kambing atau sapi. Makanan satu ini, tidak hanya jadi favorit orang tua saja. Namun banyak anak muda yang juga ikut menyukainya. Mari kita kenali lebih dalam tentang sate yang satu ini pada artikel ini!
Sejarah Sate Maranggi
Daftar Isi
Berawal dari kreasi masakan buatan karyawan peternak daging domba yang berada Kecamatan Plered (Purwakarta), mereka mencoba untuk memanfaatkan daging sisa dengan cara memotongnya dalam potongan kecil lalu ditusuk. Selain itu pekerja tersebut juga membuat campuran gula aren sebagai sausnya. Tujuan mereka agar daging tidak cepat busuk.
Sedangkan penamaan “Maranggi” berasal dari panggilan salah satu pedagang sate asal Jawa Tengah yang berjualan di Purwakarta, namanya Mak Anggi. Lalu orang menambahkan huruf “R” guna mempermudah untuk mengucapnya. Beliau sendiri berjualan sekitar tahun 1960-an, tepatnya pada kawasan Cianting, Kecamatan Plered.
Ciri Khas dan Kelezatan Sate Maranggi
Terdapat beberapa ciri khas yang membedakannya dari sate lainnya. Pertama, daging yang digunakan umumnya adalah daging sapi atau kambing. Daging ini dipotong dadu dan marinasi dengan bumbu rempah khas Sunda selama beberapa jam, sehingga bumbunya berasa sampai ke dagingnya.
Kedua, proses pembakaran sate dilakukan dengan cara tradisional, yaitu di atas tungku arang. Aroma bakaran yang khas inilah menambah kelezatan dan kelezatan sate. Setelah matang diletakan pada balastrang (baki).
Ketiga, penyajiannya tidak menggunakan saus kacang seperti sate. Tapi justru dengan sambal tomat pedas segar, sambal oncom yang gurih, dan lalapan seperti kol, tomat, dan mentimun. Sangat pas bagi kamu yang memiliki alergi terhadap kacang.
Variasi Sate Maranggi
Seiring popularitasnya yang kian mendunia, kini sate maranggi dapat ditemukan pada berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga mancanegara (biasanya masyarakat Indonesia yang menetap di negara lain, membuka restoran masakan Indonesia). Beragam variasi sate ini pun bermunculan, seperti ayam, kelinci, dan bahkan seafood.
Walaupun terdapat berbagai variasi, namun ciri khas dan keunikan yang tradisional khas Sunda tetap terjaga. Bumbu rempah yang kaya dan proses pengolahannya menjadikannya hidangan yang tak terlupakan.
Baca Juga: 5 Pusat Oleh-Oleh Purwakarta Hits dan Terlengkap!
Popularitas & Prestasi Sate Maranggi
Ternyata sate maranggi sudah masuk pada beberapa daftar kuliner enak baik tingkat nasional maupun dunia, antara lain pada ajang World Street Food Congress 2016, di Filipina, masuk makanan yang banyak peminatnya bahkan terjual hingga lebih dari 100 ribu tusuk (selama acara berlangsung),
Kalau dari nasional, pernah disajikan sebagai menu makan siang saat kunjungan Presiden RI ke-7, Joko Widodo bersama beberapa CEO dari perusahaan multinasional Korea Selatan pada April 2016. Selain itu, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menjadikannya sebagai ikon kuliner.
Rekomendasi Sate Maranggi Selain Hj. Yetty
Rata-rata masyarakat mungkin lebih mengenali Sate Maranggi Hj. Yetty, biasanya mendatangi cabangnya baik di Purwakarta maupun kota lainnya. Namun sebenarnya masih ada beberapa rekomendasi restoran lainnya yang cukup populer.
Antara lain, Hj. Tati Sumiati (Pasar Minggu, Jakarta Selatan), Pasar Plered (Purwakarta, Jawa Barat), Ko Angga (Bandung, Jawa Barat), dan SN4444 (Bogor), dan Sari Asih Pacet (Cianjur, Jawa Barat)
Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Makan di Purwakarta Favorit Wisatawan
Tips Menikmati Sate Maranggi
Agar semakin nikmat, kamu bisa lakukan beberapa tips ini:
- Pilihlah warung sate yang sudah terkenal karena kelezatannya (Sebaiknya carilah yang rating-nya tinggi). Bagi yang beragama Islam, carilah yang sudah memiliki sertifikat halal resmi dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (lembaga sertifikasi yang berlaku saat ini).
- Kalau ada kontaknya sebaiknya hubungi untuk memastikan kebenaran dan selalu update informasi.
- Pesanlah sate dengan tingkat kematangan sesuai selera.
- Cicipi sate tanpa sambal terlebih dahulu untuk merasakan bumbu marinasi yang meresap dan menguji tekstur dagingnya.
- Campurkan sambal tomat dan sambal oncom sesuai selera untuk menambah rasa pedas dan gurih.
- Buat kamu yang tidak lepas dari menu nasi, bisa menambahkan lontong atau nasi liwet.
Resep Sate Maranggi
Ingredients
- 1 kg daging sapi atau kambing
- 100 ml kecap manis
- 50 ml air asam jawa
- 50 ml minyak goreng
- 2 sdm gula merah sisir halus
- 1 sdm garam
- 1 sdm ketumbar bubuk
- 1 sdm jintan bubuk
- 1 sdt lada bubuk
- ½ sdt pala bubuk
- ½ sdt kayu manis bubuk
- 10 siung bawang merah haluskan
- 5 siung bawang putih haluskan
- 3 siung cabe merah besar halus jika mau
- 1 batang serai memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 lembar daun jeruk
Instructions
- Campurkan semua bahan bumbu halus dalam blender atau giling dengan ulekan
- Masukan daging ke dalam mangkuk besar. Tuangkan bumbu halus. kecap manis, minyak goreng, air jeruk nipis, gula merah, garam dan merica
- Aduk rata dan marinasi selama minimal 2 jam atau semalaman di dalam kulkas
- Siapkan panggangan sate. Bakar sate diatas bara api sedang sambil dibolak-balik hingga matang dan berwarna kecokelatan. Baiknya gunakan api sedang.
- Sajikan sate maranggi dengan sambal kecao, acar dan lalapan
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Makan Sate Maranggi Purwakarta Terenak
Perpaduan rasa lezat, tradisi unik, dan makna budaya membuat sate maranggi ini termasuk kuliner istimewa yang mesti kamu coba. Apalagi sudah beberapa kali tersaji di negara lain. Kalau sudah begini, masih mau meragukan kelezatannya?
Tidak ada komentar