Sering dijuluki Kota Lima Dimensi karena kekayaan alamnya, Kota Palu juga punya makanan khasnya yang beragam. Mulai dari makanan pedas, asin, dan manis pun ada. Jika kamu berencana untuk berlibur ke Kota Palu, pastikan untuk mencoba berbagai kuliner khasnya. Mau tahu apa saja makanan khas Palu yang enak? Simak rekomendasi selengkapnya di sini!
1. Sambal Ikan Roa
Daftar Isi
Sobat Kuliner pecinta pedas? Jangan lewatkan untuk cicipi sambal khas Palu yang satu ini. Sambal Ikan Roa adalah sambal yang dibuat dengan daging ikan roa atau ikan julung-julung yang dihaluskan. Sambal Ikan Roa ini akan semakin nikmat jika disantap dengan sepiring nasi hangat.
2. Labia Dange
Makanan ini adalah olahan sagu yang dibuat secara tradisional, yaitu diatas wajan dengan tungku tanah liat. Nama makanan ini diambil dari bahasa suku Kaili, suku asli Palu, yaitu labia dan dange. Labia artinya sagu, dan dange artinya panggang. Labia Dange memiliki variasi rasa gurih dan manis, sesuai dengan isinya. Ada Labia Dange dengan isi ikan teri, durian, atau gula aren. Sobat Kuliner bisa pilih sesuai selera.
3. Burasa
Burasa merupakan singkatan dari bubur beras ada rasa. Burasa terbuat dari adonan beras yang dimasak dengan santan dan bumbu, kemudian dibungkus daun pisang. Proses memasak makanan ini cukup lama, membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Dulu, makanan ini hanya bisa ditemukan di acara hajatan adat di Palu, namun Sobat Kuliner kini bisa membelinya di pasar tradisional. Burasa juga biasanya dijual sepaket dengan Lalampa.
Baca juga: Yuk, Cicipi Enaknya Seblak Jeletet Murni yang Bikin Ngiler!
4. Lalampa
Lalampa terbuat dari beras yang diisi ikan cakalang dan dibungkus dengan daun pisang. Walau tampak mirip dengan lemper, cara memasak kedua makanan ini berbeda. Jika lemper dimasak dengan dikukus, lalampa dimasak dengan cara dibakar. Lalampa punya aroma yang khas dan rasa yang gurih. Dijamin ketagihan!
5. Nasi Jagung
Sobat Kuliner pasti sudah tidak asing dengan makanan yang satu ini. Nasi jagung berasal dari campuran beras padi dan beras jagung. Jagung yang dipakai adalah yang sudah tua yang dikeringkan kemudian ditumbuk hingga menjadi seukuran beras. Lalu, beras tersebut direbus dan dikukus menggunakan kukusan bambu. Adanya campuran jagung, membuat nasi jagung ini memiliki rasa sedikit manis, berbeda dari nasi biasanya.
Dulu, nasi jagung ini dibuat karena suku Kaili sedang mengalami paceklik. Masyarakat yang bermata pencaharian bercocok tanam di sawah kemudian menanam jagung untuk memenuhi kebutuhan makanan. Untuk bertahan hidup, suku Kaili pun memakan nasi yang dicampur jagung. Di Palu, nasi jagung dimakan bersama sayur daun kelor atau sayur wempoi (sayur asam).
6. Milu Siram
Sama-sama terbuat dari jagung, Milu Siram adalah sup jagung yang disajikan dengan campuran ikan dan udang. Milu Siram juga kerap disebut Binte Biluhuta oleh warga setempat. Makanan ini memiliki perpaduan cita rasa yang manis, asin, dan pedas. Tak hanya enak, Milu Siram juga dipercaya bermanfaat membantu mengatasi kolesterol jahat lho, Sobat Kuliner!
7. Kerak Sagu
Makanan khas Palu ini dibuat dari campuran sagu dan kelapa parut. Biasanya, kerak sagu dicampur dengan suwiran ikan teri atau udang. Pengolahan kerak sagu ini mirip dengan kerak telor Betawi, yaitu dituang ke panci yang sudah diberi minyak. Agar semakin nikmat, Sobat Kuliner bisa menambahkan kocokan telur ayam atau telur bebek di atasnya.
8. Uta Dada
Nama makanan khas Palu yang satu ini juga diambil dari bahasa suku Kaili yang artinya kuah santan. Uta Dada memiliki dua varian dengan bahan utama berbeda, dada ayam atau ikan cakalang. Biasanya makanan ini dilengkapi dengan tomat dan serai. Rasa kuah makanan ini gurih dan pedas, paling pas jika dimakan dengan buras atau ketupat.
Baca juga: 11 Rekomendasi Oleh Oleh Khas Ciamis untuk Dibawa Pulang
9. Barongko
Barongko adalah jajanan khas Palu yang cukup populer. Kue ini terbuat dari pisang yang dihaluskan, lalu dicampur dengan adonan telur, santan, dan gula pasir. Adonan tersebut lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Tekstur kue ini lembut dan rasanya manis. Supaya lebih enak, kamu bisa menyimpan kue ini di kulkas sebelum memakannya.
10. Kue Paranggi
Tak hanya makanan berat, Palu juga punya banyak camilan atau makanan ringan yang khas. Salah satunya, kue Paranggi ini. Kue ini terbuat dari campuran terigu, gula merah, dan soda kue. Kue ini juga sering disebut bolu gula merah. Kue Paranggi berwarna kecoklatan dan berbentuk setengah lingkaran. Memiliki rasa manis alami dari gula merah, kue ini sangat pas untuk Sobat Kuliner nikmati dengan secangkir teh.
11. Pondi Pondi
Camilan ini terbuat dari campuran kelapa parut, tepung beras, dan gula pasir. Pondi-pondi memiliki cita rasa yang manis. Uniknya, makanan ini biasanya dikemas dalam tabung kertas warna-warni, Sobat Kuliner. Sayangnya, kini pondi-pondi cukup sulit ditemukan. Jadi, jika kamu berkunjung ke Palu dan menemukan pondi-pondi, pastikan untuk mencobanya, ya.
12. Kue Tetu
Makanan manis khas Palu lainnya adalah kue tetu. Kue ini terbuat dari adonan tepung terigu yang telah dicampur santan dan gula, kemudian dikukus. Bentuknya sangat unik, karena dicetak dengan daun pandan yang dibentuk seperti perahu. Makanan ini akan banyak kamu temui saat lebaran.
13. Kue Buroncong
Kue ini sekilas terlihat mirip kue pukis. Kue Buroncong terbuat dari adonan campuran terigu, gula, santan, dan kelapa muda. Lalu, adonan tersebut dimasak menggunakan cetakan khusus dan dibakar diatas tungku kayu. Kue khas Palu ini juga biasa disebut garoncong, geroncong, atau kue ganco. Kini, banyak penjual kue yang berinovasi dengan memberikan berbagai macam varian topping seperti coklat dan keju agar semakin kekinian. Sobat Kuliner akan sering menjumpai kue ini dijual di pagi hari.
14. Es Palu Butung
Siapa yang tidak kenal Es Palu Butung? Hidangan manis ini terbuat dari pisang kepok yang disajikan dengan santan kental dan sirup berwarna merah. Ditambah dengan es serut, Es Palu Butung pastinya sangat segar untuk disantap.
Terlihat mirip dengan Es Pisang Ijo, ternyata kedua minuman ini berbeda, Sobat Kuliner. Perbedaan keduanya terdapat pada pisang dan adonan kulit yang digunakan. Es Pisang Ijo biasanya memakai pisang raja dan dibalut dengan adonan kulit berwarna hijau. Sedangkan, pisang pada Es Palu Butung hanya dikukus saja, tanpa dibalut adonan kulit.
15. Saraba
Selain Es Palu Butung, ada lagi minuman khas Palu yang wajib Sobat Kuliner coba, yaitu saraba. Saraba merupakan minuman yang hangat dan sedikit pedas, karena terbuat dari rempah-rempah dan sari jahe yang dicampur dengan susu. Rasanya mirip dengan wedang jahe atau bandrek. Hidangan ini sangat pas untuk diminum saat musim hujan. Kini saraba juga tersedia dalam bentuk bubuk, jadi sangat cocok untuk kamu jadikan pilihan oleh-oleh.
Baca juga: 7 Minuman Khas Betawi Enak dan Segar yang Harus Kamu Coba
Itu dia beberapa rekomendasi makanan khas Palu yang wajib kamu coba. Semoga dengan mencoba berbagai kulinernya, liburanmu di Kota Palu jadi semakin berkesan!
Tidak ada komentar