Rendam ketan dalam air selama minimal 2 jam. Setelah itu, tiriskan ketan dari air rendaman.
Siapkan panci pengukus, panaskan air di dalamnya. Letakkan ketan yang sudah ditiriskan dalam wadah yang dapat dikukus. Kukus ketan selama sekitar 20-25 menit atau hingga matang dan kenyal.
Selagi ketan dikukus, persiapkan kuah wedang. Dalam panci lain, masukkan air, jahe memarkan, dan daun pandan. Rebus air hingga mendidih dan jahe mengeluarkan aroma harum.
Setelah air mendidih, masukkan gula merah serut ke dalam panci. Aduk-aduk hingga gula merah larut dan kuah terasa manis. Tambahkan garam secukupnya untuk menyeimbangkan rasa.
Tuangkan santan kental ke dalam kuah, aduk rata. Biarkan kuah mendidih sebentar sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
Setelah ketan matang, keluarkan dari panci pengukus dan biarkan sejenak agar tidak terlalu panas. Bentuk ketan menjadi bola-bola kecil dengan tangan yang telah dibasahi air agar tidak lengket.
Masukkan bola ketan ke dalam kuah wedang yang sudah matang. Biarkan bola ketan mendidih sebentar dalam kuah agar rasa jahe meresap dengan baik.
Matikan api dan wedang ronde siap disajikan. Tuang wedang ronde ke dalam mangkuk saji, pastikan setiap mangkuk mendapatkan bola ketan dan kuah yang cukup.
Wedang ronde bisa disajikan hangat atau dingin, sesuai dengan selera. Jika ingin memberikan sentuhan ekstra, taburi dengan kelapa parut sangrai atau kacang tanah cincang sebelum disajikan.