Kata orang Indonesia, makan belum lengkap rasanya kalau belum makan nasi. Betul tidak, Sobat Kuliner? Nasi yang merupakan makanan pokok di Indonesia membuat variasi olahannya menjadi potensi bisnis kuliner yang menarik. Salah satu olahan nasi yang cukup populer untuk wisata kuliner adalah Nasi Kalong. Apakah Sobat Kuliner sudah pernah mendengar santapan unik khas Bandung satu ini?
Penasaran dengan olahan nasi unik dari Sunda tersebut? Kuliner Kota di kesempatan kali ini akan membahas fakta menarik serta informasi tempat kuliner olahan nasi bernama Kalong dari Bandung ini. Yuk, simak ulasan si nasi hitam pada artikel di bawah ini!
Nasi Kalong, Pilihan Kuliner Malam di Bandung yang Wajib Sobat Kuliner Coba!
Daftar Isi
Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang cukup terkenal akan wisata kulinernya. Salah satu santapan khas Kota Kembang yang bisa kamu cicipi yaitu Nasi Kalong Bandung.
Yap, Nasi Kalong Bandung bisa menjadi pilihan santapan lezat di kala Sobat Kuliner sedang berwisata ke Bandung. Selain mengenyangkan, olahan nasi ini memiliki rasa yang unik dan akan membuat Sobat Kuliner ketagihan, lho!
Kuliner olahan nasi ini merupakan tempat makan yang cukup legendaris di Bandung. Jurnalis Kuliner kondang di Indonesia, Bondan Winarno, bahkan telah mendatangi tempat nasi bernama Kalong tersebut. Seperti apa, ya, Nasi Kalong ini? Yuk, simak ulasan si nasi hitam melalui pembahasan di bawah ini!
Asal Usul Nama Nasi Kalong
Dari namanya, Sobat Kuliner mungkin mengira makanan ini terbuat dari kelelawar, ya? Tenang aja, olahan nasi ini diberi nama kalong bukan karena terbuat dari daging kelelawar atau kalong, melainkan karena beberapa faktor lain.
Yang pertama, santapan ini memiliki nasi yang berwarna hitam kemerahan sehingga sedikit menyerupai warna kalong. Selain itu, kuliner ini memiliki jam buka dari malam hingga dini hari yang membuat wisatawan harus ‘ngalong’ untuk mencicipinya.
Unik, Nasinya Berwarna Hitam
Seperti yang telah Kuliner Kota sebutkan sebelumnya, olahan nasi satu ini memiliki nasi yang berwarna hitam kemerahan. Warna hitam kemerahan dari olahan nasi tersebut didapat dari beras yang digunakan, yaitu beras merah.
Beras merah diketahui tidak memiliki kandungan kalori yang tinggi. Maka dari itu, kuliner satu ini lebih menyehatkan untuk dimakan pada malam hari. Kemudian, beras merah tersebut dimasak menggunakan bumbu kluwek.
Keluak atau kluwek ini adalah rempah yang digunakan sebagai bumbu masak dan akan menghasilkan warna hitam atau warna gelap pada masakannya. Biasanya, rempah kluwek ini digunakan untuk membuat masakan khas Jawa Timur. Karena itulah, nasi bernama Kalong dari Bandung ini memiliki warna hitam atau kegelapan.
Selain itu, nasinya juga diolah dengan beberapa bumbu rempah tambahan lainnya, seperti kelapa parut, cabai merah, daun salam, dan lain sebagainya. Bumbu-bumbu yang digunakan tersebut dapat menambah cita rasa nasi tersebut menjadi lebih gurih dan memiliki aroma yang khas..
Pilihan Lauk Pauk untuk Nasi Kalong yang Beragam
Tidak perlu khawatir, nasi yang kamu pesan tidak hanya sekadar nasi saja. Sobat Kuliner juga dapat memesan lauknya sesuai dengan yang diinginkan. Tempat kuliner untuk olahan nasi ini merupakan warung prasmanan sehingga menu lauk pauk yang ditawarkan sangat beragam. Sobat Kuliner dapat memilih menunya sendiri yang tersedia di prasmanan sesuai dengan selera.
Di warung prasmanan ini, Sobat Kuliner dapat memilih makanan dari 20 jenis lauk pauk. Lauknya juga sangat bermacam-macam, mulai dari sayur-mayur, rebusan, daging, dan masih banyak lagi. Menu yang tersedia ini akan berganti setiap minggunya sehingga pelanggan warung makan di sini tidak merasa bosan.
Menu favorit yang bisa Sobat Kuliner coba yaitu ayam bakar madu serta buncis bakar tumis. Kedua lauk pauk tersebut akan selalu tersedia walaupun menu warung prasmanannya berganti setiap pekan. Selain lauk tersebut, warung nasi ini juga menyediakan ebi goreng kremes, denden ayam gepuk abon, dan lain-lain.
Harganya Ramah di Kantong
Walaupun makanannya telah terkenal di kota Bandung, harga Nasi Kalong masih sangat terjangkau untuk satu porsinya. Satu porsi nasi dengan ayam bakar madu dan buncis bakar tumis bisa Sobat Kuliner dapatkan dengan harga 16 ribu rupiah saja. Cukup murah, bukan?
Apabila ingin menambah atau mengganti menu lauknya, Sobat Kuliner hanya perlu merogoh kocek antara Rp10.000 sampai dengan Rp20.000 untuk satu porsi. Tentunya, harga ini sangat sepadan dengan rasa Nasi Kalong yang lezat dan sangat menggugah selera.
Alamat Lengkap Nasi Kalong di Bandung
Tertarik untuk mencicipi si nasi hitam ini ala Sunda ini? Sobat Kuliner dapat langsung mengunjungi warung Nasi Kalong Top Markotop di Bandung. Tepatnya, alamat Nasi Kalong Bandung terletak di Jalan R.E Martadinata atau Jalan Riau Nomor 57, Desa Citarum, Kecamatan Bandung. Persisnya, warung nasi ini berada di samping Gereja HKBP di Jalan Riau.
Nah, itulah tadi bahasan mengenai Nasi Kalong Bandung yang bisa Kuliner Kota sampaikan. Bagaimana? Apakah Sobat Kuliner tertarik untuk mencobanya? Jika sedang berliburan ke Bandung, tidak ada salahnya Sobat Kuliner datang dan mencicipi makanan hits di Bandung satu ini. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar